Komponen darah terdiri dari plasma darah, sel darah merah, sel darah putih dan keping keping darah
Untuk mengetahui golongan darah seseorang dapat dilakukan dengan pengujian yang menggunakan serum
yang mengandung aglutinin
Apakah kalian tahu bahwa percobaan transfusi darah pertama dilakukan pada tahun 1628? Namun, baru
hampir 40 tahun kemudian pada tahun 1665, transfusi darah pertama berhasil dilakukan. Dan lucunya,
transfusi tersebut bahkan bukan di antara dua manusia. Namun di antara dua anjing. Pada tahun 1818,
transfusi darah antara manusia, baru berhasil dilakukan. Dan sejak saat itu, ditemukan klasifikasi grup darah
dan rhesus, seperti yang kita bahas di video sebelumnya. Hal ini membantu membatasi jumlah kompilikasi
yang dapat terjadi.
I. Donor darah merupakan kegiatan menyumbangkan darah untuk tujuan transfusi darah
II. Transfusi darah merupakan proses pemindahan darah dari seorang yang sehat dan memenuhi
persyaratan kepada seseorang yang membutuhkan
IV. donor darah itu dibagi menjadi dua yang pertama donor darah pengganti (dorap) dan yang kedua
donor darah sukarela (doras)
V. Donor darah sukarela artinya kita memberikan darah kita secara sukarela tanpa mengetahui untuk
siapa darah kita diberikan
VI. Donor darah pengganti dimana seseorang mendonorkan darah nya dan mengetahui kepada siapa
darah kita diberikan
Usia 18 - 60 thn
Untukibu hamil, menyusui dan wanita yang haid tidak di perbolehkan mendonorkan darahnya
Tidak merokok sebelum mendonorkan darah
Setelah itu pendonor dapat mengisi formulir dan riwayat kesehatan setelah mengisi formulir dan riwayat
kesehatan akan Ada petugas yang memeriksa kesehatan pendonor pada saat itu apakah pendonor
memenuhi persyaratan atau tidak
Jika pendonor memenuhi persyaratan yang ada pendonor akan diarahkan ke asisten transfusi darah yang
terampil untuk diambil darahnya dengan estimasi waktu kurang lebih 5-10 menit saja
Setelah pendonor mendonorkan darahnya pendonor akan akan kartu tanda anggota donor darah yang
membuktikan bahwa pendonor sudah pernah mendonorkan darahnya
Mendonorkan darah dianggap sebagai suatu kegiatan yang baik. Selain menolong mereka yang
membutuhkan, banyak yang berkata bahwa donor darah pun, mempunyai manfaat bagi tubuh kita.
Misalnya, seperti kesehatan emosional yang menurut Mental Health Foundation dapat mengurangi
stres dan menyingkirkan perasaan yang negatif
menurunkankelekatan darah
mengurangitotal kolesterol.
Melancarkan metabolisme
untuk kalian yang tidak mengetahui golongan darah beserta rhesusnya, kalian juga dapat
mengetahui nya dari pemeriksaan tersebut.
resiko kanker seperti kanker hati, kolon, paru- paru, esofagus juga berkurang.
Dan yang paling penting adalah kita mendapatkan kepuasan batin karena dengan mendonorkan
darah itu berarti kita telah ikut berpartisipasi dalam menyelamatkan orang lain
segala suatu yang membawa keuntungan, tentu saja ada kerugian yang kalian bisa alami dengan
mendonorkan darah.
A. kalian akan merasakan nyeri sesaat waktu jarum ditusukkan ke dalam vena kalian
C. untuk beberapa orang, mendonorkan darah bisa menyebabkan perasaan lelah, pusing dan
mual karena pengurangan jumlah darah dari tubuh si pendonor.Gejala ini biasanya akan hilang
dalam beberapa hari di saat tubuh sudah memproduksi cukup banyak darah untuk si donor
berfungsi normal kembali
D. kalian juga harus memastikan bahwa proses pendonoran darah yang kalian lalui
berlangsung dengan bersih dan steril, karena tetap ada resiko infeksi walaupun minimal.