Anda di halaman 1dari 17

ASPEK LEGAL DALAM

KEPERAWATAN

By
Rina Al-Kahfi., S.Kep.,Ns
Batas hukum keperawatan
Sumber hukum
Berasal dari hukum perundang-undangan,
hukum peraturan dan hukum umum.
Huk.Perundang-undangan meliputi
batas legal praktik keperawatan disetiap
negara bagian.
Huk.Peraturan mencerminkan
pengambilan keputusan yang dilakukan
oleh badan administratif.
lanjutan
Huk. Umum, berasal dari keputusan
pengadilan yang dibuat diruang
pengadilan saat kasus hukum
individual diputuskan.

Informed consent dan hak klien


untuk menolak pengobatan
Standar pelayanan
Merupakan pedoman legal bagi
praktik keperawatan dan
memberikan batasan minimum
pelayanan keperawatan yang dapat
diterima.

Standar tersbut diantaranya cakupan,


fungsi dan peran perawat dalam
praktik
Masalah Perundang-undangan
Federal Dalam Praktik Keperawatan

American With Diasbilities Act,


ADA (1990),

UU hak sipil yang dipakai untuk


melindungi hak orang cacat
Bagaimana pegawau harus
menangani pekerja pelayanan
kesehatan dan klien yang terinfeksi
HIV
Emergency Medical Treatment and
Active Labor ACT (EMTALA, 1986)

Bahwa saat klien datang ke UGD atau


Rumah Sakit harus dilakukan skrining
medis yang sesuai dengan kapasitas
rumah sakit.
Jika ada kondisi gawat darurat maka
rumah sakit tidak boleh memulangkan
atau memindahkan klien sampai
kondisinya stabil.
Mental Health Parity Act

Asuransi kesehatan gratis ditujukan


untuk menghapuskan pembayaran pada
bidang spesialisasi tertentu dan
menentukan batas pembayaran yang
dilakukan untuk penyakit tertentu.

Batas pembayaran untuk kesehatan


mental lebih sedikit dibandingkan untuk
kesehatan medis atau tindakan operasi.
Arahan Lanjut

Meliputi surat wasiat dan kekuasaan


pengacara atas layanan kesehatan
(Cady,2005).

Didasarkan atas nilai persetujuan


klien, wewenang klien atas
keputusan di pengujung kehidupan
Hukum Negara Bagian tentang
Praktik Keperawatan
Pemberian Lisensi
syarat perolehan lisensi tentunya berbeda-
beda pada tiap negara bagian, namun
umumnya menetapkan tingkat pendidikan
minimal dan keikutsertaan dalam ujian
pengambilan lisensi.
Good Samaritan Law
perawat yang bertindak adalah mereka yang
memberikan bantuan darurat pada
kecelakaan, (Good Samaritan Law Act,1997).
Hukum Kesehatan Masyarakat

Melindungi kesehatan masyarakat,


mendukung hak individu, mengatur
pelayanan kesehatan dan
pembiyaannya dan menjamin
akintabilitas profesional atas
pelayanan yang diberikan
The Uniform Determination of
Death Act

Peraturan ini memperbolehkan


penyedia layanan kesehatan untuk
menggunakan salah satu definisi
untuk menentukan kematian
Bunuh Diri dengan Bantuan Dokter

Merupakan peraturan pertama yang


memperbolehkan dokter atau penyedia
layanan kesehatan membantu
pelaksanaan bunuh diri

Penyakit terminal dengan permintaan


pasien secara lisan dan tertulis untuk
penghentian pengobatan dirinya secara
terhormat.
Masalah Hukum Perdata dan Hukum
Umum dalam Praktik Keperawatan
Tort
kesalahan yang dibuat terhadap
seseorang atau hak miliknya.
Tort Intensional (Ancaman)
cntoh : saat perawat mengamcam
untuk memberikan klien injeksi
meskipun klien telah menolaknya.
Inti dari penjelasan berujung pada
persetujuan klien.
Tort Kuasi-Intensional (Pelanggaran
Privasi)
Hal ini bertujuan untuk melindungi hak klien
untuk bebas dari gangguan terhadap
masalah pribadinya.
Tort Nonintensional ( Kelalaian )
hukum ini melindungi seseorang dari risiko
besar yang berbahaya (Black, 2004).
Malpraktik adalah salah satu bentuk
kelalaian dan sering disebut sebagai
kelalaian profesional.
Persetujuan
dalam bentuk formulir persetujuan untuk
semua pengobatan rutin dan prosedur yang
berbahaya seperti operasi, kemoterapi dan
penelitian yang melibatkan klien (TJC, 2006).
Informed Consent
yakni persetujuan individu terhadap
pelaksanaan suatu tindakan, seperti operasi,
prosedur tindakan invasif, yang berdasarkan
pemberitahuan lengkap tentang risiko,
manfaat, alternatif dan akibat penolakan
(Black, 2004)
Manajemen Resiko
Merupakan sistem yang menjamin pelayanan
keperawatan yang tepat dan berusaha
mengenal potensial bahaya dan
menghilangkannya sebelum terjadi (Guido,
2006).

Mengenali risiko yang mungkin,


menganalisisnya, melakukan tindakan
untuk mengurangi risiko tersebut dan
mengevaluasi langkah yang telah diambil.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai