Anda di halaman 1dari 35

BLOOD DONATION

Syahni Diaraty
UTD PMI DEPOK
Today’s Discussion
• Apa yang anda ketahui mengenai donor darah?
• Mengapa calon donor darah harus sehat ?
• Apa yang anda ketahui mengenai persyaratan
donor darah ?

• Mengapa ibu hamil perlu darah ?


Donor Darah adalah proses pengambilan darah dari
seseorang secara sukarela yang akan digunakan untuk
tindakan transfusi darah.

• Donor Darah Sukarela


• Donor Darah Langsung
• Donor Darah Pengganti
• Donor Darah khusus
SALAH SATU PROGRAM UAPAYA
Quick MENURUNKA AKI
Wins ?? 

Quick Wins adalah program pelayanan darah untuk


mendukung nawacita di bidang kesehatan dalam
rangka menurunkan angka kematian ibu (AKI)
dengan meningkatkan akses pelayanan darah yang
berkualitas, yang dilakukan melalui kerja sama
PROGRAM QUIKC
antara Puskesmas, Palang Merah Indonesia (PMI)
WINS PELAYANAN
DARAH dan Rumah Sakit
Peraturan Presiden no.2 th 2015tentang
pembangunan jangka Panjang menengah Nasional

PERMENKES NO.92 TAHUN 2015


Puskesmas, RS, dan UTD ini berisi
kegiatan pemaparan materi tentang
Pelayanan Kesehatan Primer

n
a pera
Adany s
Dina Permenkes No 92 Tahun 2015 tentang
atan
Keseh a Pelaksanaan Program Kerja sama Puskesmas,
t
Kab/Ko
UTD dan RS dalam Pelayanan Darah untuk
menurunkan AKI (Angka Kematian Ibu), serta
penandatangan MoU (Nota Kesepahaman) 
LATAR BELAKANG

 AKI di Indonesia masih tinggi


 Tiga penyebab utama yaitu Perdarahan,
Hipertensi dlm kehamilan (HDK) dan infeksi
 Perdarahan sebesar 29,8 % ( data rutin Kes
ibu tahun 2015 ) Menjadi perhatian
Pemerintah
Pengertian seleksi pendonor darah
8

Seleksi adalah upaya untuk menilai apakah pendonor


Donor darah memenuhi persyaratan donor atau tidak.

Syarat
merupakan kriteria yang harus dipenuhi agar
Donor seseorang yang telah berminat menjadi donor
dapat menyumbangkan darahnya.

Mutu & harus dijamin untuk mencegah bahaya penularan


Keamanan infeksi terhadap penerima darah atau pegawai
Darah yang melakukan pengambilan darah
SELEKSI DONOR DARAH DI
PUSKESMAS
• Seleksi pendonor darah yakni seleksi keluarga ibu hamil atau
kelompok masyarakat yang berminat untuk menyumbangkan
darahnya.
• Seleksi dilakukan untuk menentukan apakah seseorang
memenuhi persyaratan untuk menjadi pendonor darah atau tidak.
• Seleksi pendonor darah penting dilakukan untuk menjamin
kesehatan dan keselamatan pendonor, resipien dan petugas.
• Untuk dapat terselenggaranya kegiatan seleksi pendonor darah
sesuai prosedur standar, seluruh peralatan serta bahan dan alat
habis pakai harus disiapkan, dibersihkan dan dirapihkan.
Syarat Donor Darah
• Sehat
• Usia min 17 tahun dan sampai tidak terbatas
• BB min 48
• HB ( 12,6 – 17,0 )
• Tidak sedang mengkonsumsi obat dalam 3 hari terakhir
• Minimal 8 minggu setelah vaksinasi
• Minimal 6 bulan setelah menjalankan operasi
• Minimal 6 bulan setelah transfusi darah
• Tidak memiliki penyakit resiko infeksi HIV
( Pemakai narkoba suntik , sex bebas dll. )
• Tidak sedang menderita kanker , diabetes dengan
terapi insulin , penderita jantung dan pembuluh darah
• Tidak sedang menderita penyakit menular seperti
HIV, Hepatitis B & C , Sypilis , Malaria , Toxo
Plasma , TBC dll.
• Tidak sedang haid , hamil dan menyusui aktif
ALUR DONOR DARAH

Rekrutmen Donor

Seleksi Donor

Pengambilan Darah
Donor

Pemeriksaan Laboratorium darah :Uji Gol darah donor,Uji


skrining IMLTD, Uji saring antibody donor

Pengolahan Komponen darah

Penyimpanan darah di UTD


Permintaan darah dari BDRS

Distribusi darah dari UTD

Pemeriksaan Laboratorium darah : Uji gol darah pasein dan


donor , Uji silang serasi, Uji antibody pasien

Pemberian darah Kepasien

Monitoring pasien selama proses transfusi.,


Tugas Rumah
Monitoring pasien pasca transfusi.
Sakit
Evaluasi
LANGKAH –LANGKAH
UTD :
PUSKESMAS 1. Menjamin ketersedian darah aman dan
berkualitas
2. Melakukan pembinaan dan pendampingan
1. Sosialisasi mengenai donor darah sukarela teknis kepada puskesmas untuk rekrutmen
di wilayah kerja. DDS.
2. Mendata semua ibu hamil ,mengidentifikasi 3. Melakukan seleksi
ibu hamil, Resti,dan sdh mengetahui gol donor ,pengambilan,dan pengolahan darah
darahnya .
donor.
3. Mengedukasi ibu hamil dan keluarganya
agar menyiapkan pendonor minimal 4 orang 4. Pendistribusian komponen darah ke
sebagai pendamping siaga ibu hamil. BDRS
4. Memberikan informasi tentang persyaratan
donor darah .
5. Melakukan pemeriksaan HB dan gol darah
ibu hamil, dan kesesuaian calon pendonor RS :
dgn ibu hamil . 1. Melakukan koordinasi dgn UTD untuk
6. Melakukan seleksi awal donor. menjamin ketersedian darah ibu hamil yg akan
7. Menginformasikan daftar ibu hamil dan melahirkan.
taksiran partus kepada UTD serta calon 2. Merawat dan memberi transfusi kepada pasien .
donor siaga yg telah di siapkan 3. Melakukan koordinasi dgn Dinkes dalam
8. Mengirimkan donor siaga ke UTD untuk peningkatan kapasitas nakes puskesmas utk
pengambilan darah (7 -10 hari sebelum pemeriksaan dan seleksi kehamilan dgn Resti
taksiran waktu melahrkan )
9. Merujuk ibu hamil resiko tinggi ke rumah
sakit
ALUR PELAYANAN DARAH
UTD RS
BDRS
 Terima dan simpan
 Rekrut donor
darah • Meminta darah ke
dan ambil  Uji silang serasi BDRS
darah  Serahkan darah • Transfusi sesuai
 Pengamanan ,
kepasien indikasi .
pengolahan.  Lacak reaksi transfusi • Awasi & laporkan
 Simpan &
 Pengembalian darah reaksi transfusi
distribusi
tdk layak ke UTD.
 Pemusnahan

RUJUK, RUJUK
PUSKESMAS BALIK

DONOR • Periksa dan rujuk Bumil Resti


• Edukasi kelurga siapkan calon
donor pendamping
• Seleksi awal donor
Rumah sakit yg sdh memiliki
BDRS :

1. RSUD DEPOK
2. RS.GPI
3. RS.PURI CINERE
4. RS.UI DEPOK
5. RS.MITRA KELUARGA
6. RS.HERMINA DEPOK
7. RS.SENTRA CISALAK DEPOK
8. RS.MELIA CIBUBUR
9. RS.BRIMOB
Data Donor
30,000

25,000

20,000

15,000

10,000

5,000

0
2018 2019 2020 2021 2022 ( Jan-juli)
Instansi Swasta
35,3%

Donor Apheresis Organisasi Keagamaan


Donor
0,1% 28,0%
Pengganti
21,7%
Instansi Pemerintahan &
Dalam
BUMN Organisasi Masyarakat
Gedung
19,6% 19,0%
35,2%

Sekolah & Perguruan


Mobile Unit Tinggi
43,0% 10,5%
Lain - Lain
8,0%
KERUGIAN MEDIS SETELAH MENYUMBANGKAN DARAH

• jika kondisi fisik dan psikis memenuhi persyaratan donor, maka


tidak ada kerugian medis

• Darah dapat diregenerasi

• Penyumbangan darah hanya 11-13% total vol (350-450 ml),


sehingga tidak berdampak secara medis.

• Volume darah kembali ke semula setelah 48 jam pasca


penyumbangan sedangkan kadar hemoglobin akan kembali ke
keadaan semula setelah 8 minggu
REAKSI PENYUMBANGAN
DARAH
Yang sering terjadi adalah rasa pusing dan pingsan:
karena secara psikis calon donor belum siap misalnya karena rasa takut
dan khawatir yang berlebihan atau melihat pendonor lain mengalami hal
tersebut. jika pendonor kurang tidur atau belum makan sebelum
menyumbangkan darah.
Reaksi pasca penyumbangan darah lainnya adalah muntah dan kejang-
kejang karena hipokalemia.
Jika reaksi pasca penyumbangan darah terjadi maka lakukan tindakan
perawatan dan merujuk pendonor ke Rumah sakit jika diperlukan.
INFORMED CONSENT
PENDONOR
Perlindungan hukum pendonor darah yang dijaga kerahasiaannya
Pernyataan tertulis menunjukan bahwa :
1. pendonor menyetujui tindakan pengambilan darah dan sampel
darah untuk pemeriksaan laboratorium
2. pendonor setuju untuk diberi kabar tertulis bila ternyata hasil
pemeriksaan labotarium perlu ditindaklanjuti dan
3. pendonor setuju jika komponen plasma tidak terpakai untuk
transfusi, dapat dijadikan produk plasma untuk pengobatan.
Ditanda tangani oleh donor dan petugas.
Benefits of Donating Blood
Mendeteksi penyakit serius

Proses donor darah tentunya harus melalui beberapa prosedur. Tiap


kali seseorang ingin mendonorkan darahnya, prosedur standarnya
adalah pemferiksaan darah untuk mendeteksi penyakit serius. Sebut
saja HIV, sifilis, hepatitis B, hepatitis C, hingga malaria. Hal ini
penting dilakukan demi mengantisipasi adanya penularan penyakit
melalui transfusi darah. Prosedur ini juga menjadi “lampu kuning”
bagi pendonor agar lebih memperhatikan kondisi kesehatannya sendiri.
Meningkatkan produksi sel darah merah

manfaat donor darah juga bisa meningkatkan produksi sel darah


merah. Kok bisa? Nah, ketika melakukan donor darah, sel darah
memang akan berkurang. Namun, sumsum tulang belakang akan
segera memproduksi sel darah merah baru untuk menggantikan yang
hilang. Proses ini akan memakan waktu beberapa minggu. Dengan
kata lain, seseorang yang mendonorkan darahnya secara teratur,
tubuhnya akan menstimulasi pembentukan darah baru yang segar
Panjang Umur

• Manfaat donor darah lainnya juga bisa memperpanjang usia. Sebab menurut
banyak penelitian, berbuat baik dapat membuat seseorang hidup lebih lama.

Umur orang yang gemar menolong dan tak mementingkan diri sendiri dapat

memiliki usia yang lebih panjang sekitar empat tahun.

• Menurut penelitian dari Mental Health Foundation, donor darah juga bisa
menjaga kesehatan emosi seseorang. Membantu orang lain, seperti

mendonorkan darah bisa mengurangi tingkat stres hingga membantu

menghilangkan perasaan negatif.


Menjaga kesehatan jantung

Donor darah juga bermanfaat untuk memperlancar aliran darah


hingga mencegah penyumbatan arteri. Rajin mendonorkan
darah kira-kira mampu menurunkan risiko serangan jantung
hingga 88 persen. Enggak cuma itu, mendonorkan darah juga
bisa meminimalkan risiko kanker, stroke, dan serangan
jantung. Menariknya lagi, manfaat donor darah juga bisa
membuat kadar zat besi dalam darah jadi stabil.
DAPAT MENURUNKAN
BERAT BADAN
Menurut University of California San Diego,
mendonorkan darah sebanyak 450 mililiter ternyata
dapat membakar sebanyak 650 kalori. Itu sebabnya,
donor darah juga bermanfaat untuk menjaga berat
badan tetap ideal dan menjauhkan Anda dari risiko
obesitas.
Meski begitu, jangan menjadikan donor darah
sebagai ‘ajang’ menurunkan berat badan. Donor
darah secara berlebihan bisa berbahaya bagi
kesehatan Anda.
Hambatan Pendonor
PETUGAS
TIDAK TAKUT
RAMAH

PERNAH
WAKTU SAKIT
DAN JARAK

DI TOLAK
KURANG
PENGETAHUAN
Hambatan Petugas
MENCARI
PEMBULUH DDS Tempat
DARAH Kegiatan
KECIL kurang
memadai

Keterbatasan Kurangnya
Alat SDM
Plasmapheresis
Pengambilan, Pengobatan dan pengembalian atau penukaran
plasma darah atau komponennya dari dan ke dalam peredaran
sarah, maka dari itu plasmapheresis dapat dianggap sebagai
terapi.
PENUTUP

• Seleksi donor merupakan bagian dari rantai


transfusi
• Donor harus memenuhi persyaratan donor
• Seleksi donor oleh puskesmas merupakan seleksi
awal
• Seleksi donor bertujuan untuk mendapatkan darah
seaman mungkin
Jadi gimana? Apa anda tertarik donor
darah ?????

Anda mungkin juga menyukai