HAND OUT :
MODUL NO. CMB 08
SISTEM MANAJEMEN SUMBER DAYA
MANUSIA PROYEK
(HR MANAGEMENT PROJECT)
Pelatihan Jabatan Kerja
1
TUJUAN
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Mengelola pelaksanaan proyek konstruksi Bangunan Gedung
2
STRUKTUR UNIT KOMPETENSI
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
PMBOK p.
199
6
PROJECT HUMAN RESOURCE
MANAGEMENT Overview
9.1 Human Resource Planning 9.2 Acquire Project Team 9.3 Develop Project Team 9.5 Manage Project Team
1 Inputs 1 Inputs 1 Inputs 1 Inputs
.1. Enterprise environmental factors .1. Enterprise environmental factors .1. Project staff assignments .1. Organizational process assets
.2. Organizational process assets .2. Organizational process assets .2. Staffing management plan .2. Project staff assignments
.3. Project management plan .3. Roles and responsibilities .3. Resource availability .3. Roles and responsibilities
. Activity resource requirements .4. Project organization charts 2 Tools and Technniques .4. Project organization charts
2 Tools and Technniques .5. Staffing management plan .1. General management skills .5. Staffing management plan
.1. Organization charts and potition .2. Training .6. Team performance assessment
descriptions 2 Tools and Technniques .3. Team building activities .7. Work performance information
.2. Networking .1. Pre-assignment .4. Ground rules .8. Performance reports
.3. Organizational theory .2. Negotiation .5. Co-location 2 Tools and Technniques
3 Outputs .3. Acquisition .6. Recognition and rewards .1. Observation and conversation
.1. Roles and responsibilities .4. Virtual teams 3 Outputs .2. Project performance appraisals
.2. Project organization charts 3 Outputs .1. Team performance assessment .3. Conflict management
.3. Staffing management plan .1. Project staff assignments .4. Issue log
.2. Resource availability 3 Outputs
.3. Staffing management plan (updates) .1. Requested changes
.2. Recommended corrective actions
.3. Recommended preventive actions
.4. Organizational process assets (updates)
.5. Project management plan (updates)
8
Project Human Resource Management Process Flow Diagram
9. PROJECT HUMAN RESOURCE MANAGEMENT
Project human resource management ; Pengelolaan sumberdaya manusia
meliputi proses dalam organisasi dan pengelolaan tim proyek.
Project team; Tim proyek yang terdiri dari orang orang yang diberikan peran dan
tanggungjawab untuk menyelesaikan proyek. Jenis dan jumlah anggota tim
proyek bisa sering berubah tergantung progres dari proyek itu. Anggota tim
proyek bisa dikenal sebagai staff proyek.
Project management team; Tim pengelolaan proyek adalah bagian dari tim
proyek dan bertanggungjawab untuk kegiatan pengelolaan proyek seperti
Perencanaan, Pengendalian dan penutupan. Kelompok ini juga bisa dinamakan
Tim Inti, eksekutif, atau tim pimpinan. Untuk proyek kecil, tanggungjawab
pengelolaan proyek bisa berbagi dengan seluruh tim atau yang diatur semata
mata oleh Manajer Proyek dari Pemilik, Konsultan atau Kontraktor.
Project Sponsor; Sponsor proyek bekerja dengan tim pengelolaan proyek,
secara khas membantu dengan berbagai hal seperti pembiayaan proyek,
menjelaskan atas pertanyaan cakupan/lingkup, dan mempengaruhi orang lain
agar supaya memberikan manfaat bagi proyek.
9
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
NON PROYEK
9.1 HUMAN RESOURCE PLANNING
Penetapan aturan proyek, tanggung jawab, laporan hubungan, menciptakan rencana
pengelolaan staff. Yang berperan di proyek dapat ditunjuk dari perorangan atau
kelompok. Orang-orang atau kelompok bisa berasal dari dalam atau luar organisasi
yang menyelenggarakan proyek. Rencana pengelolaan staff proyek bisa termasuk
kapan dan bagaimana anggota tim proyek akan diperoleh, kriteria untuk
memindahkannya dari proyek, identifikasi kebutuhan training, perencanaan dalam
memberikan pengakuan dan penghargaan, pertimbangan dalam pemenuhan, isu K3,
dan dampak dari rencana pengelolaan staff pada organisasi.
Enterprise Environmental
Factors Organization charts Roles and
and position description Responsibilities
Organizational process
Assests Project Organization
Networking Charts
Project management Plan
Organizational theory Staffing
Activity Resource Management Plan
Requirement
11
INPUTS TOOLS & TECHNIQUES OUTPUTS
9.1 HUMAN RESOURCE PLANNING
INPUTS
Inputs
Inputs: :
.1.
.1.Enterprise
Enterpriseenvironmental
environmentalfactors
factors
.2. Organizational process assets
.2. Organizational process assets
.3.
.3.Project
Projectmanagement
managementplan
plan
. .Activity resource requirements
Activity resource requirements
Technical: (apa perbedaan disiplin dan spesialis yang akan diperlukan untuk
menyelesaikan proyek, apakah ada perbedaan bahasa software, pendekatan
engineering, atau jenis peralatan yang akan dikoordinasikan?),
political: (apa tujuan secara individu dan agenda stakeholder proyek?, orang
dan kelompok mana yang memiliki informal power di bagian penting dari
proyek? Apakah memiliki aliansi?
Faktor lain :
Faktor yang membatasi pilihan dari tim proyek seperti pembatasan fleksibilitas
dalam proses perencanaan sumberdaya manusia al : struktur organisasi,
kesepakatan dalam penawaran, kondisi ekonomi,
13
9.1 HUMAN RESOURCE PLANNING
INPUTS
Inputs
Inputs: :
.1.
.1.Enterprise
Enterpriseenvironmental
environmentalfactors
factors
.2. Organizational process assets
.2. Organizational process assets
.2. Organizational process assets .3.
.3.Project
Projectmanagement
managementplan
plan
(4.1.1.4 p. 84) p.204 . .Activity resource requirements
Activity resource requirements
Sebagai tingkat kedewasaan dari metodologi
manajemen proyek dalam suatu organisasi,
pembelajaran dari pengalaman perencanaan
sumberdaya manusia telah tersedia pada
proses yang dimiliki perusahaan/instansi
membantu rencana proyek yang ada.
Templates dan Checklists mengurangi
penggunaan waktu perencanaan yang
diperlukan pada awal proyek dan mengurangi
Template: bisa
kemungkinan membantutanggungjawab
kekurangan meliputi Bagan struktur organisasi proyek,
uraian posisi, penilaian kinerja proyek, dan standar dari pendekatan
penting.
pengelolaan konflik.
Checklist: sangat membantu meliputi peran dan tanggungjawab
proyek, tipe kompetensi, penyesuaian program training, peraturan tim
depan, pertimbangan keselamatan dan kesehatan kerja, isu pemenuhan,
dan ide penghargaan. 14
9.1 HUMAN RESOURCE PLANNING
INPUTS
Inputs
Inputs: :
.1.
.1.Enterprise
Enterpriseenvironmental
environmentalfactors
factors
.2. Organizational process assets
.2. Organizational process assets
.3.
.3.Project
Projectmanagement
managementplan
plan
. .Activity resource requirements
Activity resource requirements
15
I. FUNCTIONAL ORGANIZATION
Chief Project
Coordination
Executive
Project
(Grey boxes represent staff engaged in Coordination
projects activities)
PMBOK p. 21
ORGANIZATIONAL STRUCTURE INFLUENCES ON
PROJECTS
Organizatio Matrix
n Structure
Functional Projectized
Project
Characteristic Weak Metrix Balanced Strong
s Matrix Matrix
Project Little or Limited Low to Moderat High to
Managers None Moderate e to Almost
Authority High Total
Resource Little or Limited Low to Moderat High to
Availability None Moderate e to Almost
High Total
Who controls Functional Functional Mixed Project Project
project budget Manager Manager Manager Manager
Project Part-time Part-time Full-time Full-time Full-time
Managers Role
Project Part-time Part-time Part-time Full-time Full-time
Management
Administrative
Staff PMBOK p. 22
28
9.1 HUMAN RESOURCE PLANNING
TOOLS & TECHNIQUES
Tools
Tools&&Techniques
.1. Organization charts and position Techniques
.1.
.1. Organizationcharts
Organization chartsand
and
descriptions p.205 potition descriptions
potition descriptions
.2. Networking
.2. Networking
Hierarchical-type chart .3.
.3.Organizational
Organizationaltheory
theory
Matric-base chart
Text-oriented formats and others.
PM RAM
Role
Responsibilities
Authority
Matrix-based Text-oriented
Hierarchical-type Responsibility Chart Format
Organization Chart
23
RESPONSIBILITY ASSIGNMENT MATRIX FORM (RAMF)
Project Project ID
PERSON
ACTIVITIES/ITEMS
NOTE :
P : Participant R : Review Required Is used to link to project scope definition
A : Accountable I : Input Required
S : Sign-off Required
Cross references team/stakeholders with the tasks to
accomplish (WBS) 24
9.1 HUMAN RESOURCE PLANNING
TOOLS & TECHNIQUES
Tools
Tools&&Techniques
Techniques
.1.
.1. Organizationcharts
Organization chartsand
and
.2. Networking p.207 potition descriptions
potition descriptions
Interaksi informal dengan yang lain dalam organisasi .2. Networking
.2. Networking
atau industri adalah cara konstruktif dlm memberikan .3.
.3.Organizational
Organizationaltheory
theory
pengertiaan secara politik dan faktor interpersonal
yang akan berdampak pada efektifitas berbagai
pilihan pengelolaan staff. Kegiatan jejaring
sumberdaya manusia meliputi korespondensi secara
proaktif , melakukan pertemuan pertemuan,
percakapan informal, dan konferensi perdagangan.
Sementara dengan konsentrasi jejaring adalah cara
yang berguna pada awal proyek, melaksanakan
kegiatan jejaring pada awal proyek sebagai dasar
yang umum juga sangat efektif.
.3. Organizational theory p.207
Menyediakan informasi sehubungan dengan teknik/cara orang, tim dan
organisasi yang dimilikinya. Menerapkan prinsip yang telah digunakan
dengan syah memperpendek waktu yang dibutuhkan untuk
menciptakan keluaran dari perencanaan sumberdaya manusia dan
meningkatkan kemungkinan bahwa perencanaan akan menajdi efektif.
25
Organizational theory
Herzberg Theory
Motivators/satisfiers factor: sense of achievement, and recognition for things done, the
work it self, responsibility, advancement, growth
Dissatisfies/hygiene factors: company policies, relationship with supervisors, salary,
relationship with peers, personal factor, status, security.
When hygiene factors are not maintened, dissatisfaction occurs and motivation cannot
happen
Mc Greggors Theory
Called theory X & Y
Theory X : People need to be watched, incapable, avoid responsibility, and avoid work
whenever possible.
Theory Y : people are willing to work without supervision, and want to achieve. People
can direct their own effort.
27
TEORI X DAN TEORI Y
- Douglas Mc Greggor (1960)
Team :
Create WBS, identify constraint & assumtion,
manage stakeholder, meeting, identify
dependencies, review performance reports
32
9.2 ACQUIRE PROJECT TEAM
Proses dalam memperoleh sumberdaya manusia yang
diperlukan untuk menyelesaikan proyek
Enterprise Environmental
Factors
Pre-Assignment Project Staff
Organizational process
Assignments
Assests Negotiation
Resource Availability
Roles and Responsibilities Acquisition
Staffing
management
Project Oraganization Charts
Virtual Teams Plan (updates)
Staffing Management Plan
34
9.2 ACQUIRE PROJECT TEAM
INPUTS Inputs
Inputs: :
.1.
.1.Enterprise
Enterpriseenvironmental
environmentalfactors
factors
.2. Organizational process assests (4.1.1.4 .2. Organizational process assets
p. 84) p.210, .2. Organizational process assets
.3.
.3.Roles
Rolesand
andresponsibilities
responsibilities
Satu atau lebih organisasi yang dilibatkan pada .4.
.4. Project organizationcharts
Project organization charts
proyek mungkin memiliki kebijakan, panduan, .5.
.5. Staffing managementplan
Staffing management plan
prosedur pengaturan penugasan staff. Bagian
SDM juga bisa membantu merekrut, memanggil
untuk orientasi anggota tim proyek.
3. Roles and Responsibilities (9.1.3.1 p. 207)
Peran dan tanggungjawab menggambarkan posisi, kemampuan, dan
kompetensi yang dibutuhkan proyek.
36
9.2 ACQUIRE PROJECT TEAM
TOOLS & TECHNIQUES Tools
Tools&&Techniques
Techniques
.1. Pre-assignment
.1. Pre-assignment
4. Virtual teams (9.2.2.4 p. 211) .2.
Penggunaan virtual tim yang dapat menciptakan .2.Negotiation
Negotiation
.3. Acquisition
.3. Acquisition
kemungkinan kemungkinan ketika mendapatkan .4.
.4.Virtual
Virtualteams
teams
anggota tim proyek. Virtual tim bisa digambarkan
sebagai kelompok dari orang yang berbagi tujuan,
yang mengisi perannya dengan sedikit atau tidak
membuang waktu untuk bertemu muka. Keberadaan
komunikasi elektronik seperti email, video konferen
telah membuat tim layak. Format virtual tim
membuatnya mungkin untuk :
Membentuk tim orang dari perusahaan yang sama
yang tinggal di
area yang tersebar luas.
Menambah keahlian khusus terhadap tim proyek,
meskipun pakar
tidak berada di area yang sama.
Menyertakan karyawan yang bekerja kantor
dirumah.
Membentuk tim orang yang bekerja dengan shift
atau jam yang
berbeda.
Meliputi orang yang mendapat rintangan gerak 37
9.2 ACQUIRE PROJECT TEAM
OUTPUTS
Outputs
.1. Project staff assignments (9.2.3.1 p.212) .1. Project staff
Proyek di organisir ketika orang yang sesuai telah assignments
ditugaskan untuk bekerja padanya. .2. Resource
Dokumentasi bisa meliputi direktori dari tim proyek, availability
memo memo kepada anggota tim, dan nama nama .3. Staffing
disisipkan ke dalam bagian lain dari rencana manajemen management plan
(updates)
proyek, seperti struktur organisasi proyek dan schedule.
General
management Skill
Project Staff Assignments Training
Team Building
Team
Staffing Management Plan Activities Performance
Ground rules Assessment
Resource Availability
Co-location
Recognition &
Rewards
40
9.3 DEVELOP PROJECT TEAM
Tools
Tools&&Techniques
TOOLS & TECHNIQUES .1.
Techniques
.1. General managementskills
General management skills
.2. Training
.2. Training
.1. General management skills (9.3.2.1 p.213) .3.
.3.Team
Teambuilding
buildingactivities
activities
Interpersonal skill, kadang kadang dikenal dengan .4. Ground rules
.4. Ground rules
sebutan soft skills, adalah pada khususnya penting .5.
.5.Co-location
Co-location
terhadap pengembangan tim. .6.
.6. Recognitionand
Recognition andrewards
rewards
Dengan mengerti perasaan terhadap anggota tim
proyek, mengantisipasi tindakanya, mengetahui
perhatianya, dan mengikuti isunya. Tim manajemen
proyek bisa dengan sangat mengurangi masalah dan
meningkatkan kebersamaan. Kemampuan seperti
empati, pengaruh, kreatifitas, dan fasilitas kelompok
adalah aset yang bernilai ketika mengelola tim proyek.
.2. Training (9.3.2.2 p. 213)
Meliputi kegiatan yang didesain untuk meningkatkan kompetensi anggota tim
proyek. Training bisa formal atau informal. Contoh metode training meliputi
Classroom, on line, computer based, on the job training dari anggota tim proyek
lain, mentoring, coaching/pelatihan
Jika anggota tim proyek enggan memerlukan manajemen atau technical skill,
sepertinya kemampuan dapat dikembangkan sebagai bagian dari pekerjaan
proyek. Schedule training berada seperti yang dinyatakan pada rencana
pengelolaan staff. Keberadaan training yang tidak direncanakan seperti hasil
observasi, percakapan, penilaian kinerja proyek yang dilakukan selama proses41
9.3 DEVELOP PROJECT TEAM
Tools
Tools&&Techniques
TOOLS & TECHNIQUES
3. Team building activities (9.3.2.3 p. 214 .1. General
Techniques
.1. General managementskills
management skills
Bisa ditukar dari item agenda lima menit status review .2. Training
.2. Training
.3.
.3.Team
Teambuilding
buildingactivities
meeting ke off-site, pengalaman secara profesional activities
.4. Ground rules
.4. Ground rules
dirancang dengan mudah untuk meningkatkan .5.
hubungan antar pribadi. Beberapa kegiatan kelompok, .5.Co-location
Co-location
.6.
.6. Recognitionand
Recognition andrewards
rewards
seperti pengembangan WBS, mungkin tidak dengan
tegas dirancang sebagai kegiatan pembentukan
tim/team building, tetapi keterpaduan tim bisa
meningkat ketika kegiatan perencanaan tersusun
dengan baik dan mudah. Juga penting untuk
mendorong komunikasi informal dan kegiatan sebab
perannya didalam membangun kepercayaan dan
menetapkan hubungan pekerjaan yang baik. Strategi
membangun kelompok adalah sangat bernilai ketika
anggota tim dioperasikan secara virtual dari lokasi jarak
.4. Ground
jauh, rules (9.3.2.4temu
tanpa memanfaatkan p.214)
muka.
Menetapkan harapan dengan jelas sehubungan dengan penerimaan tingkah
laku anggota tim proyek. Komitmen awal adalah memperjelas petunjuk/arahan,
mengurangi kesalahpahaman, dan meningkatkan produktivitas. proses dari
mendiskusikan ground roles mengijinkan anggota tim untuk menemukan nilai-
nilai penting bagi satu sama lain. Semua anggota tim proyek berbagi
tanggungjawab untuk memperkuat perannya sekali ketika mereka dibentuk. 42
9.3 DEVELOP PROJECT TEAM
Tools
Tools&&Techniques
TOOLS & TECHNIQUES .1.
Techniques
.1. General managementskills
General management skills
.2. Training
.2. Training
.3.
.3.Team
Teambuilding
buildingactivities
activities
.5. Co-location (9.3.2.5 p. 214 .4. Ground rules
.4. Ground rules
Meliputi penempatan anggota tim proyek kedalam .5.
.5.Co-location
Co-location
suatu tempat untuk meningkatkan kemampuan dalam .6.
.6. Recognitionand
Recognition andrewards
rewards
bertindak sebagai tim (war room, etc), Co-location
bisa sementara, seperti secara strategi terhadap
kepentingan waktu selama proyek atau untuk seluruh
proyek. Co-Location strategi meliputi suatu ruang
rapat, kadang kadang dinamakan war-room, dengan
alat komunikasi elektronik, menempatkan ke jadwal,
dan kenikmatan lain untuk meningkatkan komunikasi
dan pengertian masyarakat. Sementara co-location
dipertimbangkan dengan strategi yang baik,
penggunaan virtual tim akan mengurangi frekuensi
anggota tim berada dilokasi yang sama.
43
9.3 DEVELOP PROJECT TEAM
Tools
Tools&&Techniques
TOOLS & TECHNIQUES
.6. Recognition and rewards (9.3.2.6 p. 214
.1. General
Techniques
.1. General managementskills
management skills
.2. Training
.2. Training
Bagian dari proses pengembangan tim melibatkan .3.
.3.Team
Teambuilding
buildingactivities
activities
pengenalan dan pemberian penghargaan perilaku .4. Ground rules
.4. Ground rules
yang diinginkan. Perencanaan semula terkait dengan .5.
.5.Co-location
Co-location
cara memberikan penghargaan orang dikembangkan .6.
.6. Recognitionand
Recognition andrewards
rewards
selama perencanaan sumberdaya manusia.
Mengambil keputusan untuk memberikan
penghargaan, secara formal atau tidak formal,
selama proses dari pengelolaan tim proyek melalui
penilaian kinerja. Hanya perilaku yang diinginkan
harus diberikan penghargaan. Contohnya : kemauan
untuk bekerja lembur untuk memenuhi sasaran
schedule yang keagresif harus diberikan penghargaan
atau dikenali. Kebutuhan untuk bekerja lembur
sebagai hasil dari perencanaan yang kurang baik
harus tidak diberikan penghargaan. Menang-kalah
penghargaan hanya terbatas pada jumlah anggota
tim proyek yang dapat mencapainya. seperti anggota
tim bulanan, bisa menyakitkan hati keterpaduan
tim. ..
Penghargaan harus dipertimbangkan perbedaan adat
istiadad. Contoh : mengembangkan pemberian 44
GENERAL MANAGEMENT SKILL
Important Project Management Skills :
1. Communication skills
Listening & Persuading
2. Organization skills
Planning, Goal Setting & Analyzing
3. Team Building skiils
Emphaty (putting yourself in someones shoes), conflict resolution
4. Leadership skills
Set example, vision, delegates, develop, empower
5. Coping skills
Flexibility, creativity, patience, persistence
6. Technological skills
Experience & project knowledge 45
TEAM BUILDING ACTIVITIES
Team Building in Project Activities
Planning Session
Meeting (review, problem solving, briefing)
Counselling session
- Group
- Individual
Rewards
46
TEAM BUILDING ACTIVITIES
Stages of Team Building (Typical)
1. First stage (Forming)
Team members are polite, guarded and businesslike
Therefore team leaders should emphasize directive behavior
2. Second stage (Storming)
Team members are confront one another, strugfle for control and as a result they either
become entrenched or opt out. The
leaders must provide high support & low direction
3. Third stage (Norming)
Team members confront ISSUES insteat of people, establish procedures collectively and
become Team Orinted
Team leaders must provide high support & low direction
4. Four stage (Performing)
Team members ettle down to open and Productive effort with trust, flexibility and a mature
cohesiveness that enables self direction.
Team leader nust be willing to delegate & provide low direction & low support as needed
5. Five stage (Aging)
Close out phase
47
LEADERSHIP/KEPEMIMPINAN
APAKAH LEADERSHIP ?
Bennis, 1959 :
Proses seseorang memengaruhi bawah
untuk berperilaku sesuai yang diinginkan
Fiedler, 1967 :
Mengarahkan & mengkordinasikan pekerj
anggota kelompok
48
Roach & Behling, 1984 :
Proses mempengaruhi kelompok terhad
pencapaian goal mereka
49
LEADER MANAGER
50
* kepribadian
* status kepemimpinan
* pengalaman Leader
* legitimasi
Leadership
Follower Situasi
* harapan * ekonomi
* kepribadian * keamanan
* kematangan * iklim
* kemampuan * kerusuhan
* motivasi
51
FUNGSI LEADERSHIP
52
KEPEMIMPINAN OTOKRATIK
Authocratic
Authocratic manager ARE NOT considering the information
(input) provided by project team members in making
decisions.
The Authocratic manager sees workers as Highly
untrustworthy, needing to be watched and closely manager at
all times; Theory X 53
Sometimes appropriate when decisions have to be made for
KEPEMIMPINAN DEMOKRATIK
Karakteristik Perilaku Kepemimpinan
2. Democratic
Democratic managers WILL encourage the project
team to pool its knowledge or participation to make the best
decision. Democratic
management style is best used for people whose behavior fit 54
LEADERSHIP STYLE
3.Laissez Faire
A Management style characterized by:
- Little or No information flowing up or down between
the
project manager and project team so team members
are left
to make decisions for themselves
- Decision making uthority is DIFFUSE
- No leadership; out of formal control
Effective for Strong, self directive work groups, but it
can
cause frustration and a sense of isolation in teams that
need
more diretion
55
SITUASIONAL LEADERSHIP
(KEPEMIMPINAN SITUASIONAL)
Memainkan 2 perilaku
task behaviour
relationship behaviour
LEADER FOLLOWE
R
* kedewasaan tugas
* kedewasaan psikologi
56
Hersey & Blanchard 1982
High
Participating Selling
Relationship
behaviour
Delegating Telling
Low High
Task behaviour
Follower maturity
High M4 M3 M2 M1 Low
Tingkat kedewasaan
Tingkat kedewasaan Tingkat kedewasaan Tingkat kedewasaan lebih
rendah, dipandang
tinggi, telah mampu sedang, dipandang tinggi, meskipun mau
tidak
dan cukup tetapi belum mampu.
mau dan tidak
punya kesadaran tinggi mampu, hanya Motivasi ada tetapi
mampu memikul
untuk pelaksanaan kesadaran untuk Kemampuan kurang
tanggung jawab 57
tugas pelaksanaan
tugas belum tinggi
Perilaku kepemimpinannya sebagai berikut :
Selling (menjual)
Kepemimpinan dengan tingkat penugasan tinggi dan
hubungan perorangan tinggi
Pemimpin memberi petunjuk secara rinci
58
Participating (mengajak berperan serta)
Kepemimpinan dengan mengajak bawahan berperan
serta dalam mengambil keputusan
Pemimpin bertindak sebagai fasilitator
Delegating (mendelegasikan)
Pemberian tugas dan hubungan perorangan tidak
perlu dilakukan pada tingkat yang tinggi
Pemimpin cukup memberi arahan, dan pelaksanaan
tugas diserahkan kepada bawahan
59
9.3 DEVELOP PROJECT TEAM
OUTPUTS
Outputs
Outputs
.1. Team performance assessment (9.3.3.1 p.215) .1.
.1. Teamperformance
Team performance
Sebagai pengembangan usaha seperti training, team- assessment
assessment
building, dan co-location diterapkan, tim manajemen
proyek membuat penilaian formal maupun informal
terhadap keefektifan tim proyek.
60
9.4 MANAGE PROJECT TEAM
Melibatkan penelusuran kinerja anggota tim, memberikan feedback,
memecahkan masalah, dan mengkoordinasikan perubahan untuk
meningkatkan kinerja proyek. Tim manajemen proyek mengobservasi
perilaku tim, mengelola konflik, memecahkan masalah yang timbul, dan
menilai kinerja anggota tim.
Sebagai hasil dari pengelolaan tim proyek, rencana manajemen staff
diperbarui, permintaan perubahan disampaikan, masalah terselesaikan,
masukan diberikan terhadap kinerja organisasi, pembelajaran menjadi
tambahan data base organisasi.
Pengelolaan tim proyek sangat kompleks ketika anggota tim
mempertanggung jawabkan terhadap functional manager dan project
manager sesuai organisasi matrik.
Manajemen yang efektif pada hubungan laporan rangkap sering menjadi
kritikal sukses faktor untuk proyek, dan umumnya menjadi tanggung
jawab project manager.
61
9.4 MANAGE PROJECT TEAM
62
9.4 MANAGE PROJECT TEAM
INPUTS Inputs
Inputs: :
.1. Organizational process assets p.216 .1.
.1.Organizational
Organizationalprocess
processassets
assets
Tim manajemen proyek harus menggunakan .2. Project staff assignments
.2. Project staff assignments
kebijakan organisasi, perosedur, sistem pemberian .3.
.3.Roles
Rolesand
andresponsibilities
responsibilities
penghargaan kepada karyawan selama .4.
.4. Project organizationcharts
Project organization charts
pembelajaran proyek.. .5.
.5. Staffing managementplan
Staffing management plan
.6. Team performance assessment
.6. Team performance assessment
Dengan makan malam, sertifikat apresiasi, .7.
newsleter, buletin, web site, struktur bonus, dan .7.Work
Workperformance
performanceinformation
information
.8. Performance reports
.8. Performance reports
perquisites harus disediakan untuk ti
manajemenproyek sebagai bagian dari proses
.2. Project staff
manajemen assignments (9.2.3.1 p. 212
proyek.
Menyediakan daftar anggota tim proyek yang harus dievaluasi sepanjang
proses pemantauan dan pengendalian.
65
9.4 MANAGE PROJECT TEAM
TOOLS & TECHNIQUES Tools & Techniques
.1. Observation and
conversation
.3. Conflict management (9.4.2.3 p. 217) .2. Project performance
Suksesnya pengelolaan konflik menghasilkan produktivitas lebih baik appraisals
dan hubungan pekerjaan yang positif. Sumber konflik meliputi sumber .3. Conflict management
yang langka, prioritas schedule, gaya bekerja personel. Tim ground .4. Issue log
rules, normal kelompok, praktek manajemen proyek yang solid, seperti
perencanaan komunikasi dan difinisi peran, dapat mengurangi konflik.
Jika dikelola dengan sempurna, perbedaan opini adalah sehat, dan bisa
membuat peningkatan kreatifitas dan pengambilan keputusan lebih
baik. Ketika perbedaan menjadi faktor negatif, anggota tim proyek
bertanggungjawab untuk menyelesaikannya konflik sendiri. Jika konflik
meningkat, Manajer Proyek harus membantu untuk menyelesaikannya.
Smoothing/Accomodation
Minimize disagreement by making differences less important (sama orang indonesianya
OK lah)
Temporary, good for group relationship of the team
Compromise
(win2 solution)
Each parties gives up something to reach a common ground
Provide solution, permanent (if documented and strict to agreement)
Prove one point is right or wrong, disagreement have one correct solution
Provide solution, the best way to resolve conflict
Leaves the argument and retires. Pospone the conflict to another day
Temporary, the worst way to resolve the conflict
68
CONFLICT MANAGEMENT Kapan tidak max
69
IMPORTANT TERMS
Hallo effect
The tendency to rate high or low on all factor due to the impression of a
high or low rating on some specific factor
you are a good programmer. Therefor, we will make you a project
manager and also expect you to be great (but , good programmer not
always good project manager
Perquisites
Giving special rewards to some employees such as assigned parking
spaces, corner offices, executive dining
Fringe Benefit
Education benefits, insurance, profit sharing
70
9.4 MANAGE PROJECT TEAM OUTPUTS
Outputs
.1. Requested changes (9.4.3.1 p.218) .1. Requested changes
Perubahan staffing, apakah dari pemilihan atau .2. Recommended corrective
kejadian pengendalian, bisa berdampak pada rencana actions
proyek. Ketika isu staff mengganggu rencana proyek, .3. Recommended preventive
seperti menyebabkan schedule diperpanjang atau actions
.4. Organizational process
anggaran melebihi, permintaan perubahan dapat assets (updates)
diproses melalui proses pengendalian perubahan .5. Project management plan
terpadu.(4.6)
.2. Recommended corrective actions (9.4.3.1 (updates)
p.218)
Tindakan koreksi dalam pengelolaan SDM meliputi:
perubahan staffing, tambahan training, dan tindakan
disiplin. Perubahan staff termasuk perpindahan orang
ke tempat tugas yang berbeda, outsourcing beberapa
pekerjaan, dan penggantian tim yang telah pergi.
.3. Recommended preventive actions (9.4.3.1 p.218)
Ketika tim manajemen proyek mengidentifikasikan potensi munculnya isu
SDM, tindakan pencegahan bisa dikembangkan untuk mengurangi
probabilitas atau dampak dari masalah sebelum terjadi. Pencegahan juga
meliputi training untuk mengurangi adanya masalah sepanjang anggota
tim absen, penambahan klarifikasi peran untuk menjamin semua
tanggung jawab dapat terisi, dan tambahan waktu personel dalam
mengantisipasi adanya extra pekerjaan untuk memenuhi batas waktu 71
proyek.
9.4 MANAGE PROJECT TEAM OUTPUTS
Outputs
.4. Organizational process assets (updates)
.1. Requested changes
(9.4.3.1 p.218) .2. Recommended corrective
Masukan untuk penilaian kinerja organisasi. actions
Staff proyek pada .3. Recommended preventive
umumnya disiapkan untuk memberikan masukan actions
penilaian kinerja .4. Organizational process
organisasi secara regular terhadap anggota tim assets (updates)
.5. Project management plan
proyek yang
(updates)
berinteraksi dengan siapa saja.
73
74