Anda di halaman 1dari 24

KOMUNIKASI,

INFORMASI DAN
EDUKASI (KIE) TENTANG
DONOR
DARAH
H. Gumilar Farto Siswoyo, dr
LATAR BELAKANG

Rekrutmen calon pendonor darah di Puskesmas adalah kegiatan


rekrutmen donor yang dilakukan oleh tenaga kesehatan Puskesmas
kepada sasaran keluarga ibu hamil dan masyarakat agar bersedia
menyumbangkan darahnya untuk menjamin persediaan darah yang
aman dan berkualitas untuk kebutuhan ibu hamil dalam rangka
menurunkan AKI.
kegiatan memotivasi dan mendidik masyarakat dengan berbagai cara
agar bersedia menyumbangkan darahnya dan kemudian mau menjadi
donor darah sukarela yang lestari
LATAR BELAKANG

Tahapan kegiatan rekrutmen calon pendonor darah di Puskesmas sesuai


Permenkes RI Nomor 92 Tahun 2015 adalah:
Memberikan edukasi kepada ibu hamil dan keluarganya agar
menyiapkan 4 orang calon donor pendamping yang siaga
Menyiapkan tenaga kesehatan untuk memberikan informasi tentang
persyaratan donor
LATAR BELAKANG

Melakukan sosialisasi dan advokasi mengenai donor darah sukarela


kepada masyarakat dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan di
wilayah kerjanya, terutama kepada ibu hamil dan keluarganya
Melakukan koordinasi dengan kader posyandu atau kader kesehatan
untuk pengerahan donor
LATAR BELAKANG

Tujuan
Rekrutmen calon pendonor darah di Puskesmas selaras dengan tujuan
rekrutmen donor darah pada umumnya yaitu:
Meningkatnya pengetahuan, sikap dan kesadaran keluarga ibu hamil
dan masyarakat sehingga mengerti mengapa kegiatan penyumbangan
darah adalah sangat penting dan merupakan upaya untuk
menyelamatkan jiwa manusia khususnya menurunkan Angka Kematian
Ibu (AKI)
LATAR BELAKANG

Meningkatnya perilaku masyarakat untuk menyumbangkan darahnya


secara teratur dan sukarela.
Menjaga agar donor sukarela mengerti pentingnya darah yang aman
sehingga mereka tidak menyumbangkan darahnya apabila mereka
tidak sehat atau memiliki risiko infeksi penyakit yang dapat ditularkan
melalui transfusi darah.
LATAR BELAKANG

Prinsip-prinsip
Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan oleh tenaga kesehatan saat
melakukan kegiatan rekrutmen calon pendonor darah di Puskesmas
sebagai berikut:
Memberi penjelasan pentingnya donor darah sukarela tanpa pamrih.
Memotivasi dan mendidik donor sukarela mengenai kebutuhan akan
pasokan darah berkesinambungan.
LATAR BELAKANG

Mencari donor sukarela yang paling mungkin memenuhi kriteria yang


didefi nisikan sebagai donor risiko rendah.
Melibatkan tokoh masyarakat dalam program pendidikan donor darah.
Pelestarian donor.
Mengelola kampanye donor darah secara terus menerus.
LATAR BELAKANG

Metode
Kebutuhan informasi yang berbeda sesuai karakteristik keluarga ibu
hamil dan masyarakat berdasarkan faktor sosial, ekonomi, budaya,
pendidikan dan pengetahuan mereka terhadap donor darah sukarela.
LATAR BELAKANG

Metoda komunikasi yang dapat digunakan untuk penyuluhan masyarakat


tentang penyumbangan darah diantaranya diantaranya adalah :
Ceramah dan tanya jawab
Pembagian leafl et dan poster
Informasi melalui media massa cetak maupun elektronik
KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI
(KIE)
Tujuan KIE adalah untuk mengubah pemahaman
dan perilaku ibu hamil, keluarga dan masyarakat
terkait menjamin penyumbangan darah yang aman
dan berkualitas
KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI
(KIE)
Manfaat menyumbangkan darah bagi pendonor
Menyumbangkan darah merupakan perbuatan sosial menolong sesama
yang dapat menimbulkan kebahagiaan dan kepuasan bathin bagi pendonor
darah.
Manfaat lain dari penyumbangan darah adalah diperolehnya pemeriksaan
kesehatan secara rutin setiap kali menyumbangkan darah. Pemeriksaan
kesehatan meliputi pemeriksaan kadar hemoglobin, tekanan darah,
keadaan umum, kemungkinan tertular terhadap infeksi HIV, Hepatitis B,
Hepatitis C dan Sifi lis.
KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI
(KIE)
Penyumbangan darah secara rutin juga dapat turut menjaga kadar zat
besi di dalam tubuh tetap normal, oleh karena berlebihnya zat besi di
dalam tubuh dapat bersifak radikal bebas yang dapat memacu
berbagai kondisi kesakitan.
Kehilangan sejumlah darah dari tubuh dapat memacu sumsum tulang
untuk memproduksi sel-sel darah baru yang memiliki kapasitas
pengangkutan oksigen lebih baik lagi.
KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI
(KIE)
Manfaat darah yang disumbangkan bagi ibu hamil, bersalin dan
nifas yang memerlukan transfusi.
Darah yang disumbangkan baik oleh pendonor darah pendamping
ataupun masyarakat dimana Ibu hamil, bersalin dan nifas tinggal akan
sangat bermanfaat ketika terjadi perdarahan. Jika darah yang
disumbangkan tidak digunakan oleh karena ibu hamil, bersalin dan
nifas tidak membutuhkannya, maka darah tersebut akan sangat
bermanfaat bagi pasien-pasien lainnya yang membutuhkan transfusi.
KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI
(KIE)
Penyakit-penyakit yang dapat ditularkan melalui transfusi darah
Berbagai macam infeksi dapat ditularkan melalui transfusi darah
diantaranya adalah infeksi HIV, Hepatitis B, Hepatitis C, Sifilis dan
Malaria. Oleh karena itu calon pendonor harus diyakini sehat dan
terbebas dari jenis infeksi tersebut di atas. Hal ini dapat diupayakan
melalui seleksi donor yang dilakukan baik oleh Puskesmas mupun UTD
sebelum pengambilan darah.
KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI
(KIE)
Perilaku-perilaku berisiko yang dapat mengakibatkan
ditularkannya berbagai infeksi melalui transfusi darah
Perilaku yang berisiko antara lain:
a. Perilaku seksual berisiko
b. Menggunakan NAPZA suntik
c. Menggunakan jarum suntik terkontaminasi
d. Memakai tattoo
KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI
(KIE)
Terjaminnya kerahasiaan atas hasil pemeriksaan uji saring
Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (IMLTD) terhadap darah
donor.
Informasi yang dismapaikan adalah:
Uji saring IMLTD merupakan upaya penapisan darah yang tidak aman untuk
ditransfusikan, bukan merupakan pemeriksaan untuk mendiagnosa
penyakit. Oleh karena itu hasil uji saring IMLTD hanya dapat diberitahukan
kepada pendonor darah yang bersangkutan setelah uji saring IMLTD
menunjukkan hasil reaktif ulang.
KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI
(KIE)
Pemberitahuan kepada pendonor disampaikan secara tertulis
dengan redaksi pemanggilan pendonor untuk mendapatkan
konseling hasil uji saring IMLTD oleh tenaga UTD yang sudah dilatih.
Pendonor dengan dugaan terinfeksi selanjutnya dirujuk ke RS untuk
mendapatkan pemeriksaan diagnostik untuk menetapkan status
kesakitan pendonor yang bersangkutan.
KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI
(KIE)
Persyaratan/kriteria donor darah.
Persyaratan/kriteria donor darah disampaikan sebagaimana tertera di
dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 91 Tahun 2015 tentang
Standar Pelayanan Transfusi Darah.
KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI
(KIE)
Alasan diperlukannya pemeriksaan kesehatan dan riwayat
kesehatan.
Pada penyumbangan darah, sejumlah tertentu darah akan dikeluarkan
dari tubuh pendonor, hal ini tentunya akan berdampak terhadap
hemodinamika tubuh pendonor. Jika pendonor tidak berada dalam
keadaan sehat, perubahan hemodinamika dikhawatirkan dapat
berdampak buruk pada pendonor itu sendiri.
KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI
(KIE)
Darah yang disumbangkan oleh pendonor yang tidak sehat akan
berdampak pada kesehatan penerima transfusi, misalnya berbagai
infeksi dapat ditularkan melalui transfusi darah seperti misalnya HIV,
Hepatitis B, Hepatitis C, Sifilis dan Malaria. Oleh karena itu
pemeriksaan kesehatan calon pendonor harus dilakukan secermat
mungkin.
KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI
(KIE)
Pendonor tidak boleh menyumbangkan darah jika terdapat risiko
potensial kesakitan baik untuk donor maupun pasien.

Proses penyumbangan darah dan efek samping yang mungkin


terjadi dari pengambilan darah.
Proses penyumbangan darah dapat memakan waktu hingga 15 menit.
Proses penyumbangan darah dimulai dari seleksi donor hingga
pengambilan sampel darah donor.
KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI
(KIE)
Beberapa efek samping dapat terjadi akibat penyumbangan darah
seperti misalnya rasa pusing, mual atau pingsan. Hal ini sebagai akibat
gangguan hemodinamika.
Efek samping yang lebih berat seperti kejang-kejang juga mungkin
terjadi walaupun jarang.

Darah yang disumbangkan diperuntukkan bagi ibu hamil,


bersalin dan nifas dan jika tidak digunakan maka darah tersebut
akan diperuntukan bagi pasien lain.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai