Anda di halaman 1dari 28

REAKSI PASCA DONOR

Oleh :
dr. Ivonne Rusyandari
UDDPMIBMS
PENDAHULUAN
Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No. 91 tahun
2015 :
1. Pendonor baru harus diberikan informasi tentang
risiko penyumbangan darah, baik untuk pendonor
maupun pasien. Mereka harus diberi informasi
perlunya kejujuran dalam merespon pertanyaan.
2. Donor harus dimonitor terhadap adanya reaksi
samping dari proses penyumbangan darah. jika
terjadi reaksi samping, pendonor harus dirujuk
kepada petugas medis sesegera mungkin
Pedoman CPOB di UTD dan Pusat
Plasmaferesis

Butir 7.15. Donor hendaklah diberitahu


untuk menghubungi UTD dan Pusat
Plasmaferesis bila ada kejadian tak
terduga setelah proses donasi darah,
seperti penyakit atau informasi yang tidak
terungkap selama pemeriksaan kesehatan.
Alur Pengambilan Darah

1 •Registrasi donor
2 •Seleksi donor (edukasi donor)

3 •Penyadapan (reaksi pasca donor)

4 •Rehat donor (reaksi pasca donor)


Tempat Kejadian Reaksi Pasca Donor
• Ditangani oleh aftaperdokter
Area • Dicatat oleh aftaper
penyadapan • Direkap oleh admin

Ruang • Dilaporkan
• Ditangani
oleh
oleh
petugas dapur
aftaper  dokter
pemulihan • Dicatat oleh admin

• Dilaporkan oleh resepsionisadmin


Dalam gedung • Ditangani
• Dicatat
oleh
oleh
aftaper  dokter
admin

• Dilaporkan oleh petugas parkir/security


Area parkir • Ditangani
• Dicatat
oleh
oleh
aftaper  dokter
admin

Luar UDD/area • Dilaporkan


• Ditangani
ke
oleh
operator telp/dokter poli/rmh sakit
aftaper/dokter rumah sakit/poli
MU • Dicatat oleh petugas keuangan  admin

Kejadian reaksi pasca donor dicatat di dalam inform consent


Kejadian yang belum tercatat
• Pusing sesaat (ketika selesai penyadapan):
20-30 donor sebulan pada dds >10x
• Reaksi yang terjadi di luar gedung,
pendonor tidak tahu siapa yg harus
dihubungi, tidak sempat menghubungi,
dibiarkan karena merasa tidak terganggu
• Kealpaan petugas sehingga tidak tercatat
Jumlah Produksi Darah
UTD PMI Kabupaten Banyumas tahun 2018-2019

62.192

63000

62000

61000

60000 58.363

59000

58000

57000

56000
2018 2019
PERBANDINGAN REAKSI PASCA DONOR
dengan PRODUKSI

TAHUN DONASI REAKSI PASCA PROSENTASE


DONOR

2018 58. 363 118 O,2 %

2019 62.192 37 0,05 %

Penurunan angka reaksi pasca donor di


th 2019 sebanyak 68 % dari th 2018
Data Reaksi Pasca Donor
Berdasarkan Usia
64
70

60

50

40 28

30 23 23

20
8
10 5 3 1

0
17-20 21-40 41-60 > 60
2018 2019
Tahun Jml DDS 17-40 th prosentase Jml DDS >40th prosentase
2018 10.393 0,88 % 47.970 0,05 %
2019 11.404 0,27 % 50.788 0,01 %

DDS usia 17-40 th lebih banyak


mengalami reaksi pasca donor dibanding
DDS usia > 40 th

Cat: DDS 17-40 th adl pelajar,


mahasiswa, profesional muda
Data Reaksi Pasca Donor
Berdasarkan Jenis Kelamin
72
80
70
60 46
50
40 21
30 16
20
10
0
Laki-laki Perempuan
2018 2019
Tahun DDS DDS % Rx pasca donor
laki laki perempuan
2018 44.601 13.762 Pria 0,16% dan wanita 0,33%

2019 47.052 15.140 Pria 0,03% dan wanita 0,13%

Jumlah pendonor wanita


lebih banyak mengalami reaksi pasca
donor dari pada pria
Data Penanganan Reaksi
Pasca Donor
100
100
90
80
70
60
50
40 25
30 18
20 10
3 2
10
0
Tidak Berobat Rawat Jalan Rawat Inap
2018 2019
• DDS yang mengalami reaksi pasca donor
pada umumnya tidak berobat , biasanya
karena hematoma atau pusing.
• DDS yg berobat rawat jalan biasanya
karena hematoma pada area penusukan
dan terasa nyeri yg mengganggu/tidak
kunjung sembuh.
• DDS yg dirawat inap karena: bibir
terbentur meja, lalu dijahit, atau karena
pusing akibat kepala terbentur
lantai/meja
Data jumlah donasi
Reaksi Pasca Donor berdasarkan jumlah donasi
49
50
45
38
40
35
30
25
16 15 16
20
11
15
6
10 4
5
0
1 Kali 2-5 Kali 6 -15 Kali > 15 Kali
2018 2019
Tahun Donasi % 1x % 2-5x % 6-15x % >15x

2018 58. 363 0,08 0,06 0,02 0,02


2019 62.192 0,009 0,017 0,009 0,006

Pendonor pertama dan pendonor


mula paling banyak mengalami
reaksi pasca donor (siswa SMA/K)
Data Jenis Reaksi Pasca Donor
77
80
70
60
50
40 27
30 22
14
20 12

10 1 2
0
0
Hematoma Pusing dan Sesak Nafas Mual / muntah
pingsan
2018 2019
• Jenis rx pasca donor tertinggi 2018 adl
pusing dan pingsan, pada donor mula SMA
 menurun di th 2019 krn seleksi ketat
dan edukasi intensif
• Jenis rx pasca donor tertinggi 2019
adalah hematoma, karena vena kecil
pada wanita, pendonor mula , atau faktor
petugas baru
Penanganan Reaksi Pasca Donor

• Dilakukan sesuai spo dan instruksi kerja


yang berlaku
• Dilakukan oleh dokter, tenaga medis,
atau tenaga non medis yg sudah dilatih
• Jenis reaksi: pingsan/pusing,mual
mutah,hematom,kejang
• Lakukan EDUKASI yang baik
PUSING/PINGSAN
Baringkan donor dengan posisi kedua kaki lebih
tinggi dari kepala.
Longgarkan pakaian dan sabuk.
Pastikan donor mendapatkan udara yang cukup.
 Monitor tekanan darah donor, pulsasi nadi dan
frekuensi pernafasan periodik hingga donor
pulih.
Beri oxycan bila perlu.
HEMATOM
• Cabut jarum dari lengan donor.
• Lepaskan tensimeter dari lengan donor.
• Letakkan 3-4 kassa steril di atas luka tusukan.
• Tekan keras dengan jari hingga 7-10 menit.
• Pengobatan oral bila diperlukan
• Kompres air dingin
• Kompres air hangat setelah 3 hr
• Jika msh nyeri segera hubungi dokter
• Jika arteri yang tertusuk :
– Segera cabut jarum.
– Tekan keras selama 10 menit.
– Letakkan perban tekan.
– Cek nadi radialis.
• nadi tidak teraba atau lemah segera lapor dokter.
MUAL MUNTAH
• Buat donor senyaman mungkin.
• Instruksikan donor yang mual untuk menarik nafas dalam
dan pelan.
• Balikkan kepala donor ke samping.
• Siapkan kantong kresek /wadah
• Yakinkan kepala donor berbalik ke samping agar tidak
terjadi aspirasi.
• Berikan air untuk membilas mulut donor setelah donor
berhenti muntah.
• Bila mutah tidak berhenti dalam 15 menit atau terus
menerus, segera rujuk ke rumah sakit terdekat.
KEJANG
• Letakkan benda yang lunak/ kassa steril gulung supaya
lidah tidak tergigit.
• Donor dimiringkan supaya tidak terjadi aspirasi.
• Jauhkan dari tempat yang membahayakan donor.
• Berikan oksigen 2-3 L/ menit.
• Segera lapor dokter untuk pemeriksaan
• Rujuk ke Layanan terdekat
LAKUKAN RUJUKAN PADA FASILITAS
KESEHATAN TERDEKAT (PUSKESMAS, RS)
Jika tidak ada perubahan pada pendonor
EDUKASI

Pra donor Saat donor Pasca donor


• Penyuluhan di • Himbauan minum air • Fase pemulihan
kelompok donor putih beberapa saat beberapa menit
sukarela: info reaksi sebelum donor • Minum air
pasca donor, risiko (onsite) putih/teh/kopi
dari mendonorkan • Seleksi donor: cukup • Tidak mengangkat
darah dan penanganan tidur,pernah tjd reaksi beban berat
rx pasca donor, sebelumnya,penderita • Hubungi ke nomor PMI
informasikan CP bila maag, pernah kejang? bila ada keluhan
ada reaksi pasca donor Seleksi Donor mula (melalui koordinator
• Edukasi melalui media persyaratan KDDS, atau CP PMI)
sosial diperketat
• Tangan bergantian
mengepal dan terbuka
agar aliran lancar
FASILITAS PENDONOR

Pengobatan akibat reaksi donor darah :


• Rawat jalan dan rawat inap ditanggung
oleh UDD
• Kunjungan pada pendonor dengan reaksi
pasca donor

Kebutuhan Darah
– Diri sendiri : Gratis BPPD
– Keluarga : Keringanan 50%

Berobat di Poliklinik umum PMI


– 1-24 x : Keringanan 25%
– 25-49x: Keringanan 50%
– 50-75x: Keringanan 75%
– > 75 x : Gratis
KESIMPULAN
• Reaksi pasca donor adalah reaksi yang terjadi pada
pendonor setelah atau pada saat pengambilan darah
donor
• Reaksi pasca donor terbanyak adalah pusing dan
hematoma,banyak pada wanita dg karakteristik
pendonor pertama/mula.
• Sebagai bentuk pengayoman pada pendonor di UDD PMI
Kabupaten Banyumas memberikan fasilitas donor berupa
pengobatan rawat jalan, rawat inap bagi pendonor yang
mengalami reaksi pasca donor
• Edukasi donor yg optimal mampu menekan angka reaksi
pasca donor,dapat dilihat dari penurunan angka reaksi
pasca donor tahun 2018-2019 sebesar 68 %.

Anda mungkin juga menyukai