Anda di halaman 1dari 1

Metabolisme bilirubin

Meningkatnya kadar bilirubin dapat disebabkan produksi yang berlebihan. Sebagian besar
bilirubin berasal dari destruksi eritrosit yang menua. Pada neonates 75% bilirubin berasal dari
mekanisme ini. Satu gram haemoglobin dapat menghasilkan 35 mg bilirubin indirek (free
bilirubin) dan bentuk inilah yang dapat masuk ke jaringan otak dan menyebabkan kernicterus.
Sumber lain kemungkinan besar dari sumsum tulang dan hepar, yang terdiri dari dua
komponen eritrosit yang terbentuk dari eritropoiesis yang tidak sempurna.
Pembentukan bilirubin diawali dengan proses oksidasi yang menghasilkan biliverdin. Setelah
mengalami reduksi biliverdin menjadi bilirubin bebas, yaitu zat yang larut dalam lemak dan
sulit larut dalam air. bilirubin ini mempunyai sifat lipofilik yang sulit diekskresi dan mudah
melewati membrane biologik seperti plasenta dan sawar otak. Didalam plasma bilirubin
bebas tersebut terikat/bersenyawa dengan albumin dan dibawa kehepar. Dalam hepar terjadi
mekanisme ambilan sehingga bilirubin terikat oleh reseptor membrane sel hepar dan masuk
kedalam hepatosir. Didalam sel bilirubin akan terikat dan bersenyawa dengan ligandin
(protein Y), protein Z dan glutation S-tranferase membawa bilirubin ke reticulum endoplasma
hati. Didalam sel hepar berkat adanya enzim glukorinil transferase, terjadi proses konjugasi
bilirubin yang menghasilkan bilirubin direk, yaitu bilirubin yang larut dalam air dan pada
kadar tertentu dapat diekskresi melalui ductus hepatikus ke dalam saluran pencernaan.
Selanjutnya menjadi urobilinogen dan keluar bersama feses sebagai stercobilin. Didalam usus
terjadi proses absorpsi enterohepatic, yaitu sebagian kecil bilirubin direk dihidrolisis menjadi
bilirubin indirek dan direabsobrsi kembali oleh mukosa usus.
Peningkatan kadar bilirubin pada hari-hari pertama kehidupan, dapat terjadi pada sebagian
besar neonates. Hal ini disebabkan karena tingginya kadar eritrosit neonates dan umur
eritrosit yang lebih pendek (30-90 hari), dan fungsi hepar yang belum matang. Hal ini
merupakan keadaan yang fisilogis. Pada liquor amnion yang normal dapat ditemukan
bilirubin pada kehamilan 12 minggu, kemudian menghilang pada kehamilan 36-37 minggu.
Pada inkompatibilitas darah Rh, kadar bilirubin amnion dapat dipakai untuk memperkirakan
beratnya hemolisis meningkatan bilirubin amnion juga terdapat pada obstruksi usus janin.
Bagaimana bilirubin sampai kecairan amnion belum dikrtahui dengan jelas, akan tetapi,
kemungkinan besar melalui mukosa saluran napas dan saluran cerna. Produksi bilirubin pada
janin dan neonates diduga sama besarnya tetapi kesanggupan hepar mengambil bilirubin dari
sirkulasi sangat terbatas. Demikian pula kesanggupan untuk mengonjugasi. Dengan
demikian, hampir semua bilirubin pada janin dalam bentuk bilirubin indirek dan mudah
melalui plasenta ke sirkulasi ibu dan diekskresi oleh hepar ibunya.

Anda mungkin juga menyukai