Anda di halaman 1dari 27

Sosialisasi Registrasi STR

di Provinsi DKI Jakarta

Oleh
Purwadi
Sekretaris MTKP DKI Jakarta
Tujuan pembelajaran
Meningkatkan pemahaman registrasi
dan registrasi ulang STR sesuai
dengan peraturan perundang-
undangan
Sistematika penyajian
1. Fakta yang harus diperbaiki (mindset)
terkait aspek legalitas.
2. Review UU No 36 Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan terkait registrasi ulang
3. Prosedur registrasi ulang STR (masa
transisi di MTKI sebelum ada KTKI)
4. Langkah praktis memenuhi kriteria
registrasi ulang STR.
5. Harapan dan rekomendasi
Fakta lain yg perlu segera di perbaiki secara
kolektif

PPNI
? memberikan
rekomendasi

2012 2013 2014 2015 2016 9 Mar 2016


Mindset yang harus dirubah
1. Pemenuhan satuan kredit profesi (SKP)
dianggap sebagai beban.
2. Kesadaran & pemahaman terhadap nilai
dasar kehidupan profesi belum
terinternalisasi dg baik.
3. Anggota profesi yang aktif sedikit sekali
dibanding dengan yang pasif.
4. Mulai Tahun 2016 ada STR yang habis
masa berlakunya dan wajib registrasi
ulang paling lambat 3 bulan
sebelumnya.
SKP itu
beban,
tantang
an & tg
jwb
penguru
s
dianggap
yg harus
dihindari..
sebuah
tantangan
pengurus
organisasi
profesi
untuk
memfasilit
asi
anggotany
Review ORGANISASI PROFESI

Adalah wadah masyarakat ilmiah dalam


suatu cabang atau lintas disiplin ilmu
pengetahuan dan teknologi, atau suatu
bidang kegiatan profesi, yang dijamin oleh
negara, untuk mengembangkan
profesionalisme, dan etika profesi
dalam masyarakat, sesuai dengan
peraturan perundang-undangan
( Ps 1 butir 14 UU No 18/2002 ttg IPTEK )
UU 18/2002 : IPTEK

Untuk menjamin tanggung jawab dan


akuntabilitas profesionalisme,
organisasi profesi wajib menentukan ;
1. standar,
2. persyaratan, dan
3. sertifikasi keahlian, serta
4. kode etik profesi
Kewajiban setiap tenaga
kesehatan mempunyai surat
izin praktik
Mengacu pada pasal 46 ayat 4, UU RI
Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan syarat mendapatkan SIP adalah
1) memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
yang masih berlaku, 2) rekomendasi dari
organisasi profesi dan 3) tempat praktik.
SIP dikeluarkan oleh Satlak PTSP
Kelurahan/Kecamatan(segera akan
online)
Persyaratan registrasi ulang
a. Memiliki STR lama
b. Memiliki sertifikat kompetensi atau sertifikat
profesi
c. Memiliki surat keterangan sehat fisik dan
mental
d. Membuat pernyataan mematuhi dan
melaksanakan ketentuan etika profesi
e. Telah mengabdikan diri sebagai tenaga profesi
atau vokasi di bidangnya
f. Memenuhi kecukupan dalam kegiatan
pelayanan, pendidikan, pelatihan dan/atau
kegiatan ilmiah lainnya
Nota Dinas Kepala Dinas Kesehatan
kepada Kepala Badan PTSP ttg SIP
sementara No 4
Integrasi diklat dalam
pemenuhan registrasi ulang
STR
No Jenis Kepmenp UU No UU No
kebutuhan an 38/2014 ttg 36/2014
diklat 25/2014 Keperawatan ttg tenaga
(PNS) kesehatan

1 Ijazah Nilai Sertifikat Sebutan


kumulatif kompetensi & gelar
atau sertifikat profesi
profesi
2 Sertifikat Include Kecukupan Pengakua
diklat &/ 80% nilai n SKP dari
keteranga untuk pelayanan, organisasi
n kenaikan diklat & profesinya
pengemba pangkat ilmiah
Siklus penjaminan kompetensi tenaga
kesehatan
STR Sertifikat SIPP Sertifikat

Registr
asi

MTKI PPNI PTSP PPNI


Aspek etika, disiplin & hukum sebagai implikasi
dalam legalitas praktek tenaga kesehatan
Area Etika Disiplin Hukum
Substansi Masalah moral Standar Pelanggaran
(baik-buruk) profesi/perilaku hukum (benar-
pelayanan salah)
Bentuk Kode etik Peraturan disiplin UU, PP, KEPMEN
profesi
Norma Norma disiplin Pengaturan disiplin Pengaturan norma
internal profesi hukum
Sanksi Moral, hati nurani, Teguran, Penjara, denda,
pengucilan reekudasi, dll
pencabutan
STR/SIP
Ruang Perilaku Kompetensi Peraturan hukum
lingkup profesional pelayanan
kesehatan
Eksekutor Konsil Tenaga Konsil Tenaga Hakim
Kesehatan Kesehatan
Indonesia Indonesia
Langkah praktis memenuhi
kriteria registrasi ulang STR.
1. Self evaluasi terhadap kecukupan SKP sebelum STR
habis masa berlakunya.
2. Memenuhi kecukupan SKP melalui pelayanan, diklat
& kegiatan ilmiah lainnya termasuk pengabmas.
3. Saling mengingatkan & menasehati teman sejawat.
4. Aktif mengadakan diklat yang tersertifikasi
organisasi profesinya untuk memfasilitasi
anggotanya.
5. Menanamkan nilai dan etika profesi yaitu;
a. Kolegalitas sebagai nafasnya profesi
b. Bergabung dlm kelompok keilmuan sebagai jantungnya
profesi
c. Menerapkan perilaku caring sebagai serabut nadinya
profesi
Harapan & rekomendasi
Harapan
Seluruh tenaga kesehatan lebih sadar dan lebih
memahami kebutuhan profesinya sehingga
terjamin semua nakes di DKI Jakarta
teregistrasi, tersertifikasi dan berlisensi.
Rekomendasi
Pengurus organisasi profesi bersinergis dengan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta c.q Dinas
Kesehatan & jajarannya untuk lebih mewarnai
pelayanan kesehatan dengan pendekatan ketuk
pintu layani dengan hati.
Sudah
ada yg
mulai
home
care
tapi
perlu
dilegalk
an
Beberapa slide
pendukung aspek
legalitas
Belum
berlisensi,
namun sudah
mempunyai
pola
prakteknya
Belum berlisensi, perlu advokasi
untuk pengakuan dan kesetaraan
dalam pemberian layanan kes
BUKAN SEPERTI INI
Salah satu
pemenuhan
kecukupan
SKP melalui
kegiatan
ilmiah lainnya
dlm bentuk
pengabmasy;
spt PIN Polio
SIP nakes
dalam
pergub no
7 thn
2016 ttg
ptsp(prakt
ik
peroranga
n & di
fasyankes
)
Indikator regulasi terhadap
tenaga kesehatan di Provinsi
DKI Jakarta
1. Semua tenaga fungsional kesehatan
teregistrasi.
2. Semua tenaga fungsional kesehatan
tersertifikasi.
3. Semua tenaga fungsional kesehatan
terpelihara kompetensi sesuai keahliannya.
4. Nakes DKI Jakarta mampu bersaing dengan
nakes asing, khususnya menghadapi
ASEAN Economy Community (AEC) mulai
Desember 2015.
THE OUTCOMES ... PREVENT
OVERBURDEN
Selamat menikmati penerapan peran
dan fungsi dalam melayani masyarakat
yang beretika dan sadar hukum.
Petugas Operator
MTKP DKI Jakarta
Rendy 085781251908
Listia -- 082242048190

Anda mungkin juga menyukai