Anda di halaman 1dari 46

STAF LABORATORIUM MIKROBIOLOGI FK.

UNIBRAW

STAF PENGAJAR
Dr. Sjoekoer M. Dzen SpMK
Dr. Roekistiningsih DMM MSc SpMK
Dr. Noorhamdani AS DMM SpMK
DR. Dr. Sanarto Santoso DTM&H SpMK
DR. Dr. Sumarno DMM SpMK
Dr. Samsul Islam DMM MARS SpMK
Dra. Sri Winarsih Apt. M. Kes
Drh. Sri Murwanni MP
Dr. Dewi Santosoningsih
NAMA STAF LABORATORIUM MIKROBIOLOGI

STAF ANALIS STAF LABORAN

Sdr. Wardi Sdr. Didik Siadi


Sdr. Slamet Riyanto

SEKRETARIS

Sdri. Eni Hariati


SEJARAH MIKROBIOLOGI
Alat keseimbangan antara organisme yang hidup dengan bahan kimia yang
ada di lingkungan kita. Bakteri tertentu/algae peranannya fotosintesis, food-
and oxygen generating process mrpk keadaan yang kritis untuk kehidupan di
bumi

Aplikasi untuk kepentingan komersial


produk kimia: acetone, alkohol obat-obatan

Industri makanan dan minuman: vinegar, roti

Genetic engineering: hormon insulin

Penyebab penyakit

Senjata biologis
A BRIEF HISTORY OF MICROBIOLOGY

The First Observation

The Debate Over Spontaneous Generation


Evidence pro and con
The theory of biogenesis

The Golden Age of Microbiology


Fermentation and pasteurization
The germ theory of disease
A BRIEF HISTORY OF MICROBIOLOGY

The Birth of Modern Chemotherapy: Dreams of a Magic


Bullet
The first synthetic drugs
A fortunate accident-antibiotic

Modern Developments in Microbiology


Bacteriology, mycology, and parasitology
Immunology
Virology
Recombinant DNA technology
The First Observation
Penemuan yang terpenting dalam sejarah biologi: tahun 1665, orang
Inggris Robert Hooke:
dengan menggunakan mikroskop yang relatif kasar
melaporkan adanya satuan unit kehidupan yang terkecil :
little boxes atau cell (compound microscope)
menemukan cell theory all living things are composed of cells

Tahun 1673 dan 1723, seorang saudagar Belanda ilmuwan amatiran Antony
van Leeuwenhoek:
menggunakan kaca pembesar (simple, single lens microscope)
diskripsianimalcules yang berasal dari air tanah asal dari
hujan, dari goresan gigi
identifikasi bakteria dan protozoa
The Debate Over Spontaneous Generation
Evidence pro and con
Sampai dengan separuh waktu abat 19 beberapa ilmuan dan
filosof mempercayai bahwa beberapa bentuk kehidupan berasal
dari benda mati. Mereka mengatakan proses hipothesis tersebut :
SPONTANEOUS GENERATION
Evidence pro and con
Penentang spontaneus generation 1668, Franscesco Redi:
ulat tidak secara spontan tumbuh dari daging busuk.
A. 3 bejana berisi daging busuk ditutup rapat
B. 3 bejana berisi daging busuk dibuka
Pada tabung A tidak ditemukan pertumbuhan ulat
Pada tabung B ditemukan pertumbuhan ulat, pada
pengamatan lalat meletakkan telurnya yang kemudian telur
tersebut berubah menjadi ulat
The Debate Over Spontaneous Generation
Evidence pro and con

Evidence pro and con


Penganut spontaneous generation John Needham (Inggris) 1745,
diilhami oleh adanya animacule:
pengamatan pada kaldu ayam/jagung yang dituangkan pada
tabung terdapat pertumbuhan mikroba yang tumbuh secara
spontan pada kaldu tersebut
Penentang percobaan Needham adalah Lazzaro Spallanzani
(Italia) 1765, kemungkinan mikroba dari udara masuk dan
tumbuh dalam kaldu tersebut:
Tabung berisi kaldu ditutup lalu dipanaskan ternyata tidak
ditemukan pertumbuhan mikroba
Laurent Lavoiser dapat menunjukkan bahwa O2 sangat
diperlukann untuk kehidupan. Kritik terhadap pengamatan
Spallanzani O2 tidak cukup pada tabung yang ditutup
The Debate Over Spontaneous Generation
Evidence pro and con

The theory of biogenesis


Debate berlangsung sampai 1861, Louis Pasteur (Perancis)
mengulami percobaan Needham. Hasilnya sama, namun beliau
menyimpulkan mikroba yang ada dalam udara masuk pada
tabung yang terbuka
1. Pasteur menuangkan kaldu pada tabung yang berleher panjang
2. Leher tabung dibengkokkan seperti leher angsa
3. Kaldu dipanaskan
4. Ujung dibiarkan terbuka
5. Kaldu tetap jernih dan tidak ditemukan kehidupan mikroba
The Debate Over Spontaneous Generation
Evidence pro and con
The theory of biogenesis
Pasteur menunjukkan bahwa mikroba dapat dijumpai dalam:
udara, air sungai

Kehidupan mikroba tersebut dapat dirusak dengan cara


pemanasan, dapat menghindari pencemaran kaldu dan hal ini
merupakan konsep dasar dari: aseptic technics

Teori spontaneous genereation tumbang, ilmuan menganggap


Pasteur sebagai Bapak Mikrobiologi

Bagaimana dengan on the primitive Earth when first life


began?
The Golden Age of Microbiology
60 tahun setelah penemuan Pasteur (1857-1914) dikenal
dengan sebutan the golden age of microbiology

Bersama dengan Robert Koch memantapkan Microbiologi


sebagai ilmu pengetahuan
Ditemukan beberapa penyebab penyakit
Peranan imunisasi dalam pencegahan dan pengobatan
Pengembangan beberapa vaksin dan tehnik bedah
Pengetahuan mengenai metabolisme mikroba
Cara kultur dari mikroba
Pengembangan dan tehnik pengamatan mikroskop
The Golden Age of Microbiology

Fermentasi and Pasteurisasi

The germ theory of disease

Vaccination
Fermentation and pasteurization

Salah satu tahap penemuan yang dapat menunjukkan adanya


hubungan antara mikroba dan penyakit, permulaan datang dari
sekelompok pengusaha menanyakan kepada Pasteur kenapa anggur
dan birnya terasa asam.

Pasteur menemukan mikroba yang dikenal yeast dapat merubah


glukosa menjadi alkohol dalam suasana tidak ada udara
Proses tersebut dikenal dengan fermentasi

Usul dari Pasteur dilakukan pemanasan tanpa merusak kandungan


bir atau anggur dari kontaminasi bakteri yang dapat melakukan
fermentasi. Cara ini berkembang untuk mematikan bakteri yang
ada dalam susu tanpa merusak kandungan yang berguna dan
disebut pasteurisasi
The germ theory of disease

Kenyataan adanya pengetahuaan mengenai fermentasi dan proses


pasteurisasi dimana dapat menunjukkan aktivitas dari mikroba
terhadap perubahan baik fisik atau khemis dari materi organik
Kenyataan tersebut mengilhami ilmuan dalam mengembangkan
hipothesis bahwa ada hubungan antara penyakit pada manusia,
hewan, dan tumbuhan yang diakibatkan oleh mikroorganisme,
pemikiran tersebut dikenal sebagai germ theory of disease
1840-an Ignas Semmelweiz Infeksi Nosokomial, pasien partus
ditolong oleh dr. setelah melakukan bedah mayat insidens
puerperal sepsis meningkat
1860-an Joseph Lister mencegah surgical wound infection
diterapi dengan larutan phenol
The germ theory of disease

Kochs postulat (1876 Jerman)

1. Dari binatang yang sakit (antrax) dapat diisolasi


bakteri Bacillus anthracis
2. Bakteri tersebut dapat dibiakkan secara murni
3. Kultur dari bakteri tersebut apabila disuntikkan
pada yang sehat akan menderita anthrax
4. Dari binatang yang sakit pada no. 3 dapat diisolasi
bakteri yang seperti pada binatang no.1
Vaccination
Edward Jenner 1796
Pengamatan dari seorang pemerah susu penderita cowpox, dia
terbebas dari smallpox
Inokulasi dengan goresan pada lengan tangan dari blister
cowpox ke anak umur 8 tahun yang sehat, Setelah beberapa
hari menderita sakit ringan dan sembuh yang ternyata di
kemudian hari tidak menderita cowpox/smallpox
Proses tersebut dekenal sebagi vaksinasi (vacca=pox)
Pasteur 1880-an:
Bakteri penyebab fowl cholera akan kehilangan virulensinya
apabila disimpan dalam laboratorium terlalu lama
Bakteri yang avirulen disuntikkan ke binatang yang sehat
masih mampu menimbulkan proteksi apabial terinfeksi oleh
bakteri yang virulen
The Birth of Modern Chemotherapy: Dreams of a
Magic Bullet

The first synthetic drugs

A fortunate accident-antibiotic
The first synthetic drugs

Paul Ehrlich (Jerman 1910)


Berfikir mengenai magic bullet yang dapat merusak mikroba
pathogen tanpa mempengaruhi host (inang)
Mencoba beberapa ratus substansi akhirnya menemukan
salvarsan merupakan desivat arsenic untuk terapi Lues

Sebelum penemuan tersebut telah dikenal quinine untuk terapi


malaria

1930-an ditemukan sulfa


A fortunate accident-antibiotic

Berbeda dengan obat sulfa, maka antibiotika ditemukan atas


dasar kecelakaan

Alexander Fleming (1920-an) secara tidak sengaja saat


menumbuhkan bakteri pada media perbenihan terkontamisasi
dengan Penicillin notatum. Disekitar koloni jamur tidak
ditemukan pertumbuhan koloni bakteri. Inhitor pertumuhan
bakteri tersebut dikenal sebagai penicillin. Baru tahun 1940-an
penicillin in digunakan pada klinik

1939 Rene Dubos menemukan antibiotika gramicidine dan


tyrocidine yang diisolasi dari bakteri Bacillus brevis
Modern Developments in Microbiology

Bakteriology

Mycology

Parasitologi

Immunology

Virology

Rekayasa Genetik
Virology

Mulai berkembang pada jaman Golden Age of Microbiology


1892 Dmitri Iwanoski organisme yang menyebabkan penyakit
mosaic pada tembakau ternyata dapat lolos melalui filter yang
bisa digunakan untuk menyaring bakteri

1935 Wendell Stanley dapat menunjukkan bahwa organisme


tersebut adalah tobacco mosaic virus (TMV), sangat berbeda
dengan mikroba yang lain, sangat simpel, homogen, dan dapat
dibuat kristalnya

1940 dengan ditemukan mikroskop elektron maka struktur virus


dapat diketahui
MIKROSKOP

Compoud Light Microscopy

Darkfield Microscopy

Phase-Contrast Microscopy

Defferential Interference Contrast (DIC) Microscopy

Fluorescence Microscopy

Confocal Microscopy

Electron Microscopy
Compound Light Microscopy
Brightfield Darkfield
Phase-contrast
PEWARNAAN

Teori pewarnaan terhadap bakter

Persiapan pewarnaan

Macam peewarnaan bakteri


Teori Pewarnaan Terhadap Bakteri
Bahan warna tersusun oleh garam yang mengandung:
Ion positif basic dyes
Ion negatif acidic dyes

Bakteri pada pH 7 negative charge oleh karena itu bahan warna


dengan ion positif akan ditangkap oleh bakteri yang bermuatan
negatif. Contoh basic dyes: crystal violet, methylene blue, dan
safranin lebih sering digunakan.

Penggunaan cara pewarfnaan dimana bakteri tidak diwarnai


sedangkan latar belakangnya yang diwarnai dikenal sebagai:
negative staining.
Persiapan Pewarnaan
Obyek gelas yang bersih, sebaiknya baru

Untuk preparat perbenihan basah (cair) atau spesimen klinik


langsung diteteskan/digoreskan pada obyek gelas

Untuk preparat padat (koloni yang tumbuh pada agar) dibuat


emulsi baru diteteskan pada obyek gelas

Kemudian dikeringkan pada suhu kamar

Dilakukan fiksasi dengan melewatkan diatas api bunsen beberapa


kali, dengan tujuan untuk menyimpan preparat
Macam peewarnaan bakteri

Simple staining
Methylene blue
Safranin
Differential staining
Gram
Acid fast
Special staining
Metachromasi
Negative staining
Endospore staining
Flagella
Simple Staining (Safranin)
Gram Staining
Gram Staining
Acid-fast Staining
Negative Staining
Endospore Staining
Flagella staining
Endospore Staining
Rekayasa Genetik

Ditemukan DNA

Diketahuinya susunan DNA

Sequensing DNA

Cara penggandaan DNA dengan PCR (Polymerase Chain


Reaction)

Anda mungkin juga menyukai