Anda di halaman 1dari 16

Presentasi Kujungan Lapangan Tambang Bawah

Tanah
PT BUKIT ASAM UPO (Persero) Tbk
Sawahlunto
Anggota Kelompok
Yuni Rafika Rahmi 1202057
Randi Sepniko 1202056
Dirga Sidauruk 1202059
Gema Azandi Jagad 1202071
Fajri Hafiz Nurzam 1202073
Roni Foliyandra 1202075
Windi Silvia 1202077
Elgi Alam Pangestu 1202079
Gerry Vernando 1202081
Hendly Syahputra 1202083
Muhammad Zaki1202085
Profil Perusahaan
Nama : PT. Bukit Asam (Persero) Tbk, Unit Pertambangan Ombilin
Status : Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Tempat :Unit Tambang Bawah Tanah Sawahluwung,Desa Rantih, Kecamatan Talawih,
Kota Sawahlunto
Kesampaian : menempuh jalur darat dengan waktu tempuh lebih kurang 3,5 jam
Luas IUP : 15.499,32 Ha
Wilayah IUP PT. Bukit Asam (Persero) Tbk, Unit Pertambangan Ombilin meliputi
Sawahluwung, Sawahrasau v, Waringin, Sugar, Kumanis, parambahan,
Kandi, Tanah hitam, Sapan dalam, Langkok dan Sigalut
Peta IUP PT. Bukit Asam (Persero) Tbk,
UPO
Sejarah perusahaan
Pada tahun 1868 batubara di temukan oleh Ir. WH. De Greve
Pada tahun 1870 1880 dilakukan eksplorasi detail
Pada tanggal 22 Oktober 1872 Ir. WH. De Greve meninggal
dunia
Pada tahun 1872 penyelidikan di lanjutkan oleh Ir. R D M
Verbeck, dari hasil eksplorasi diperoleh cadangan batubara
sebesar 205 juta ton.
Pada tahun 1889 1891 dilakukan pembangunan konstruksi,
fasilitas tambang dan rel kereta api dari Sawahlunto Teluk
bayur. Pekerjaan ini dipimpin oleh Ir. W Gode Froy
Produksi pertama 1892
Lay out TAMDA Sawahluwung saat ini
Sistem penambangan yaitu Room and Pillar
Sistem ventilasi
Ventilasi hisap (Exhause) Ventilasi hembus (Forching)
Sistem penyanggaan
Penyangga beton Penyangga I-Beam

Penyangga baja (archis) Penyangga Cribbing


Produktivitas
Bahan Peledak Formasi lubang ledak

Steaming Charging
Alat-alat yang digunakan dalam produksi
Sistem Transportasi
Chain conveyor Belt conveyor

Lori
Loading dan pemasaran

Batubara yang telah ditambang di pasarkan ke PLTU Sijantang,


Kecamatan Talawih Kota Sawahlunto.
Temuan Menarik

Adanya pengecilan terowongan karena tekanan dan deformasi


batuan

Kayu penyangga yang dipakai pun sudah rapuh

Adanya bencana dan insiden yang terjadi dalam perjalanan


seperti pohon tumbang serta kerusakan motor salah satu tim
kami.
Penutup
A. Kesimpulan

1. Sistem penambangan yang dipakai adalah Room and Pillar


2. Sistem ventilasi yang digunakan ada 2 macam yaitu, sistem hembus dan hisap.
3. Lapisan yang ditambang sekarang ini adalah lapisan seam C
4. Alat Transportasi yang digunakan untuk pengankutan alat-alat adalah kereta lori

B. Saran
5. Menambah karyawan yang bekerja di front sehingga dapat meningkatkan produksi.
6. Disediakannya alat transportasi bagi pekerja untuk ke front penambangan untuk menghemat waktu
7. Disediakannya transportasi bagi mahasiswa untuk mengurangi kecelakaan dan hal lainnya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai