Anda di halaman 1dari 2

1.

Seorang anak laki-laki berusia ( tahun dibawa ibunya ke rumah Sakit Cut Meutia dengank e l u h a n
pu/at,lemas,dan Jantung berdebar-debar. Dari pemeriksaan fisik,
d i p e r o l e h konjungtiva anemis dan atrofi papil lidah positif. Dokter mengatakan dia mengalami
anemia

a. defisiensi besi
b. defisiensi asam folat
c. defisiensi b12
d. hemolitik
e. defisiensi eritropoietin

2. Ny, Tina, usia 29 tahun datang ke poliklinik rumah sakit untuk memeriksakan kehamilannya. Pasien
mengeluh di kehamilannya ini mudah lelah. Namun demikian, ia merasa kehamilannya baik-baik saja
karena dapat merasakan gerak bayinya lebih dari sepuluh kali dalam sehari.

Pasien mengaku usia kehamilannya saat ini 32 minggu. Ini merupakan anak ketiga. Kedua anak
sebelumnya dilahirkan secara normal. Pasien mengaku, saat kelahiran anak kedua, pasien mengalami
komplikasi perdarahan sehingga harus transfusi darah sebanyak 4 kantong. Riwayat
penyakitsebelumnya disangkal. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 100/60mmHg,
nadi 88 kali per menit, frekuensi napas 20 kali per menit, suhu badan 36,9
Berat badan pasien 60 kg. Kenaikan berat badan selama kehamilan 10 kg. Tinggi badan 160cm.
Kongjungtiva pucat, sclera tidak ikterik. Pemeriksaan abdomen tidak ditemukan pembesaran hati dan
limpa. Pemeriksaan obstetrik didapatkan tinggi fundus 31 cm, denyut jantung janin 148 kali permenit.
Dari hasil pemeriksaan ultrasonografi, biometri janin sesuai dengan usia kehamilan 32 minggu dan
aktivitas janin baik, lain-lain dalam batas normal.
Dari pemeriksaan darah perifer, kadar Hb 8,2 g/dL, Ht 20 vol%, MCV 66 fl, MCH 20 pg, MCHC
24,Leukosit 8,400/uL,
Trombosit 267,000/ uL, lain-lain dalam batas normal. Urinalisis tidak ditemukan kelainan.

Apa diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?


a.Anemia defisiensi besi
b.Anemia e.c supresi sumsum tulang
c.Anemia defisiensi vit b12
dAnemia karena perdarahan
e.Anemia penyakit kronik
Jawaban :
A.
Anemia defisiensi besi
Diagnosis pasien diatas adalah anemia dalam kehamilan. Jenis anemia ini adalah anemia defisiensi
besi. Hal ini didapatkan dari anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Data yang
menunjang adalah pasien mudah merasa lelah, konjungtiva pucat, kadar Hb8,2 g/dL, Ht 20 vol%,
MCV 66 fl (84-97 um3), MCH 20 pg (27-32 pg), MCHC 24 (32-36 g/dL

3. Pemberianobat berupa tablet berisi zat Fe pada semua penderita anemia tidak rasional, karena...
a. Tidak semua pasien tahan/toleran terhadap zat besi
b. Zat besi menimbulkan nyeri perut
c. Tidak semua anemia disebabkan oleh defisiensi besi
d. Absorbsi zat besi tidak tergantung pada defeknya dalam darah
e. Tidak semua pasien meng absorbsi zat besi dengan baik
Pembahasan:
Dapetnya sih gitu, tapi kalo ada yang opini nya berbeda monggo didiskusikan...

4. Pasien perempuan 45 tahun berat badan turun, konstipasi, darah feces positif, hasil pemeriksaan
anemia mikrositik dengan SI turun, TIBC naik:
a. Sideroblastik anemia
b. Thalasemia
c. ADB (anemia defisiensi besi)
d. Anemia karena penyakit ginjal
e. Anemia karena penyakit kronis

5. Keadaan berikut ini merupakan penyebab anemia defisiensi besi oleh karena Kebutuhan akan zat besi
yang meningkat, diantaranya :
1. Hamil 2. Masa pertumbuhan 3. Haid 4. Prematur

A. 123
B. 13
C. 24
D. 4
E. 1234

Eki Noor Istiqomah 13/349278/FA/09702

Anda mungkin juga menyukai