Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

DONOR DARAH UNTUK PENDUKUNG


P4K

DINAS KESEHATAN KOTA PASURUAN


UPT PUSKESMAS KARANGKETUG
TAHUN 2023
PEMERINTAH KOTA PASURUAN
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KARANGKETUG
Jalan Gatot Subroto No. 383 Pasuruan, Telepon (0343) 424481, Kode Pos (67135)
Website: www.pkmkarangketug.pasuruankota.go.id Email: karangketugpuskesmas@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


DONOR DARAH UNTUK PENDUKUNG P4K

PUSKESMAS KARANGKETUG KOTA PASURUAN


TAHUN 2022

A. PENDAHULUAN
Puskesmas sebagai organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat
pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta
masyarakat dan memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada
masyarakat. Melalui program dan kegiatannya, puskesmas berperan serta
mewujudkan keberhasilan pembangunan kesehatan Indonesia, khususnya di
wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.
Program KIA termasuk satu dari enam program pokok (basic six) Puskesmas
yang bertujuan untuk memantapkan dan meningkatkan mutu pelayanan KIA
secara efektif dan efisien. Program ini bertanggung jawab dalam kegiatan
pelayanan sebagai berikut: pelayanan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu dengan
komplikasi kebidanan, keluarga berencana, neonatus, bayi baru lahir dengan
komplikasi, bayi, dan balita. Keberhasilan program KIA menurunkan Angka
Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi salah satu prioritas
utama pembangunan kesehatan di Indonesia.
Pelayanan kesehatan ibu dan anak diatur dalam Undang Tahun undang
No.36 Tahun 2009 Tentang kesehatan dimana disebutkan pada pasal 126 (1)
Upaya kesehatan ibu harus ditujukan untuk menjaga kesehatan ibu sehingga
mampu melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas serta mengurangi angka
kematian ibu. (2) Upaya kesehatan ibu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. (3) Pemerintah
menjamin ketersediaan tenaga, fasilitas, alat dan obat dalam penyelenggaraan
pelayanan kesehatan ibu secara aman, bermutu, dan terjangkau. (4) Ketentuan
lebih lanjut mengenai pelayanan kesehatan ibu diatur dengan Peraturan
Pemerintah. Dan pada pasal131 bahwa (1) Upaya pemeliharaan kesehatan bayi
dan anak harus ditujukan untuk mempersiapkan generasi yang akan datang yang
sehat, cerdas, dan berkualitas serta untuk menurunkan angka kematian bayi dan
anak. (2) Upaya pemeliharaan kesehatan anak dilakukan sejak anak masih dalam
kandungan, dilahirkan, setelah dilahirkan, dan sampai berusia 18 (delapan belas)
tahun. (3) Upaya pemeliharaan kesehatan bayi dan anak sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dan ayat (2) menjadi tanggung jawab dan kewajiban bersama bagi
orang tua, keluarga, masyarakat, dan Pemerintah, dan pemerintah daerah.

Keberhasilan program KIA tidak dapat dicapai tanpa peran serta lintas progra
m, lintas sektor serta pemberdayaan masyarakat yang efektif untuk meningkatkan
wawasan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan ibu dan anak
untuk meningkatkan derajat kesehatan serta kesejahteraan masyarakat.

B. LATAR BELAKANG
Kondisi kesehatan ibu dan anak di Indonesia saat ini masih sangat penting
untuk ditingkatkan serta mendapat perhatian khusus. Menurut data terakhir Survey
Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 diperkirakan sekitar 1 orang
ibu meninggal setiap jam akibat kehamilan, bersalin dan nifas. Hal ini secara
keseluruhan disebabkan latar belakang dan penyebab kematian ibu yang
kompleks.

Penyebab kematian ibu terbesar secara berurutan disebabkan terjadinya


perdarahan, eklamsia, infeksi, persalinan lama dan keguguran. Perdarahan
merupakan penyebab kematian ibu terbesar, sehingga di perlukan kegiatan donor
darah untuk mendukung program P4K untuk mencegah terjadinya kematian Ibu di
karenakan kekurangan stok darah di PMI, sehingga kematian dan kesakitan ibu
serta kematian bayi dapat di cegah.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Mencegah kematian ibu.
2. Tujuan Khusus
a) Pendamping ibu hamil mengetahui golongan darahnya.
b) Ibu hamil mempunyai calon pendonor darah

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


N
KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
NO
1 Donor Darah Untuk Koordinasi dengan UTD Kota Pasuruan
Pendukung P4k
Mengundang calon pendonor darah
Melakukan transfusi darah

Melakukan pendokumentasian hasil kegiatan


E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
NO KEGIATAN PELAKSANAAN PROGRAM KIA LINTAS PROGRAM TERKAIT LINTAS SEKTOR TERKAIT KET
POKOK
1 Donor Darah a) Koordinasi dengan UTD Promkes a) Kader BOK
Untuk KotaPasuruan Melakukan promosi kegiatan ke Memberikan informasi
Pendukung b) Mengundang calon pendonor darah Masyarakat kepada masyarakat tentang
P4k
c) Melakukan transfusi darah
jadwal donor darah dan
d) Melakukan pendokumentasian hasil
menggerakkan sasaran
kegiatan
untuk mengikuti donor darah
untuk pendukung P4K.

F. SASARAN
Pendamping ibu hamil

No Januari Feb Mar April Mei Juni Juli Agus Sept Okto Nov Des
Kegiatan
1 Donor Darah Untuk Pendukung 20
P4k

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


H. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR
1. LINTAS PROGRAM
Promkes
Melakukan promosi kegiatan ke Masyarakat
2. LINTAS SEKTOR
Kader
Memberikan informasi kepada masyarakat tentang jadwal donor darah dan
menggerakkan sasaran untuk mengikuti donor darah untuk pendukung P4K.
I. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
1. Evaluasi dilakukan oleh Koordinator pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
terhadap ketepatan pelaksanaan kegiatan apakah sesuai jadwal pada saat
persiapan dan pelaksanaan kegiatan.
2. Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan harus disusun pada tiap akhir
kegiatan oleh Koordinator pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak.

J. PENCATATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Koordinator pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak membuat laporan tiap
kegiatan paling lambat 1 minggu setelah pelaksanaan kegiatan kepada PJ
UKM

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas karangketug Pelapor

drg.ANDRIJANI RIFKA Kunthi Dwi Setyowati, A.Md.Keb


NIP. 19660625 199203 2 006 NIP.19851219 201704 2 005

Anda mungkin juga menyukai