Anda di halaman 1dari 3

1.

Donor Darah
a. Pengertian
PEDONOR
Orang yang menyumbangkan darahnya untuk kepentingan orang lain.
RESIPIENT
Seorang yang membutuhkan darah dari orang lain untuk kesehatan tubuhnya
b. TRANSFUSI DARAH
Suatu proses pemindahan darah donor ke  dalam tubuh pasien.

2. Macam Macam Donor Darah


a. Donor Darah Bayaran
Donor darah bayaran ini sangat jelas dilarang/ tidak diperbolehkan baik hukum agama,
nilai moral, norma etika maupun perundang-undangan yang berlaku. Donor bayaran tidak
lain adalah bentuk percaloan.
b. Kerugian yang di timbulkan akibat Donor Bayaran
Jumlah donor sangat sedikit sekali dibandingkan dengan kebutuhan darah yang jauh lebih
besar, sehingga orang-orang ini akan memasang tarif yang tinggi umumnya tidak terjamin
mutunya. Resiko penularan penyakit sangat tinggi.
c. Donor Darah Pengganti
Donor darah pengganti (DDP) adalah seseorang yang diminta menyumbangkan darahnya
kepada seseorang dan ia tahu kepada siapa darah tersebut dia berikan. Umumnya langkah ini
benar-benar darurat, bila darah di UDD PMI tidak tersedia. Permasalahan yang muncul
adalah pendonor yang disiapkan keluarga darahnya tidak sesuai dengan pasien setelah
dilakukan pemeriksaan laboratorium yang memakan waktu lama. Bila ada keperluan
mendadak dimana pasien harus segera ditransfusikan, berapa waktu yang terbuang untuk
mengumpulkan anggota keluarga yang cocok golongan darahnya? Berapa lama waktu untuk
menunggu pemeriksaan laboratorium, waktu pengolahan darah.
d. Donor Darah Sukarela
Donor Darah Sukarela (DDS) adalah seseorang yang menyumbangkan darahnya secara
sukarela  tanpa pamrih untuk berkepentingan masyarakat tanpa membedakan agama, suku
bangsa, golongan, warna kulit, dan jenis kelamin. DDS inilah yang paling dianjurkan karena
selain halal, juga aman dan berperikemanusiaan. Dengan berdonor darah secara sukarela,
darah di UDD PMI akan selalu tersedia untuk keperluan penyembuhan dan penyelamatan
bagi pasien siapa saja yang memerlukan tanpa pandang bulu. Disamping itu keamanan darah
terjamin karena sudah dilakukan skrining terlebih dahulu.
3. Syarat-Syarat Pendonor
a. Lelaki atau wanita Dewasa, sehat jasmani dan rohanii menurut pemeriksaan dokter.
b. Umur pendonor 17-60 tahun.
c. Berat badan minimal 45 Kg, dapat menyumbangkan darahnya 350 ml ; ditambah sejumlah
darah untuk pemeriksaan yang jumlahnya tidak lebih dari 5 ml. Donor dengan berat 50 Kg
atau lebih dapat menyumbangkan darahnya 450 ml.
d. Tekanan darah : Sistolik : 100-150 mmHg, Diastolik :60-100 mmHg. tergantung kondisi
pendonor.
e. Kadar Hemoglobin ≥ 12,5 g/dl, minimal metode CuSO₄.
f. Interval penyumbangan darah minimal 8 minggu dengan penyumbangan maksimal 5 kali
setahun.
4. Larangan Bagi Pendonor (khusus wanita)
a. Menstruasi.
b. Kehamilan dan menyusui. Calon donor dapat menyumbangkan darahnya 6 bulan setelah
melahirkan atau 3 bulan setelah berhenti menyusui.
c. Penyakit infeksi
Calon donor harus bebas dari penyakit infeksi yang dapat ditularkan melalui darah. Calon
donor dengan pemeriksaan HbsAg, HCV, VDRL, dan HIV menunjukkan hasil positif dsb.
d. Sukarela dan tidak terpaksa
5. Tujuan donor darah
a. Memelihara keadaan biologis darah atau komponen – komponennya agar tetap bermanfaat.
b. Memelihara dan mempertahankan volume darah yang normal pada peredaran darah (stabilitas
peredaran darah).
c. Mengganti kekurangan komponen seluler atau kimia darah.
d. Meningkatkan oksigenasi jaringan.
e. Memperbaiki fungsi Hemostatis.
f. Tindakan terapi kasus tertentu.
PENEMU GOLONGAN DARAH ADALAH LANDSTEINER
(AWAL ABAD 192)
Karl Landsteiner lahir di Wina, Austria pada 14 Juni 1868

A. GOLONGAN DARAH
1. GOL : A
2. GOL : B
3. GOL : O
4. GOL : AB

B. Manfaat Manjadi Donor Darah Bagi Pendonor


1. Badan terasa segar
2. Terdeteksi dari penyakit saat seleksi

3. Merasa berguna menolong orang lain

4. Tidak dapat dinilai dengan pengorbanannya

5. Merupakan terapi bagi penderita Policitemia vera

C. MANFAAT DONOR DARAH BAGI RESIPIENT :

1. Jiwanya tertolong

2. Mendapat darah dengan cepat  dari  UTD

D. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan “Donor Darah Sukarela” di atas dapat disimpulkan bahwa
kegiatan donor darah sangatlah penting dan merupakan sesuatu yang berdampak positif bagi
setiap orang. Persediaan donor darah dapat dipenuhi apabila penduduk di suatu negara sadar
akan pentingnya setetes darah bagi seseorang diluar sana yang membutuhkan.
Selain Itu PMR sebagai salah satu relawan PMI juga berperan dalam menyebarkan betapa
pentingnya Donor Darah. Baik untuk pendonor maupun penerima donor.

Anda mungkin juga menyukai