Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SUNGAI RANGIT
Jl. A.Yani Km.23 Sungai Rangit Kode Pos 74182 Telp. (0532) 2032211
Email:pkm.sungai.rangit@gmail.com Website: www.puskesmas-
sungairangit.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


DONOR DARAH SUKARELA SIABANG SERAHMAJI
TAHUN 2023

I. PENDAHULUAN

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi walaupun cakupan


persalinan oleh tenaga kesehatan sudah mencapai lebih dari 80%.
Berdasarkan Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun
2012, AKI sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup dengan penyebab
utama adalah perdarahan, hipertensi dalam kehamilan (HDK), dan Infeksi.
Survey Penduduk Antar Sensus (SUPAS) tahun 2015 menunjukkan AKI
lebih rendah dibandingkan SDKI 2012 yaitu 305 per 100.000 kelahiran
hidup.

II. LATAR BELAKANG

Berdasarkan Data Rutin Direktorat Kesehatan Keluarga tahun 2016,


penyebab kematian ibu terbanyak adalah akibat perdarahan sebesar 27%,
Hipertensi Dalam Kehamilan/ HDK (26%), gangguan sistem peredaran
darah seperti penyakit jantung, stroke, lain-lain (9%) dan infeksi (5%).
Komplikasi selama kehamilan dan persalinan berupa perdarahan terjadi
pada 12% kasus (SDKI 2012).

Kondisi tersebut menjadi perhatian pemerintah untuk memenuhi


kebutuhan darah dalam penurunan AKI akibat perdarahan. Upaya
pemerintah untuk menjamin ketersediaan darah sebagai bagian dari
upaya peningkatan pelayanan darah diamanahkan dalam Peraturan
Presiden No. 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2015-2019. Peraturan Presiden tersebut
menekankan dilaksanakannya reformasi di bidang kesehatan dengan
fokus utama peningkatan pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan
darah adalah salah satu dari pelayanan kesehatan dasar. Untuk menjamin
ketersediaan darah yang aman dan berkualitas terutama bagi ibu hamil,
melahirkan dan sesudah melahirkan yang membutuhkan transfusi,
diperlukan Program Kerjasama antara Puskesmas, Unit Transfusi Darah
(UTD) dan Rumah Sakit (RS) dalam Pelayanan Darah untuk Menurunkan
AKI.

Dalam Program Kerjasama tersebut di Puskesmas Palabuhanratu dibuat


Inovasi DOR DAR OMBAK PALABUHANRATU (Donor Darah Kelompok
Baksos Palabuhanratu) dijalankan melalui peningkatan kegiatan
Rekrutmen dan Seleksi Awal Calon Pendonor Darah, tujuan kegiatan ini
adalah mengenalkan program donor darah sukarela kepada keluarga
sebagai calon pendonor darah pendamping Ibu Hamil dan Kelompok
Masyarakat sehingga diharapkan keluarga ibu hamil dan masyarakat
dapat tergugah untuk menyumbangkan darahnya baik untuk kepentingan
ibu hamil, melahirkan dan sesudah melahirkan maupun untuk pasien
kondisi lainnya yang membutuhkan.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menurunnya jumlah Kematian Ibu dan kematian Neo di UPTD
Puskesmas Palabuhanratu
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan masayarakat tentang donor darah
b. Melakukan integrasi program kerjasama dengan P4K
c. Melakukan rekrutmen calon pendonor darah di Puskesmas
d. Melakukan seleksi calon donor darah di Puskesmas
e. Melakukan pencatatan, pelaporan dan pemantauan Program Kerja
sama
IV. KEGIATAN POKOK & RINCIAN KEGIATAN
1. Melakukan Sosialisasi Program Quick Wins kepada Lintas Program
dan Lintas Sektor
2. Melakukan Sosialisasi permasalahan Kesehatan Ibu dan balita kepada
Lintas Sektor di wilayah kerja UPTD Puskesmas Palabuhanratu
3. Melakukan Sosialialisasi manfaat donor darah kepada masyarakat
wilayah kerja UPTD Puskesmas Palabuhanratu
4. Melakukan integrasi program kerjasama dengan KIA terkait P4K
5. Melakukan rekrutmen calon pendonor darah di UPTD Puskesmas
Palabuhanratu
6. Memfasilitasi Calon Pendonor untuk melakukan Seleksi calon
pendonor darah di UPTD Puskesmas Palabuhanratu
7. Melakukan Pencatatan, Pelaporan dan Pemantauan Program
Kerjasama

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Perencanaan Kebutuhan sarana, prasarana dan SDM
2. Melakukan integrasi lintas Program dan lintas sektor
3. Identifikasi sasaran
4. Rekrutmen calon pendonor
5. Seleksi calon pendonor
6. Melakukan pencatatan, pelaporan dan pemantauan program kerja

VI. SASARAN
1. Pengelola program, terdiri dari:
a. Pelaksana Promkes
b. Pelaksana KIA
c. Pelaksana PTM
d. Bidan Desa
e. Lintas Sektor
f. UTD
g. Rumah Sakit
2. Penerima program, terdiri dari:
a. Ibu Hamil
b. 4 anggota Keluarga dari masing-masing ibu hamil
c. Peserta yang memenuhi syarat jadi pendonor darah

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

KEGIATAN WAKTU KEGIATAN


Sosialisasi di Puskesmas 1 Tahun 1 kali
Melakukan MOU dengan lintas 1 tahun 1 kali
Sektor
Melakukan rekrutmen calon 1 Tahun 5 kali
pendonor darah
Melakukan seleksi calon pendonor 1 bulan 5 kali
darah
Pencatatan, pelaporan dan 1 tahun 5 kali
pembinaan

Bulan Ke-
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Sosialisasi di
1 √
Puskesmas
Melakukan
2 MOU dengan √
lintas Sektor
Melakukan
rekrutmen
3 √ √ √ √ √
calon pendonor
darah
Melakukan
seleksi calon
4 √ √ √ √ √
pendonor
darah
Pencatatan,
5 pelaporan dan √ √ √ √ √
pembinaan

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Pemantauan dilakukan dengan sistem pencatatan dan pelaporan
pembinaan oleh tim teknis, dan kunjungan lapangan. Berdasarkan alur
yang sudah disajikan,

IX. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi kegiatan dilakukan satu bulan satu
kali.
Matriks keberhasilan diantaranya :
1. Jumlah Sasaran
2. Integrasi dengan lintas program
3. Jumlah calon pendonor
4. Jumlah Pendonor lulus seleksi

Anda mungkin juga menyukai