DONOR DARAH
MATERI PELATIHAN PMR WIRA
DONOR DARAH
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Peserta dapat menjelaskan pengertian Donor Darah
Peserta dapat mengetahui tentang Transfusi Darah
Peserta dapat memberikan motivasi / dorongan kepada orang-orang sekitar
tentang Donor Darah.
Aglotinogen/Antigen Aglutinin/Antibodi
(terdapat dalam sel (terdapat dalam Genotip Golongan Darah
darah merah serum)
A Anti - B OA - AA A
B Anti - A OB atau BB B
AB - AB AB
Darah adalah jaringan cair yang terdiri atas dua bagian yaitu cairan yang disebut
plasma dan di dalamnya terdapat unsur darah padat yang disebut sel darah.
Darah yang dipompakan olejh jantung dengan cepat ke seluruh tubuh melalui
beribu-ribu pembuluh darah,mengerjakan hal-hal yang penting untuk memelihara
kehidupan dan kesehatan tubuh kita.
Darah membawa bahan pokok yang diperlukan kehidupan yaitu oksigen, air dan
makanan kepada semua sel-sel tubuh. Darah membawa sel-sel tubuh untuk bernapas
dengan membaa oksogen dari paru-paru dan mengambil zat asam arang ( CO2) dari
sel-sel ke paru-paru untuk dikeluarkan.
Darah membawa zat-zat makanan dari usus ke sel-sel dan membawa sisa hasil
pembakaran ke tempat pembuangan. Darah juga membawa air ke jaringan-jaringan
dan menyalurkan panas hasil gerakan otot-otot darah sebagai pengatur suhu badan.
Selain itu darah mengandung sel-sel darah putih dan anti body yang akan berfungsi
sebagai barisan pertahanan melawan infeksi dan penyakit-penyakit lainnya.
MATERI PELATIHAN PMR WIRA
DONOR DARAH
Jika seseorang mengalami kecelakaan atau sakit yang menyebabkan kekurangan darah,
jiwanya bisa terancam dan perlu Transfusi Darah.
Selain keempat golongan darah seperti tersebut, pada tahun 1940 dr. Lanstiner juga
menemukan golongan darah baru yaitu adanya rhesus faktor positif dan rhesus faktor
negatif pada sel darah merah (erythrocyt) pada masing-masing orang.
Kebanyakan orang Asia mempunyai rhesus faktor positif (85%) dan rhesus faktor negatif
(15%). Sedangkan orang-orang Eropa/Barat kira-kira rhesus faktor negatif (85%) dan
rhesus faktor positif (15%).
Seorang penderita yang akan menerima transfusi, sebaiknya mendapatkan darah yang
cocok dengan golongannya. Untuk itu harus telah melalui pemeriksaan lebih dahulu di
laboratorium seara teliti. Apabila darah dari golongan yang berbeda atau bertentangan
ditransfusikan kepada pendrita, maka sel darah akan hancur dalam bereaksi dngan zat
yang terdapat dalam serum donor atau sebaliknya. Reaksi tersebut sangat berbahaya
bagi penderita.
Jadi seorang penderita yang menerima darah selain harus cocok golongan darahnya juga
harus cocok rhesus faktornya.
Darah yang dipindahkan dapat berupa darah lengkap atau komponen darah :
Darah Lengkap : darah yang mengandung seluruh komponen darah
Komponen darah terdiri dari Plasma Darah, sel drah merah, sel darah putih dan
keping-keping darah.
Donor Darah Pengganti ( DDP ) = seseorang yang diminta untuk menyumbang darahnya
kepada eseorang dan dia tahu kepada siapa darah tersebut diberikan.
Tetapi donor darah pengganti/keluarga akan ditiadakan bila persediaan darah di PMI
telah tercukupi.
I N G A T !
Darah yang telah diambil harus mengalami pengujian untuk memastikan bebas dari
penyakit menular seperti HIV/AIDS, Hepatitis, dan Sifilis. Setelah itu darah di simpan
untuk menunggu digunakan.
Membuat tubuh semakin sehat sebab dengan mendonorkan darah, tubuh akan
memproduksi darah yang baru.
Dapat bergabung dalam organisasi PMI untuk menambah relasi/teman, dan
berperan di kegiatan kemanusiaan lainnya.
Meningkatnya jumlah DDS dan meningkatkan nilai-nilai kesetiakawanan dan
kepedulian sosial.