Anda di halaman 1dari 3

Unit Donor Darah PMI Kab.

Lombok Barat
Prosedur Kerja Standar Seleksi Donor

Penanggung Jawab : Ni Luh Putu Suhendri


Staf :
1. Sri Widya Atmawat
2. Hunaidi
3. Ely Pitriaini
Pengertian :
Seleksi Donor adalah pemeriksaan kesehatan Donor secara umum dan sederhana meliputi penimbangan
berat Badan, Tekanan darah, pemeriksaan HB, dan tanya jawab tentang Riwayat Penyakit ( Anamnesis).

Tujuan :
Mendapatkan darah yang aman dari Donor yang sehat.

Persiapan: Alat dan Bahan

1 Pendaftaran : Formulir Pendaftaran dan pulpen

2 Pemeriksaan BB : Timbanagan Badan

3 Pemeriksaan Hb : Blood lancet, Hb strip, Pipet kapiler, Kapas Alkohol, Hb Meter

4 Pemeriksaan Kesehatan : Tensimeter. Stetoskop

No Tindakan
1 Calon donor Mengisi formulir donor ( Identitas Sesuaidengan SIM/KTP)
2 Timbang berat badan Calon Donor
3 Anamnesa Calon Donor diusahakan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti,
4 Petugas melakukan pemeriksaan Tensi/Tekanan darah systole bunyi pertama yang
terdengar teratur 110 – 160 mmHg, diatole bunyi mulai menghilang 70 – 100 mmHg

5 Lakukan pemeriksaan HB ( ≥ 12.5 s/d 17.0 gr/dl)


6 Apabila tidak memenuhi Syarat Calon donor dinyatakan gagal

7 Apabila memenuhi persaratan Calon donor Langsung ke Bagian Aftap atau Kursi Donor
Unit Donor Darah PMI Kab. Lombok Barat
Prosedur Kerja Standar Aftap

Penanggung Jawab : Ni Luh Putu Suhendri


Staf :
1. Sri Widya Atmawat
2. Hunaidi
3. Ely Pitriaini

Pengertian :
Aftap Adalah Proses Pengambilan Darah dari lengan donor melalui Vena

Tujuan :
Mengambil darah dari donor yang telah lolos seleksi untuk keperluan Transfusi

Persiapan :
Siapkan alat yang dipakai :
Alat dipakai ulang : Tempat tidur, TENSI METER. Timbangan darah, Arteri klem/pean, Hand sealer,
Gunting,
Alat habisRak tabung,
pakai Tempat
: Kantong kapas
darah, dan kassa
Alkohol semprot, Tabung sample darah,Para film, Isolasi/Plester, Kassa
steril. Hansaplast
No Tindakan
1 Donor Dipersilahkan berbaring
2 Konfirmasi Ulang Identitas donor Sesuai dengan data yang ada di form
3 PasangTensi Meter Pada Lengan Donor dengan posisi selang/pipa tensi meter menghadap
atas
4 Siapkan Kantong darah Lalu Identifikasi Kantong Darah :
Golongan darah
No. Pengambilan darah/Aftap
Tgl Aftap &Tgl Exp
Nama /Identitas Petugas Aftap
Pasang Barcode Pada Kantong darah,Tabung dan Form
5 NyalakanTimbangan darah
6 Naikan Tensi antara batas sistol-diastol Untuk Mencari Sambil Meraba Vena Yang akan
ditusuk
7 Apabila sudah teraba turunkan dulu tensi meter
8 Disinfektan Area lengan yang akan di tusuk dengan alkohol 70%
9 NaikanTensi Sampai vena Teraba Kembali
10 Lakukan Penyadapan dengan Memasukan /menusukkan jarum ke vena
11 Apabila darah sudah mengalir Turunkan tensi meter Sampai 20-40 mmHg
12
Lakukan fiksasi selang di lengan donor dengan menempelkan Pelaster pada Selang
kantong darah agar menempel pada lengan donor dan posisi jarum tidak berubah,
Kemudian ambil kassa seteril dan letakkan diatas lengan donor yang ditusuk

13 Sambil Menunggu (Kantongdarah) terisi Penuh Pendonor di ajak Berkomonikasi sambil


memperhatikan posisi jarum tidak berubah, Selama Peroses Pengambilan darah
Sebaiknya donor jangan sampai ditinggal dan tetap di awasi.
14 Apabila darah sudah penuh Kemudian Klem selang Kantong darah dengan Pean 1 dan
Pean 2 yang berjarak 1 jari kemudian potong Selang
15 Serut erat Kantong darah kemudian sealer Sambil digoyangkan agar darah tercampur rata
dengan anti Koagulan
16 Ambil Sampel ¾ tabung
17 TurunkanTensi meter sampai dengan 0 mmHg
18 Cabut Jarum KemudianTutup kembali Jarum yang sudah dipakai
19 Buang Jarum PadaTempat Limbah Infeksius Yang sudah di siapkan
20 Tensi dilepas padalengan donor
21 Tanyakan Kembali Donor Apakah Kondisinya Baik-baik saja
22 Donor di persilahkan masuk Keruang Istirhat Untuk Minum
23 Kemudian darah di seal dan selang digulung di ikat disamping kantong darah
24 Darah / Kantong darah yang sudah di aftap di masukan ke Blood Bank.

Anda mungkin juga menyukai