Anda di halaman 1dari 54

ORBITAL

(ANATOMI & FISIOLOGIS)

By. Ns. Paul Joae Brett Nito,


S.Kep
ANATOMI
MATA
Organ Dalam

Organ Luar
FUNGSI MATA
Mendeteksicahaya.
Terang atau gelap.
Visual.
Menerima rangsangan berkas
cahaya pada retina dengan
perantaraan serabut nervus optikus
Menghantarkan rangsangan ini
kepusat penglihatan pada otak
untuk ditafsirkan
Lapisan Mata
Lapisan mata dari luar ke dalam adalah:
(1) tunika fibrosa, terdiri dari sklera di bagian
belakang dan kornea di bagian depan;
(2) tunika vascular berpigmen, di bagian belakang
terdapat koroid, dan di bagian depan terdapat
badan siliaris dan iris; dan
(3) tunika nervosa, retina.
Organ Mata

1.Organ luar
Bulu mata ( Siliae )
Rongga mata ( Cavum orbita )
Alis mata ( Supersilium )
Kelopak mata ( Palpebra )
Kelenjar air mata ( Aparatus lakrimalis )
Otot mata ( musculus okuli )
Selaput bening mata ( konjungtiva )
2. Organ Dalam

Kornea
Sclera
Iris dan Pupil
Lensa
Retina
Koroid
Saraf optik
Organ Luar

Rongga Mata
Orbita berbentuk suatu rongga yang secara skematis digambarkan
sebagai piramida yang berkonvergensi ke arah belakang.
Puncaknya adalah foramen optikum, dan dasarnya menghadap ke
depan luar dan terbuka disebut aditus orbitae.
Sedangkan dinding-dindingnya meliputi dinding medial, dinding
lateral, dinding atas (atap orbita), dan dinding bawah (dasar orbita).
Orbita terletak di kanan dan kiri basis nasi (pangkal hidung)
Ruang Bola Mata
Terdiri 2 rongga berisi cairan dipisah- kan sebuah
lensa,memungkinkan cahaya lewat menembus mata dari kornea ke
retina

Rongga anterior
Antara kornea & lensa (aqueous
humor)
Zat gizi untuk kornea & lensa
Rongga posterior
Antara lensa & retina (vitreous
humor)
Membentuk bola mata yang sferis
Merupakan
rongga mata
yang bentuknya
seperti kerucut
Terdiri :
os frontalis,
os
zigomatikum,
os spenoidal,
os etmoidalis,
os maxilaris,
os lakrimal
Di dalam orbita, selain bola
mata, juga terdapat otot-otot
ekstraokuler, syaraf,
pembuluh darah, jaringan
ikat, dan jaringan lemak, yang
kesemuanya ini berguna
untuk menyokong fungsi
mata.
Orbita merupakan pelindung
bola mata terhadap pengaruh
dari dalam dan belakang,
sedangkan dari depan bola
mata dilindungi oleh
palpebra.
Bulu mata

Bagian darikelopak
matayang berupa
helaianrambut-
rambut.
Berfungsimelindung
i
supayadebu,keringat
atauair tidak
masuk kemata.
Alis Mata
Bentuk bulan sabitdengan lengkungan agak tajam
di bagianpelipis keringat atau air bisa mengalir ke
kening dan jatuh kepipi, atau ke arah pipi melewati
puncakhidung.
Bentuk tulang dahi pada bagian alis mata juga ikut
melindungi mata dari tetesan keringat dan air.
Alis mata berfungsi sebagai pelindungmatayang
peka dari tetesankeringatyang jatuh dari
bagiandahi airhujan, atau sinarmatahariyang
berlebihan.
Alis mata juga berfungsi sebagai penahan berbagai
macam kotoran yang bisa memasuki mata,
sepertipasir,debu, danketombe.
Selain itu rambut pada alis mata juga menambah
kepekaan pada kulit untuk merasakan objek asing
yang berada di dekat mata.
Kelopak Mata (Palpebra)
Kelopak mataadalah lipatan kulit yang lunak
yang menutupi dan melindungimata.
Atas & bawah
Menutup & membuka mata
Kelopak mata atas terdiri dari muskulus
levator palpebra superior
Bagian kelopak yang berlipat (tarsus) pada
kedua tarsus terdapat kelenjar tarsalia,
sebasea & keringat
Aparatus Lakrimatis
Kelenjar lakrimalis teletak pada
sebelah atas dan lateral dari bola
mata sekresi cairan lakrimalis.
Air mata berguna untuk
membasahi dan melembabkan
kornea,
kelebihan dialirkan ke kantung
lakrimalis yang terletak pada sisi
hidung dekat mata dan melalui
duktus nasolakrimalis untuk
kehidung.

(Proses) melalui
duktus ekskretorius
lakrimaris sakus
konjungtiva
melalui bagian
depan bola mata
sudut tengah bola
mata kanalis
lakrimalis duktus
nasolakrimaris
meatus nasalis
inferior
Selaput Bening Mata ( Conjungtiva )

Ada 2 bagian :
Konjungtiva palpebra
Konjungtiva bulbar
Konjungtiva adalah suatu
membran tipis yang melapisi
kelopak mata ( konjungtiva
palpebra), kecuali darah
pupil.
Konjungtiva palpebra melipat
kedalam dan menyatu
dengan konjungtiva bulbar
membentuk kantung yang
disebut sakus konjungtiva.
Walaupun konjungtiva
transparan, bagian palpebra
tampak merah (pembuluh
pembuluh darah), pembuluh
pembuluh darah kecil dapat
dari konjungtiva bulbar diatas
sklera mata.
Konjungtiva melindungi mata
dan mencegah mata dari
kekeringan.
Otot-otot Mata ( Muskulus Okuli )
Otot otot mata terdiri dari dua
tipe; ekstrinsik dan intrinsik.
Otot otot ekstrinsik bersifat
volunter ( dibawah sadar ), diluar
bola mata yang mengontrol
pergerakan diluar mata.
Otot otot intrinsik bersifat
involunter ( tidak disadari ) berada
dalam badan ciliary yang
mengontrol ketebalan dan ketipisan
lensa, iris dan ukuran pupil.
M. Levator palpebralis superior inferior
(mengangkat kelopak mata)
M. Orbikularis okuli * lingkar mata
(menutup mata)
M. Rektus okuli inferior * disekitar mata
(menutup mata)
M. Rektus okuli medial * disekitar mata
(menggerakan mata dalam /bola mata)
M. Obliques okuli inferior (menggerakan
bola mata ke bawah ke dalam)
M. Obliques okuli superior (memutar
mata ke atas, ke bawah dan keluar)
Organ Dalam Mata

Kornea
Bagian depan, tembus
pandang yang
menutupiirisdanpupil.
Sentuh kelopak
matamenutup secara refleks.
Tidak memilikipembuluh
darah.
Iris dan Pupil, Sclera
Iris dan Pupil
Iris mata belakang kornea, depan
lensa, berwarna, terletak di sekeliling biji
mata dilator involunter, otot2 spingter
Retina adalah garis mata bagian
belakang di mana penglihatan diproses.
BUKAN Retina.
Otot otot bekerja adalah :
M. ciliaris
M. spinkter pupilae
M. dilatator pupilae
Pupil
Tempat masuknya cahaya ke bagian
mata
Yang dikontrol saraf otonom
Cahaya terang

Kecil otot sirkuler /konstriktor


berkontraksi & membentuk cincin
yang lebih kecil) saraf simpatis
Cahaya gelap

Otot radialis memendek


menyebabkan ukuran pupil
meningkat saraf parasimpatis
Sklera
Dinding bola mata padat dan paling keras
jaringan fibrosa putih 1mm 3 mm
(insersi otot rektur menebal)
Episklera pembuluh darah -> saraf siliaris
Sklera mempunyai 2 buah lubang utama,
yaitu :
Foramen skleralis anterior, tempat
melekatnya kornea, dan
Foramen skleralis posterior, atau kanalis
skleralis, merupakan pintu keluar nervus
optikus.
Lensa mata
Lensa Mata
Kristal, berbentuk bikonfek
beningdibelakang iris, ruang anterior
dan posterior. 65% air. 35% protein, no
saraf p.drh kpsl lensa,
semipermeabel
Sel epitel yang dibungkus oleh
membran elastis, ketebalannya dapat
berubah ubah lensa cembung
(refraksi > )
Sesuai dengan bertambahnya usia,
serat-serat lamelar subepitel terus
diproduksi, sehingga lensa lama-
kelamaan menjadi kurang elastik.
Retina
Retina
Retinaadalah selapis tipis sel yang
terletak pada bagian belakang bola mata
Cahaya (sel fotoreseptor) sinyalsaraf
d.pros neuron potensial aksi d.sel gangl
retina
Struktur retina manusia adalah 72%
seperti bola dengan d= 22 mm.
Tengah retina terdapat cakram optik,
yang dikenal sebagai "titik buta" (blind
spot)
Deteksi cahaya peran penting dalam
persepsi visual.
Koroid
Mnyalurkan nutrisi untuk retina serta
pembuluh darah dan saraf menuju
badan siliaris dan iris.
Tunika vaskular mata terdiri dari
koroid di bagian belakang, badan
siliaris serta iris di bagian depan.
Koroid berada di lima perenam
bagian posterior bola mata.
Koroid merupakan membran tipis,
vaskular, warna coklat tua atau
muda.
Di bagian belakang ditembus oleh
nervus optikus.
Lapisan ini lebih tebal di bagian
belakang daripada di bagian depan.
FISIOLOGIS
ORBITAL
PEMFOKUSAN BERKAS
CAHAYA
Pembelokan suatu berkas cahaya (refraksi)
suatu ketika cahaya mengenai permukaan
lengkung dengan densitas lebih besar, arah
refraksi tergantung pada sudut kelengkungan
Lensa konveks (cembung) menyebabkan
konvergensi / penyatuan berkas cahaya
Lensa konkaf (cekung) menyebabkan
divergensi (penyebaran) berkas cahaya
FUNGSI REFRAKSI MATA
CAHAYA JATUH DI ATAS MATA BAYANGAN LETAKNYA DIFOKUSKAN
PADA RETINA MENEMBUS & DIUBAH KORNEA
LENSA, BADAN AQUES & VITROUS MEMBIASKAN & MEMFOKUS-
KAN BAYANGAN PADA RETINA BERSATU MENANGKAP SEBUAH TITIK
BAYANGAN YANG DIFOKUSKAN
AKOMODASI
AKOMODASI ADALAH KEMAMPUAN MENYESUAIKAN
KEKUATAN LENSA SEHINGGA BAIK SUMBER CAHAYA DEKAT
MAUPUN JAUH DAPAT DIFOKUSKAN DI RETINA
KONTRAKSI OTOT SILIARIS, LIGAMENTUM SUSPENSORIUM
MELEMAS & TEGANGAN PADA LENSA BERKURANG (LENSA
MEMBULAT & MENGUAT)
FISIOLOGI INDERA
PENGLIHATAN
Bola mata tdd: 3 lapisan yakni,
1.Lapisan terluar sklera, keruh yg semakin ke
depan se-makin tembus pandang kornea
2.Lapisan tengah khoroid, hitam (gelap), ke
depan akan membentuk otot ciliari & iris
(berfungsi untuk menga-tur cahaya bila
cahaya terlalu besar maka iris saling mendekati,
pupil mengecil sedangkan jika cahaya redup iris
saling menjauhi, pupil membesar
3.Lapisan terdalam retina, mempunyai
pembuluh darah arteri & vena retinalis sehingga
bola mata teraliri drh
FISIOLOGI INDERA PENGLIHATAN

Selain ke 3 lapisan terdahulu, terdapat pula


lensa kris-talina, aquous humor, vitrous
humor (aquous vitrous yg lbh kental)
Media penglihatan kornea, aquous humor,
lensa kris-talina, vitrous humor (aquous
vitrous)
Kerusakan atau gangguan dari salah satu di
atas, kita tidak dapat melihat
Terdapat pula bintik kuning (fovea nasalis =
makula lu-tea = fovea sentralis = fovea
medialis) tempat peneri-ma benda yg
dilihat oleh mata karena di tempat ini tdpt sel
FISIOLOGI INDERA PENGLIHATAN

Selain bintik kuning terdapat bintik buta


(blind spot), karena daerah ini tdk peka
terhadap cahaya krn tdk ada sel batang & sel
kerucut
Sel batang untuk melihat cahaya redup
(remang-remang), sedangkan sel kerucut
untuk siang hari & warna
Pd retina terkenal teori duplisitas skotop
mekanis me pengaturan penglihatan senja &
malam hari serta photop mekanisme yg
mengatur penglihatan siang hari & warna
Sel batang & sel kerucut dipersyarafi oleh
syaraf optik secara bipolar merupakan
FISIOLOGI INDERA PENGLIHATAN

Selain syaraf optik (II), ada syaraf kranial lain


yang membantu dlm pengoperasian & gerakan
bola mata, yaitu syaraf okulumotor (III), troklearis
(IV), abdusens (VI) & trigeminal (V) selain
mempersyarafi daerah mata sampai ke kepala
juga mempersyarafi daerah rahang atas & rahang
bawah
FISIOLOGI INDERA PENGLIHATAN
Cahaya masuk ke mata dan di belokkan
(refraksi) ketika melalui kornea dan
struktur-struktur lain dari mata (kornea,
humor aqueous, lensa, humor vitreous)
yang mempunyai kepadatan berbeda-beda
untuk difokuskan di retina, hal ini disebut
refraksi.
Mata mengatur (akomodasi) sedemikian
rupa ketika melihat objek yang jaraknya
bervariasi dengan menipiskan dan
menebalkan lensa.
FISIOLOGI INDERA PENGLIHATAN
Penglihatan dekat memerlukan kontraksi dari
badan ciliary, yang bisa memendekkan jarak
antara kedua sisi badan ciliary yang diikuti
dengan relaksasi ligamen pada lensa. Lensa
menjadi lebih cembung agar cahaya dapat
terfokuskan pada retina.
Akomodasi juga dibantu dengan perubahan
ukuran pupil.
Penglihatan dekat, iris akan mengecilkan pupil
agar cahaya lebih kuat melelui lensa yang tebal.
FISIOLOGI INDERA PENGLIHATAN

1. Untuk dpt melihat benda stimulus berupa cahaya


harus jth di reseptor (penerima) yg selanjutnya di
teruskan ke pusat penglihatan (fovea sentralis) &
diperlukan ketajaman (visus) penglihatan
2. Visus sangat dipengaruhi sifat fisis mata (aberasi
mata = kegagalan sinar utk
berkonvergensi/bertemu id titik identik),
besarnya pupil, komposisi cahaya, mekanisme
akomodasi, elastisitas otot, faktor stimulus
(warna yg kontras, besar kecilnya stimulus,
durasi, intensitas ca-haya, serta faktor retina
(semakin kecil & rapat sel kerucut), maka
semakin kecil minimum separabel (separable
minimum)
FISIOLOGI INDERA PENGLIHATAN

RUMUS VISUS: dengan menggunakan OPTOTYPE SNELLEN


d d = jarak antara alat dgn subyek yang diperiksa
V = ------- V = visus (ketajaman penglihatan)
D D = jarak skala huruf yang masih dapat dibaca
oleh
Mata normal
Penglihatan normal = emetropi
Bila benda yg dilihat jatuh di depan fovea sentralis
disebut rabun jauh (myopi) dan dpt diatasi dgn lensa
cekung (negatif), bila benda yg dilihat jatuh di belakang
fovea sentralis disebut rabun dekat (hypermetropi), dpt
diatasi dgn lensa cembung (positif)
Thanks for
your
attention
guyzz
I hope today lectures
can u applied on your
work and your life to
help everyone
REMEMBER, dont be
afraid to dreaming
because dream is the
first step to get a real.

Anda mungkin juga menyukai