01
Disusun oleh :
NAMA MAHASISWA
NIM...............................
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMKES MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI KEBIDANAN KEDIRI
TAHUN ……
LEMBAR PENGESAHAN
Hari : ……………………………………………………
Tanggal : ……………………………………………………
Mengetahui,
NIP. NIM.
Pembimbing Institusi
_______________________
NIP.
Pengkajian :
Hari :.......................................................................................................................................
Tanggal :.......................................................................................................................................
I. PENGKAJIAN
A. DATA UMUM
1. Data wilayah dan Kepala Keluarga
Kecamatan : ........................................... Nama Kepala Keluarga : ...........................................
Kelurahan/Desa : ........................................... Jenis Kelamin : ...........................................
RT : ........................................... Umur : ...........................................
RW/ Dusun : ........................................... Pendidikan : ...........................................
Alamat : ........................................... Agama : ...........................................
........................................... Pekerjaan : ...........................................
........................................... Penghasilan : ...........................................
........................................... Keadaan Kesehatan : ...........................................
5. Faktor Lingkungan
a. Rumah (permanen/semi permanen, ukuran,ventilasi,jendela, lantai, atap, air minum/air bersih jml penghuni)
………………………………………………………………………………………….......................................
…………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………..
b. Pembuangan sampah
…………………………………………………………………..........................................................................
…………………………………………………………………………………………………………………...
c. Jamban dan kamar mandi …………………………………………………………….........................................
…………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………...
d. Pekarangan dan selokan ………………………………………………………………........................................
e. Kandang ternak ……………………………………………………………………….........................................
f. Denah rumah dan lingkungan ………………………………………………………...........................................
g. Sarana komunikasi dan transportasi …………………………………………………..........................................
....…………………………………………………………………………………………....................................
……………………………………………………………………………………………………………………
h. Fasilitas pelayanan kesehatan ………………………………………………………….......................................
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
B. DATA KESEHATAN
1. Keluarga memiliki jaminan kesehatan: ......................................................................................................................
2. Riwayat Kesehatan Keluarga:
NO Anggota Keluarga Usia Jenis Penyakit Lama Sakit Tempat Pengobatan
1
2
3
4
1.…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………....
..........................................
2.…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………....
...........................................
JUMLAH
3.…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………....
...........................................
JUMLAH
4.…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………....
...........................................
JUMLAH
5.…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………....
...........................................
JUMLAH
Untuk dapat menentukan prioritas kesehatan dan keperawatan keluarga, perlu disusun skala prioritas seperti
berikut ini :
Skala :
- Krisis ………………… 1
Skala :
Skala :
- Tinggi ……………….. 3
- Cukup ……………….. 2
- Rendah ……………….. 1
4. Menonjolnya masalah : 1
Skala :
Skoring :
ANALISA DATA
1. Keadaan kesehatan yang normal dari tiap anggota keluarga.
Kesehatan fisik,mental dan sosial anggota keluarga
Tumbuh kembang anggota keluarga
Gizi anggota keluarga
Status immunisasi anggota keluarga
Kehamilan dan keluarga berencana
2. Keadaan kesehatan dan sanitasi lingkungan
Rumah : ventilasi, penerangan, kebersihan,
Konstruksi, luas rumah : jumlah anggota keluarga
Sumber air
3. Karakteristik keluarga
Sifat-sifat keluarga
Dinamika dalam keluarga
Komunikasi dalam keluarga
Interaksi antar angg keluarga
Kebiasaan dan nilai-nilai dalam keluarga
PERUMUSAN MASALAH
1. Menggambarkan status dan keadaan kesehatan keluarga
2. Didasarkan pada : analisa konsep,prinsip :
Teori dan standar dalam mengambil
Keputusan tentang masalah kesehatan dan
Keperawatan keluarga
3. Acuan : tipologi masalah kesehatan dan
Keperawatan serta berbagai ketidakmampuan
Keluarga dalam melakukan tugas-tugas
Keluarga dalam bidang kesehatan.
PRIORITAS MASALAH
Dilakukan setelah penetapan diagnosa keskeluarga. Hal-hal yang perlu diperhatikan, sbb :
1. Penyelesaian masalah tidak dapat diatasi dalam keluarga
2. Masalah yang dapat mengancam kehidupan klg
3. Respon & perhatian keluarga terhadap askep keluarga
4. Keterlibatan keluarga dalam problem solving
5. Sumber daya keluarga dalam penyelesaian masalah
6. Pengetahuan dan kebudayaan keluarga tersebut diatas bertujuan untuk melihat masalah-masalah
seobjektif mungkin. Terdapat 4 kriteria dalam menentukan prioritas dari masalah-masalah kesehatan
1. Sifat masalah : Ancaman kesehatan, Keadaan sakit atau kurang sehat, Situasi krisis
2. Kemungkinan masalah : kemungkinan keberhasilan untuk mengurangi masalah atau mencegah
masalah bila dilakukan intervensi keperawatan dan kesehatan
3. Potensi masalah untuk dicegah, adalah sifat dan beratnya masalah yang akan timbul dan dapat
dikurangi atau dicegah melalui tindakan keperawatan dan kesehatan
4. Masalah yang menonjol, adalah cara keluarga melihat dan menilai masalah dalam hal berat
dan mendesaknya masalah untuk diatasi melalui intervensi keperawatan dan kesehatan
1. Dengan melihat kriteria yang pertama yaitu sifat masalah, bobot yang lebih berat diberikan pada
tidak/kurang sehat atau yang mengancam kehidupan keluarga karena yang pertama memerlukan
tindakan segera dan biasanya disadari dan dirasakan oleh keluarga. Misalnya pada keadaan sakit atau
pertumbuhan anak yang tidak sesuai dengan usia, baru kemudian kepada hal-hal yang mengancam
kesehatan keluarga dan selanjutnya kepada situasi krisis dalam keluarga dimana terjadi situasi yang
menuntut penyesuaian dalam keluarga.
2. Untuk kriteria yang kedua yaitu kemungkinan masalah dapat diubah, perawat perlu memperhatikan
terjangkaunya faktor-faktor sebagai berikut :
- Pengetahuan yang ada sekarang, teknologi dan tindakan untuk menangani masalah
- Sumber daya keluarga : dalam bentuk fisik (sarana dan prasarana), keuangan dan tenaga
- Sumber daya perawat : dalam bentuk pengetahuan, ketrampilan dan waktu
- Sumber daya masyarakat : dalam bentuk fasilitas, organisasi dalam masyarakat (Posyandu, Polindes)
dan sokongan masyarakat.
3. Untuk kriteria yang ketiga yaitu potensial masalah dapat dicegah, faktor-faktor yang perlu diperhatikan
adalah :
- Kepelikan atau kesulitan dari masalah, yang berhubungan dengan beratnya penyakit atau masalah
- Lamanya masalah, yang berhubungan dengan jangka waktu masalah itu ada atau jangka waktu
terjadinya masalah. Lamanya masalah berhubungan erat dengan beratnya masalah yang meninmpa
keluarga dan potensi masalah untuk dicegah.
- Tindakan yang sedang dijalankan adalah tindakan-tindakan yang tepat dalam memperbaiki atau
mencegah masalah dalam rangka meningkatkan status kesehatan keluarga.
- Adanya kelompok “high risk” atau kelompok yang sangat peka menambah potensi untuk mencegah
masalah.
4. Untuk kriteria keempat yaitu meninjolnya masalah, perawat perlu menilai persepsi atau bagaimana
keluarga melihat masalah kesehatan tersebut.
Catatan : Nilai skor yang tertinggi yang terlebih dahulu dilakukan intervensi keperawatan keluarga.