Anda di halaman 1dari 16

PENGENDALIAN BIOLOGIS

By INTAN QAANITAH

DOSEN PEMBIMBING : MUSTAFA KAMAL


NGENGAT PARASITOID (Lepidoptera :
Epipyropidae) PADA WERENG PUCUK
METE
DI PERTANAMAN JAMBU METE DI
PULAU LOMBOK

PERANAN PARASITOID DAN PREDATOR DALAM


PENGENDALIAN

WERENG KAPAS Amrasca biguttula (ISHIDA)

(HETEROPTERA : CICCADELLIDAE)
Tanaman Kapas dan Mete
Lorem ipsum dolor sit amet, alii aliquip ei vel

Kapas Jambu Mete

int
Kapas merupakan serat halus yang Jambu mete merupakan tanaman buah

Po
menyelubungi biji beberapa jenis Gossypium berupa pohon yang berasal dari Brasil

er
(biasa disebut "pohon"/tanaman kapas), Tenggara. Tanaman ini dibawa oleh pelaut

w
tumbuhan 'semak' yang berasal dari daerah Portugis ke India 425 tahun yang lalu,

Po
tropika dan subtropika. Serat kapas menjadi kemudian menyebar ke daerah tropis dan

of
bahan penting dalam industri tekstil. subtropis lainnya seperti Bahana, Senegal,

er
ow
Kenya, Madagaskar, Mozambik, Srilangka,
Thailand, Malaysia, Filipina, dan Indonesia.

eP
Th
Apa itu Hama Wereng ??

ng
re
we
Wereng Kapas (Empoasca flavescens) yaitu
jenis wereng yang dewasanya berwarna hijau
kekuningan dengan dua bintik berwarna coklat
gelap di sayap depannya, bintik putih pada
toraks, dan tungkai berwarna hijau.

Wereng Pucuk Mete (Sanurusindecora) Sebagian besar hama wereng (planthoppers)


merupakan hama yang menimbulkan kerugian ekonomi
yang tinggi pada inang yang diserangnya ,Demikian juga halnya wereng pucuk mete

int
merupakan hama yang terasa sangat merugikan

Po
er
dan menimbulkan kerugian yang sangat berarti pada

w
Po
produksi mete di Pulau Lombok

of
er
ow
eP
Th
Ada lima pemangsa telur S. indecora,
yaitu :
- Coccinellidae
- Chrysopidae
- Plastygastridae
- Pipunclinidae,
imago S. indecora diserang oleh larva ngengat
- Mantidae. parasitoid (Lepidoptera: Epipyropidae). Ektoparasitoid
famili Epipyropidae dilaporkan juga mempunyai
kemampuan
memparasitasi yang tinggi, yaitu mencapai 20,41%
populasi S. indecora 62,91 ekor/pohon. Oleh sebab itu
telah dilakukan penelitian tentang ngengat parasitoid
(Lepidoptera : Epipyropidae) pada wereng pucuk mete di
pertanaman jambu mete, dengan tujuan untuk
mempelajari hubungan antara ngengat parasitoid dengan
S. indecora pada pertanaman jambu mete di Pulau
Lombok.
Musuh alami
Pada wereng kapas

Musuh alami - 2 spesies parasitoid telur (Anagrus flaveolus dan


Stethium sp.)
wereng kapas di - 3 spesies predator
Indonesia +Paederus fasciatus
yang telah +Geocoris sp
dilaporkan +Lalat Asilid
+laba-laba dari famili Clubionidae
adalah dari
kelompok Oleh karena itu, musuh alami ini berpeluang besar

int
Po
parasitoid dan untuk dimanfaatkan dalam pengendalian wereng

erw
kapas.
predator

Po
of
er
ow
eP
Th
E7
Metode penelitian
ID
Hama Wereng Pucuk Mete
SL

Tanaman
contoh Pengumpulan Pengamatan
sampel
Lokasi Pengambilan
sampel Pengamatan dan
Pada tiap kebun diambil pengambilan sampel
10 tanaman contoh yang dilakukan selama 1 tahun
mewakili masing masing pada tiap bulannya
Di lakukan pada 3 lokasi tempat
Werengyang sudah
yakni Bayan, Gangga diambil dikumpulkan
,Kayangan dalam kontong plastik dan

int
Sampel hama diambil ditandai kemudian diamati

Po
dengan vacum cleaner dalam laboratorium.

er
12V dengan 90 watt yang

w
Po
ujungnya berbentuk

of
persegi. Lakukan
pengambilan sampel pad

er
ow
pucuk dari 4 arah mata
angin secara acak

eP
Th
Epipyropidae

Kemampuan Parasitisasi Jantan dan Betina

Larva Epipyropidae memiliki kemampuan


untuk infestasi pada wereng. Pada penelitian
ditemukan larva betina lebih banyak
menyerang hama wereng dibandingkan
jantan.
Terdapat beberapa faktor seperti :
-Ukuran badan
- hormonal

int
- lingkungan

Po
- Musim

erw
s t a r 3

Po
yro pida e In
Larv a Epi p

of
er
ow
eP
Th
Pengendalian wereng kapas

Penggunaan pestisida nabati Pengembangan


varietas tahan
insektisida

Cara
pengendalia Penegndalian dengan
n wereng parasitoid dan
Penambahan pakan pada kapas predator
parasitoid dan predator

int
Po
er
Penambahan keanekaragaman

w
Po
tanaman

of
er
ow
eP
Th
Tabel Jumlah Predator

IL
S
Lorem ipsum dolor sit amet, alii aliquip ei vel
HA

int
Po
erw
Po
of
er
ow
eP
Th
KESIMPULAN

Pengandalian Hayati pada Hama Wereng baik pada


Kapas maupun Jambu Mete lebih efisien dan baik
dengan menggunakan parasitoid ataupun predator
dengan beberapa faktor seperti lingkungan, musim,
cuaca, ukuran tubuh dan hormon, dan dapat
menggunakan teknik lain seperti pestisda nabati,
tumpang sari, peningnkatan varietas jika diperlukan
Thats all. Thank you!
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai