Anda di halaman 1dari 13

DRAINASE TAMBANG

Tabel
Data curah hujan bulanan selama tahun 2001 - 2005
Curah hujan maksimum rata-rata (x) :

=16,894 mm/hari
Menurut Takeda hubungan keadaan hujan terhadap intensitas
curah hujan ditunjukkan pada tabel berikut :
Tabel
Keadaan hujan terhadap intensitas curah hujan
Intensitas curah hujan
Keadaan hujan (mm)
1 jam 24 jam
Hujan sangat ringan <1 <5
Hujan ringan 1-5 5-20
Hujan normal 5-10 20-50
Hujan lebat 10-20 50-100
Hujan sangat lebat >20 >100

Sehingga berdasarkan data sebelumnya bisa disebut hujan ringan


Periode Ulang Hujan dan Resiko Hidrologi
Penentuan periode ulang dan resiko hidrologi
dihitung dengan menggunakan rumus :

Keterangan :
Pt = Resiko hidrologi (kemungkinan suatu kejadian
akan terjadi minimal satu kali pada periode
ulang tertentu)
Tt = Periode ulang hujan (tahun)
TL = Umur tambang (tahun)
Contoh
Diketahui Tt = 5 tahun dan TL = 3 tahun, maka
resiko hidrologi :

Pt = 0,488
= 48,8 %
Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan rumus tersebut
dapat ditunjukkan pada tabel berikut :
Tabel
Resiko hidrologi pada periode ulang hujan yang berbeda
Periode Ulang Hujan Resiko Hidrologi
(Tahun) (%)
1 100
2 87,5
3 70,4
4 57,8
5 48,8
6 42,1
7 37,0
8 33,0
9 29,8
10 27,1
Reduced mean, variate dan standar deviation
1. Reduced mean
Nilai reduced mean dapat diterapkan dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:

Keterangan :
n = jumlah sample
m = urutan sample (m = 1,2,3, ...)
2. Reduced variate
Rumus yang digunakan :

Keterangan :
T = periode ulang hujan (tahun)
3. Reduced standard deviation
Rumus yang digunakan :

dan

Keterangan :
Sn = Reduced standard deviation
S = Standard deviation
Untuk mempermudah dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel
Analisis data curah hujan
Curah Hujan Rencana dan Periode Ulang Hujan Tertentu
Rumus menghitung curah hujan rencana, yaitu curah hujan
maksimum untuk periode ulang hujan tertentu, (Yoesron, 1984)
:

Keterangan :
XT = curah hujan maksimum untuk periode ulang tertentu
(mm)
Sx = standar deviasi berdasarkan hasil pengamatan atau
data yang tersedia
K = faktor frekuensi
Nilai faktor frekuensi (K) dihitung menggunakan
metode Gumbel, yaitu :

Anda mungkin juga menyukai