Anda di halaman 1dari 5

Definisi Plagiarisme

Tidaklah mudah untuk mengatakan apakah suatu karya “ya” atau “tidak” mengandung unsur
plagiat. Sehingga menjadi penting bagi kita untuk memahami definisi plagiarisme dari berbagai
sumber.

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan RI Nomor 17 Tahun 2010 dikatakan:

“Plagiat adalah perbuatan sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba
memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh
karya dan atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan
sumber secara tepat dan memadai”

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008) disebutkan:

“Plagiat adalah pengambilan karangan (pendapat dan sebagainya) orang lain dan menjadikannya
seolah-olah karangan (pendapat) sendiri”.

Contoh ;

Dapus: http://lib.ugm.ac.id/ind/?page_id=327 ( Diakses pada tanggal 28 Mei 2017 Pukul :


13:52)
Plagiarism and self -plagiarism

Plagiarism

Plagiarisme merupakan tidakan menjiplak,mencuri atau mengambil ide, hasil karya atau tulisan
orang lain, baik seluruh, sebagian besar maupun sebagian kecil, untuk jadi idea tau karya tulisan
sendiri tanpa menyebutkan nama penulis dan sumber aslinya.

Jenis Plagiarisme

1. plagriarisme total yaitu tidakan plagiasi yang dilakukan seseorang penulis dengan cara
menjiplak atau mencuri hasil karya orang lain seluruhnya dan mengklaim sebagai
karyanya sendiri. Biasanya, dalam plagiasi ini seorang penulis hanya menggati nama
penulis dan instansi penulis aslinya dengan nama dan instansinya sendiri.
2. plagriarisme parsial yaitu tindakan plagiasi yang di lakukan seorang penulis dengan cara
menjiplak sebagian hasil karya orang lainuntuk menjadi hasil karyanya sendiri. Biasanya,
dalam plagiasi jenis ini seorang penulis mengambil pernyataan, landasan teori, sampel,
metode analisis, pembahasan atau kesimpulan tertentu dari hasil karya orang lain menjadi
karyanya tanpa menyebutkan sumber aslinya.
3. Plagiarisme antar bahasa yaitu plagiasi yang dilakukan seorang penulis dengan cara
menerjemahkan suatu karya tulis yang berbahasa asing ke dalam bahasa Indonesia.
Kemudian enulis menjadikan hasil terjemahan tersebut sebagai hasil karyanya tanpa
menyebut sumbernya.

Contoh :

Rektor UIN Malang Dituding Plagiat Karya Mahasiswa

Jum'at, 31 Oktober 2014 | 16:19 WIB

TEMPO.CO, Malang - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim


(UIN Maliki) Malang yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
mengungkap plagiarisme karya ilmiah rektor kampus tersebut, Mudjia Rahardjo, Jumat,
31 Oktober 2014. Mereka melayangkan surat ke Presiden Joko Widodo, Kementerian
Agama, serta Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi untuk mendesakkan
pembetulan tim independen guna menuntaskan kasus penjiplakan tersebut.
"Kasus plagiarisme ini mencederai dunia pendidikan dan memalukan," kata Ketua
Himpunan Mahasiswa Islam UIN Maliki Malang Alfian Hadi Ma’arif. (Baca: Dirjen
Dikti: Suka Menjiplak Tanda Bangsa Inferior).
Apalagi pelakunya adalah seorang rektor, yang seharusnya menjadi teladan bagi
mahasiswa dan dosen. Menurut Alfian, Mudjia telah memberikan contoh buruk bagi
mahasiswa UIN Maliki Malang. Mudjia diduga menjiplak 13 makalah mahasiswa pasca-
sarjana. Karya ilmiah itu dikumpulkan dalam buku berjudul Sosiolinguistik Qurani atas
nama Mudjia. (Baca: Diakui Dosen Banyak Lakukan Plagiat Naskah Populer)
Dalam buku terbitan UIN Malang Press tahun 2007 tersebut, sejumlah bab identik
dengan karya ilmiah para mahasiswa. Makalah yang dijadikan tugas mata kuliah yang
diampu Mudjia tersebut disusun terstruktur tanpa proses penyuntingan. Bahkan kalimat
dan struktur bahasa pun sama persis dengan makalah mahasiswa. Sedangkan makalah
mahasiswa yang ditiru antara lain berjudul "Bahasa dan Masyarakat" di halaman 107,
"Bahasa dan Agama" (46), "Ragam Bahasa" (86), dan "Pria Wanita dalam Bahasa" (166).
(Baca: Ungkap Plagiarisme Anggito, Rektor UGM Bentuk Tim)
Juru bicara UIN Maliki Malang, Sutaman, menjelaskan, Mudjia tengah
melakukan perjalanan dinas ke Polandia. Setelah merampungkan tugas itu pekan depan,
Mudjia berjanji akan menemui para mahasiswa. "Pak Rektor sangat senang sekali
bertemu mahasiswa," katanya.
Ihwal kasus plagiarisme ini, kata Sutarman, hanya mahasiswa yang selama ini
berteriak. Sedangkana badan atau lembaga yang berhak menilai belum memberikan
keputusan apakah Mudjia melakukan plagiarism atau tidak. (Baca: 8 Kasus Plagiat yang
Menghebohkan Indonesia)

EKO WIDIANTO

Dapus : https://m.tempo.co/read/news/2014/10/31/063618575/rektor-uin-malang-dituding-
plagiat-karya-mahasiswa ( Diakses pada tanggal 28 Mei 2017 Pukul : 21:05)
self -plagiarism

Self-plagiarisme(auto-plagiasi) yaitu plagiasi yang dilakukan seorang penulis terhadap karyanya


sendiri, baik sebagian maupun seluruhnya. Misalnya, ketika menulis suatu artikel ilmiah
seseorang penulis meng-copy paste bagian-bagian tertentu dari hasil-hasil karyanya dalam suatu
bukuyang sudah diterbitkan tanpa menyebut sumbernya. Plagiarisme dan selft plagiarism dapat
terpicu karena beberapa sebab. pada tataran paling sederhana dapat terjadi secara tidak sengaja
semisal karena kesalahan melakukan parafase dan cara sitasi yang tidak tepat. pada keadaan yang
lebih serius, tindakan tersebbut dapat terpicu akibat ekspektasi yang tidak wajar, mental koruptif,
dan sistem inovasi yang tidak kokoh.

Contoh :

Nelson Tansu misalnya, dituduh melakukan academic misconduct dalam bentuk self plagiarism
karena sejumlah karya yang sama terbit di dua jurnal yang berbeda. jelas bahwa perbuatan yang
disebut pula dengan istilah duplicate publication, multiple publication atau redundant
publication tersebut tidak semata berhubungan dengan kepentingan untuk mempublikasikan
manuskrip yang sama dua kali atau lebih, namun berkait dengan niat penulis yang secara sengaja
melakukan tindakan kebohongan. sejumlah analisis menyebutkan bahwa perbuatan seperti yang
dilakukan Nelson Tansu terjadi karena ‘tekanan karir’. Idiom publish or perish memiliki sisi
gelap yang harus disikapi secara bijaksana dengan integritas akademik yang tinggi.

Dapus:

http://storage.kopertis6.or.id/kelembagaan/ARTIKEL%20PLAGIARISME%20AKADEMIK1.p
df ( Diakses pada tanggal 28 Mei 2017 Pukul : 13:15)
http://iwany.staff.uns.ac.id/files/2012/05/iARG-Perspective-on-Citation-and-Plagiarism-
Combating-Strategy1.pdf ( Diakses pada tanggal 29 Mei 2017 Pukul : 11:18)

Publikasi Ganda

Anda mungkin juga menyukai