SELEKSI DONOR DARAH

Irawaty, Raehana Samad, Kusriny A. Pasinringi

 PENDAHULUAN
• Seleksi donor darah  upaya untuk menilai apakah
pendonor darah memenuhi persyaratan donor atau tidak
• Untuk menjamin kesehatan dan keselamatan pendonor,
resipien dan petugas  kriteria harus dipenuhi agar
seseorang dapat menyumbangkan darahnya
• Pelayanan darah  ketersediaan darah dan komponen
darah yang cukup, aman, mudah diakses dan terjangkau
oleh masyarakat
 PENDAHULUAN
• UTD : fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan donor darah, penyediaan darah, dan
pendistribusian darah  Seleksi donor
• PP No 7 Tahun 2011 ttg Pelayanan Darah : pendonor
darah harus memenuhi persyaratan kesehatan dan
harus memberikan informasi yang benar perihal
kesehatan dan perilaku hidupnya.
• Informasi menyesatkan (status kesehatan & perilaku
hidupnya)  sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
 ALUR PELAYANAN DONOR
Donor datang

Pendaftaran (2 menit)

Konseling Pradonasi (5 menit)

Pengisian Formulir (5 menit)

Timbang Berat Badan (1 menit)

Memenuhi syarat
tidak ya
Donor ditolak Pemeriksaan Kesehatan (10 menit)

Edukasi Datang Kembali Memenuhi syarat

tidak ya
Pemeriksaan Hemoglobin, Golongan Darah ABO
Donor ditolak
dan Rhesus (10 menit)

Sementara Permanen Memenuhi syarat

Edukasi Datang Kembali tidak ya

Pengambilan Darah Donor (15-20 menit)

Donor ditolak
Istirahat (Snack donor&Pengambilan Kartu) (10 menit)
Edukasi Datang Kembali
Pulang
TAHAP DAN SYARAT SELEKSI
DONOR
 Pendaftaran : Data identitas
 Konseling Pradonasi
 Pengisian Kuesioner
 Menjawab 41 pertanyaan kuesioner
 Penandatanganan informed consent
 Penimbangan Berat Badan
 Pemeriksaan Kesehatan
 Keadaan umum calon pendonor
 Anamnesis riwayat medis
 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan Hemoglobin, Golongan Darah ABO dan Rhesus
 Pendaftaran

 Data identitas
• Nomor identitas
• Nomor kartu donor (untuk donor ulang)
• Nama lengkap donor (nama pertama, tengah & akhir)
• Jenis kelamin
• Alamat rumah (kelurahan, kecamatan, kota)
• Nomor ponsel
• Pekerjaan
• Tanggal/bulan/tahun kelahiran
• Tanggal donor terakhir dan jumlah penyumbangan darah
TAHAP DAN SYARAT SELEKSI
DONOR
 Pendaftaran : Data identitas
 Konseling Pradonasi
 Pengisian Kuesioner
 Menjawab 41 pertanyaan kuesioner
 Penandatanganan informed consent
 Penimbangan Berat Badan
 Pemeriksaan Kesehatan
 Keadaan umum calon pendonor
 Anamnesis riwayat medis
 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan Hemoglobin, Golongan Darah ABO dan Rhesus
 Konseling Pradonasi
Tujuan
•memberikan informasi mengenai proses donasi dan
tes yang akan dilakukan pada sampel darah donor
•meningkatkan kepedulian calon donor akan kondisi
medis atau risiko penularan penyakit melalui transfusi
•meningkatkan kesadaran calon donor untuk
menolak menyumbangkan darahnya jika menyadari
darahnya tidak memenuhi syarat mendonorkan darah
 Konseling Pradonasi
Mencakup:
Penggunaan darah dan komponennya
Pentingnya mempertahankan gaya hidup sehat
Proses donasi darah : kuesioner donor, riwayat medis
donor, penilaian kesehatan dan risiko, penusukan jarum
saat donor, pengumpulan darah donor, tes skrining IMLTD
yang akan diperiksa pada sampel darah, limitasi tes,
kemungkinan tidak dilakukan tes jika sampel tidak cukup
Pemberitahuan jika hasil positif dan kemungkinan
dimasukkan dalam daftar donor ditolak
 Konseling Pradonasi
Mencakup:
Persetujuan untuk tidak menyumbangkan darah jika
darahnya dapat menyebabkan risiko tertular IMLTD pada
penerima
penelitian atas sampel darah atau informasi mengenai
calon donor selama proses donasi
Alasan pertanyaan pada kuesioner donor
Kemungkinan terjadinya efek samping saat donor
Tanggung jawab dan hak donor
Kerugian medis donor
 Konseling Pradonasi
Perilaku berisiko menularkan penyakit melalui transfusi:
•Memiliki lebih dari satu pasangan seksual
•Prostitusi (seks komersial)
•Homoseksual
•Biseksual
•Pengguna narkotika jenis suntik
•Tatto
•Menjadi pasangan seksual dari individu yang berisiko
 Konseling Pradonasi

• Usia calon donor minimal 17 tahun

• Pekerjaan berbahaya (pilot pesawat atau sopir bis)
harus menunggu selama minimal 12 jam pasca donasi
sebelum kembali bekerja
• Pekerjaan risiko terpapar infeksi melalui darah : pekerja
di bidang kesehatan, militer, hewan  ditanyakan
mengenai risiko dan riwayat terpapar (luka akibat
tertusuk jarum, percikan darah, gigitan hewan)
• PSK  tidak boleh donor
 Konseling Pradonasi

Tidak dianjurkan dilakukan rekrutmen donor

darah di wilayah kelompok populasi:
•Tingkat permasalahan gizi yang kurang baik
 anemia
•Sedang terjadi wabah penyakit
•Populasi angka penyakit infeksi yang dapat
ditularkan melalui darah yang tinggi
 TAHAP DAN SYARAT SELEKSI
DONOR

 Pendaftaran : Data identitas

 Konseling Pradonasi
 Pengisian Kuesioner
 Menjawab 41 pertanyaan kuesioner
 Penandatanganan informed consent
 Penimbangan Berat Badan
 Pemeriksaan Kesehatan
 Keadaan umum calon pendonor
 Anamnesis riwayat medis
 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan Hemoglobin, Golongan Darah ABO dan Rhesus
 Menjawab 41 pertanyaan
kuesioner
• Kuesioner standar  informasi sama dari setiap donor 
sistematis, mencegah petugas lupa menanyakan
pertanyaan penting, mengingatkan staf medis untuk
mencari tanda klinis, memudahkan petugas untuk
memutuskan apakah calon donor dapat diterima, ditolak
sementara atau permanen
• Ditandatangani oleh petugas dan calon donor
• Tanggal pengambilan riwayat
• Tempat yang menjamin privasi calon donor
 Kuesioner
Apakah anda:
1.Merasa sehat pada hari ini?
2.Sedang minum antibiotik?
3.Sedang minum obat lain untuk infeksi?
Dalam waktu 48 jam terakhir
4. Apakah anda sedang minum aspirin atau obat yang
mengandung aspirin?
Dalam waktu 1 minggu terakhir
5. Apakah anda mengalami sakit kepala dan demam
bersamaan?
 Kuesioner
Dalam waktu 6 minggu terakhir
6. Untuk donor darah wanita: apakah anda saat ini sedang
hamil? Jika Ya, kehamilan keberapa?
Dalam waktu 8 minggu terakhir
7. Apakah anda mendonorkan darah, trombosit atau
plasma?
8. Apakah anda menerima vaksinasi atau suntikan lainnya?
9. Apakah anda pernah kontak dengan orang yang
menerima vaksinasi smallpox?
 Kuesioner
Dalam waktu 16 minggu terakhir
10. Apakah anda mendonorkan 2 kantong sel darah merah
melalui proses apheresis?
•Dalam waktu 12 bulan terakhir
11. Apakah anda pernah menerima transfusi darah?
12. Apakah anda pernah mendapat transplantasi, organ,
jaringan atau sumsum tulang?
13. Apakah anda pernah cangkok tulang atau kulit?
14. Apakah anda pernah tertusuk jarum medis?
 Kuesioner
15. Apakah anda pernah berhubungan seksual dengan orang
dengan HIV/AIDS?
16. Apakah anda pernah berhubungan seksual dengan orang
dengan pekerja seks komersial?
17. Apakah anda pernah berhubungan seksual dengan orang
dengan pengguna narkoba jarum suntik?
18. Apakah anda pernah berhubungan seksual dengan orang
dengan pengguna konsentrat faktor pembekuan?
19. Donor wanita: apakah anda pernah berhubungan seksual
dengan laki-laki yang biseksual?
 Kuesioner
20. Apakah anda pernah berhubungan seksual dengan
penderita hepatitis?
21. Apakah anda tinggal bersama penderita hepatitis?
22. Apakah anda memiliki tattoo?
23. Apakah anda memiliki tindik telinga atau bagian tubuh
lainnya?
24. Apakah anda sedang atau pernah mendapat pengobatan
sifilis atau GO (kencing nanah)?
25. Apakah anda pernah ditahan di penjara untuk waktu
lebih dari 72 jam?
 Kuesioner
Dalam waktu 3 tahun terakhir
26. Apakah anda pernah berada di luar wilayah Indonesia?
Tahun 1980 hingga 1996
27. Apakah anda tinggal selama 3 bulan atau lebih di Inggris?
Tahun 1980 hingga sekarang
28. Apakah anda tinggal selama 5 tahun atau lebih di Eropa?
29. Apakah anda menerima transfusi darah di Inggris?
 Kuesioner
Tahun 1977 hingga sekarang
30. Apakah anda menerima uang, obat atau pembayaran
lainnya untuk seks?
31. Laki-laki: Apakah anda pernah berhubungan seksual
dengan laki-laki, walaupun sekali?
Apakah anda pernah
32. Mendapatkan hasil positif untuk tes HIV?AIDS?
33. Menggunakan jarum suntik untuk obat-obatan, steroid
yang tidak diresepkan dokter?
34. Menggunakan konsentrat faktor pembekuan?
 Kuesioner
35. Menderita hepatitis?
36. Menderita malaria?
37. Menderita kanker termasuk keukimia?
38. Bermasalah dengan jantung dan paru-paru?
39. Menderita perdarahan atau penyakit berhubungan
dengan darah?
40. Apakah anda pernah berhubungan seksual dengan
orang yang tinggal di Afrika?
41. Tinggal di Afrika?
TAHAP DAN SYARAT SELEKSI
DONOR
 Pendaftaran : Data identitas
 Konseling Pradonasi
 Pengisian Kuesioner
 Menjawab 41 pertanyaan kuesioner
 Penandatanganan informed consent
 Penimbangan Berat Badan
 Pemeriksaan Kesehatan
 Keadaan umum calon pendonor
 Anamnesis riwayat medis
 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan Hemoglobin, Golongan Darah ABO dan Rhesus
 Penandatanganan Informed
consent
 Pernyataan tertulis bahawa pendonor penyetujui:
 Tindakan pengambilan darah dan sampel darah untuk
pemeriksaan lab (IMLTD dan keperluan penelitian)
 menyumbangkan darahnya untuk siapa saja dan bersedia
dihubungi oleh UTD untuk menyumbangkan darahnya jika stok
darah habis
 darah yang sudah disumbangkan untuk dimusnahkan dan
diberi kabar tertulis bila ternyata hasil pemeriksaan
laboratorium perlu ditindaklanjuti atau positif
 jika komponen plasma tidak terpakai untuk transfusi, dapat
dijadikan produk plasma untuk pengobatan
 Penandatanganan Informed
consent
• PP No 7 tahun 2011 : setiap pengambilan darah harus
didahului dengan pemeriksaan kesehatan pendonor darah dan
mendapat persetujuan dari pendonor darah yang
bersangkutan
• Ditandatangani oleh petugas dan calon donor
• Calon donor harus memahami tanggung jawab moral dan
hukum serta risiko yang mungkin muncul terkait donor darah
Contoh Informed Consent
TAHAP DAN SYARAT SELEKSI
DONOR
 Pendaftaran : Data identitas
 Konseling Pradonasi
 Pengisian Kuesioner
 Menjawab 41 pertanyaan kuesioner
 Penandatanganan informed consent
 Penimbangan Berat Badan
 Pemeriksaan Kesehatan
 Keadaan umum calon pendonor
 Anamnesis riwayat medis
 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan Hemoglobin, Golongan Darah ABO dan Rhesus
 Penimbangan Berat
Badan
• Menghindari efek samping donasi, khususnya vasovagal
dan anemia
• Tidak boleh melebihi 13% volume darah total
• Donor darah lengkap:
• ≥ 55 kilogram  450 mL
• ≥ 45 kilogram  350 mL
• Donor apheresis: ≥ 55 kilogram  tidak boleh melebihi
15% volume darah total
TAHAP DAN SYARAT SELEKSI
DONOR
 Pendaftaran : Data identitas
 Konseling Pradonasi
 Pengisian Kuesioner
 Menjawab 41 pertanyaan kuesioner
 Penandatanganan informed consent
 Penimbangan Berat Badan
 Pemeriksaan Kesehatan
 Keadaan umum calon pendonor
 Anamnesis riwayat medis
 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan Hemoglobin, Golongan Darah ABO dan Rhesus
 Keadaan Umum Calon
Pendonor
• Sehat
• Tidak demam, kesulitan bernafas atau sedang
batuk lama
• Tidak malnutrisi atau kecacatan lain
• Status mental baik, tidak sedang dalam pengaruh
alkohol atau obat-obatan
• Makan dan minum seperti biasa  menghindari
makanan berlemak
 Keadaan Umum Calon
Pendonor
• Warna kulit dan membran mukosa harus normal, tidak
ikterus, sianosis, pucat, kemerahan, tidak ada tanda-
tanda infeksi kulit, rash, atau ada pembesaran limfe
nodus
• Tattoo atau tindik  risiko IMLTD
• Lokasi penusukan harus bersih, bebas dari lesi kulit,
bekas luka
• Lengan calon donor harus diperiksa untuk mencari tanda
penggunaan obat suntik
• Vena antekubital harus mudah terlihat atau dipalpasi.
TAHAP DAN SYARAT SELEKSI
DONOR
 Pendaftaran : Data identitas
 Konseling Pradonasi
 Pengisian Kuesioner
 Menjawab 41 pertanyaan kuesioner
 Penandatanganan informed consent
 Penimbangan Berat Badan
 Pemeriksaan Kesehatan
 Keadaan umum calon pendonor
 Anamnesis riwayat medis
 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan Hemoglobin, Golongan Darah ABO dan Rhesus
 Anamnesis riwayat medis

• Permenkes No 91 tahun 2015

 Penolakan sementara / permanen
TAHAP DAN SYARAT SELEKSI
DONOR
 Pendaftaran : Data identitas
 Konseling Pradonasi
 Pengisian Kuesioner
 Menjawab 41 pertanyaan kuesioner
 Penandatanganan informed consent
 Penimbangan Berat Badan
 Pemeriksaan Kesehatan
 Keadaan umum calon pendonor
 Anamnesis riwayat medis
 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan Hemoglobin, Golongan Darah ABO dan Rhesus
 Pemeriksaan Fisik
Tekanan darah :
•Sistolik : 90 - 160 mmHg
•Diastolik : 60 hingga 100 mmHg
•Perbedaan antara sistolik dan diastolik lebih dari 20
mmHg1
Denyut nadi : 50-100 x/menit, regular
Suhu tubuh : ≤ 37,5 °C
TAHAP DAN SYARAT SELEKSI
DONOR
 Pendaftaran : Data identitas
 Konseling Pradonasi
 Pengisian Kuesioner
 Menjawab 41 pertanyaan kuesioner
 Penandatanganan informed consent
 Penimbangan Berat Badan
 Pemeriksaan Kesehatan
 Keadaan umum calon pendonor
 Anamnesis riwayat medis
 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan Hemoglobin, Golongan Darah ABO dan Rhesus
 Pemeriksaan Hb dan
Golongan Darah
• Hb
 12,5 - 17 g/dL
 mencegah pengumpulan darah dari donor yang
menderita anemia
 Metode cupri sulfat, metode spektrofotometri.
• Golongan darah
 alat dan reagen yang telah dikualifikasi
 petugas yang terlatih dan kompeten
 Pemeriksaan golongan darah < 3 kali donasi
 PENUTUP
• Pengamanan pelayanan transfusi darah  mulai
dari pengerahan dan pelestarian donor darah
hingga saat tindakan medis pemberian darah
kepada pasien.
• Calon donor tidak memenuhi kriteria seleksi donor
 ditolak sementara atau permanen
• Kriteria umum (semua pendonor) dan kriteria
tambahan (komponen darah spesifik misalnya
pendonor apheresis)