Remote Sensing, Teledetection Inderaja
Remote Sensing, Teledetection Inderaja
Telesensing,Penginderaan Jauh,
Inderaja
Kordinator : Nana Sulaksana
(Tim Edi Tri H, H.A.Syafrudin, Emi Sukiyah)
Definisi :
- ilmu dan teknologi yang mempelajari
sifat2 fisik (mengukur,
menghitung/menyelidiki) suatu benda,
tanpa menyentuh atau berada
ditempat benda tersebut, tidak terbatas
waktu dan tempat, melalui media
image /citra/potret udara hasil
rekaman gelombang elektromagnetik.
Tugas : cari defnisi yang lain dari Web Remote
sensing
Perkembangan Remote
Sensing
Awal mula: kerajaan di Eropa mengutus
pionir untuk naik diatas ketinggian bukit
melihat apakah ada pasukan musuh yang
datang.
Akhir abad ke 19 : mempergunakan balon
prosesing/komputer/digital/program
Memungkinkan orang dapat melakukan
pengukuran sifat fisik dengan tidak
terikat waktu dan tempat oleh orang
lain.
---Pekerjaan
Penafsiran/interpretasi--------
Perkembangan platform
pesawat terbang :
1 Des. 1783 : peluncuran balon
berpenumpang pertama di Paris (sebelumnya
ditemukan balon hidrogen oleh Alexander
Charles (1746-1822).
Otto Lilienthal (1848-1896) melakukan
percobaan terbang dengan pesawat layang
dari atas bukit, jatuh, meninggal
Wright bersaudara pemilik bengkel speda
(Orviles + Wilbur) th 1903 percobaan
menerbangkan pesawat bermesin selama 12
detik pd ketinggian 35 meter.
Perkembangan wahana satelit :
1960 Satelit cuaca (VOA-2, ESSA 9,Nimbus.
Peluncuran satelit sputnik (Uni Sovyet) keluar
angkasa th 1975. satelit
explorer,vanguard,tiros,itos,nimbus ATS
Tahun 1980 satelit/pesawat ruang angkasa
berpenumpang : Mercury, Gemini, Appolo/yang
mendaratkan manusia di bulan 1979.
Satelit pengindra ERTS yang kemudian berubah
nama jadi Landsat (Amerika), SPOT (Perancis),
Ikonos (Sovyet), JERSS (Jepang), Radarsat (Canada)
Tahapan penyelidikan :
Multi stage : tergantung ketinggian terbang,
resolusi citra (teknologi lensa) :
Tahap perintis (exploratory),
Tahap Peninjauan (reconnaissance),
Tahap Terperinci (systematic, detailed),
Tahap Khusus (spesific detailed study).
Multi Purpose :
Kebumian : Geologi, geografi, kehutanan,
pertanian, hidrografi, ocenanografi,
meteorologi, astronomi
Teknik sipil, planologi, perikanan, kelautan,
militer, kepolisian.
E = energi
h = tetapan Planck
f = frekwensi
Makin tinggi suhu makin besar frekwensi
gelombang elektromagnet, makin pendek
panjang gelombang.
Interaksi EMR dan
Atmosfer
Scattrering (terpencar) : Rayleigh scatter /
molekul atmosfer, butir halus. Karena itu
Langit nampak berwarna biru. Mye Scatter /
butir air/ embun.
mineral ???
Hasil pantulan gelombang EMR yang diterima
citra ada dalam berbagai tingkat warna yang
disebut rona (tone) : cerah, abu-abu,
bergradasi sampai gelap, tergantung
komposisi batuan.
Proses pencampuran
warna :
Didalam prosesing citra satelit dikenal Proses
Additive : merah, biru dan hijau disatukan
maka keluar warna putih. Antara biru dan
merah terjadi warna cyan, sedangkan biru
dan hijau terjadi warna magenta, merah
dan hijau terjadi warna kuning.
Proses Substractive : cyan dengan kuning
terjadi merah, magenta dengan cyan terjadi
warna biru, kuning dengan magenta terjadi
warna hijau.
Sinoptyc view
Adalah suatu keadaan dimana kemampuan
mata untuk melihat permukaan bumi yang
luas dapat sekaligus ditampilkan.
Sementara kemampuan di lapangan
terbatas hanya mengamati singkapan yang
berukuran terbatas. Maka gejala geologi
dapat dihubungkan satu dengan lainnya.
Misalnya kenampakan struktur regional,
penyebaran batuan, dsb.
Interaksi EMR dengan
permukaan benda
1. Pemantulan
2. Penyerapan
3. Pembelokan arah
4. polarisasi
Pemantulan (Redirection)
halus.
Drainase tekstur
Kasar : drainase relatif jarang
Halus : drainase relatif halus
Drainase keterkaitannya dengan
curah hujan, porositas batuan,
besaran aliran permukaan
Porositas tinggi, kapasitas infiltrasi
tinggi
Porositas rendah kapsitas infiltrasi
rendah
Drainese tekstur Kasar
Pola aliran sungai jarang, jarak antar
sungai relatif lebar. Air permukaan
banyak masuk (kapasitas infiltrasi
tinggi). Jenis batuan berbutir kasar,
rongga antar butir.
Jenis batuan sedimen klastis kasar :
Identifikasi batuan
beku :
Terobosan :
Granit
Ektrusiv lava basalt
Tugas 3 :
Identifikasi untuk geomorfologi
Pantai tumbuh dan pantai
mundur
Delta
Aluvial
Aluvial fans
Meandering sungai
Tugas 4
Aplikasiremote sensing
untuk pertanian
Untuk tata guna lahan
Untuk geohazard :
gunungapi, longsor,
gempa bumi,
Tugas 5
Aplikasi
remote
sensing untuk
geohidrologi
Tugas 6
AplikasiRemote
Sensing untuk
Eksplorasi
MIGAS
Tugas 7
AplikasiRemote
Sensing untuk
eksplorasi mineral
logam, batubara
Tugas 8
AplikasiRemote
sensing pada
Panas Bumi
Catatan
Semua tugas tulis tangan kecuali gambar
dan foto, sket, dsb. Silahkan dicopy
Semua tugas dalam satu buku, ditulis
Pembauran
lanjutan
Interaksigelombang
EMR dengan benda.
Jelaskan pemantulan,
penyerapan,
penembusan dan
pembelokan, polarisasi.
Contoh2 jawaban :
Energi radiasi dan suhu benda : EMR akan
dihasilkan oleh setiap benda yang mempunyai
suhu diatas 0 derajat Kelvin atau minus 273
derajat Celcius. EMR yang terbentuk berupa
sinusoidal dengan intensitas yang semakin
berkurang menjauhi sumbernya. Tingkat panas
suatu benda akan terlihat dari warna yang
dihasilkannya mulai ke-merah2an, merah cerah,
orange,dan menjadi kebiru-biruan. Dengan
demikian disimpulkan bahwa semakin tinggi suhu
suatu benda maka semakin besar energi yang
dipancarkan. Rumus Stefan Boltzman.
Lanjutan contoh jawaban :
sementara energi menentukan panjang serta
frekwensi gelombang elektromagnet, maka
temperatur menentukan panjang gelombang
elektromagnet yang dipancarkan, sebagaimana
dicantumkan dalam Rumus Planck. Maka
semakin tinggi suhu makin besar frekwensi
gelombang Elektomagnet atau makin pendek
panjang gelombangnya. Dengan demikian
warna yang dipancarkan bergerak menyusuri
spektrum elektromagnet sinarnyata dari merah
ke biru sesuai dengan naiknya suhu.
Contoh jawaban :
Interaksi EMR dengan atmosfera : tidak seluruh
pancaran EMR dari matahari dapat mencapai
permukaan bumi, sebagian diserap, dibaurkan dan
dipantulkan. Gelombang yang lebih pendek dari 0,2
0,3 mikronmeter hampir semuanya dibaurkan dan
tidak dapat mencapai permukaan bumi. Demikian pula
gelombang yang lebih panjang dari 1 mm sampai 1
cm. Gelombang EMR yang berada diantara keduanya
dapat mencapai permukaan bumi dan dipergunakan
dalam teknik penginderaan jauh. Atmosfer sangat
bermanfaat melindungi bumi dari berbagai sinar EMR
yang berbahaya untuk kehidupan manusia diantaranya
sinar kosmis, dan sinar X.
Contoh jawaban :
Gas CO, CO2 dan Ozon serta uap air yang
merupakan bagian dari atmosfer menyerap
dan menghalangi tembusnya gelombang
EMR. Gelombang EMR dari matahari
melewati atmosfera seperti melewati
jendela (window atmosfera) yaitu jendela
sinar nyata, jendela 0,7 2,4 mikronmeter
(merah infra dekat), 3,5 5,5 mikronmeter
(merah infra menengah) dan 8 14
mikronmeter (merah infra jauh)
Contoh :
Interaksi EMR dengan benda : Pemantulan,
pembelokan, penyerapan, polarisasi.
Jenis pematulan ada pemantulan cermin
(specular reflectance), membaur, dan
membaur kuat. Jenis pemantulan sangat
tergantung dari kekasaran benda/ topografi
dan kemiringan lereng, panjang dan sudut
jatuh.
Setiap permukaan mempunyai kantong
pemantulan (reflectance envelope) yang
menunjukan jumlah dan arah pemantulan.
Citra Foto Udara
Foto udara merupakan produk Indraja yang
pertama kali dibuat dan hingga kini masih
dipergunakan. Foto udara dibuat dengan
sensor berupa kamera yang dipasang pada
pesawat terbang, balon udara, bahkan
dengan pesawat terbang tanpa awak. Untuk
merekam hasil dipergunakan film dan
selanjutnya dicetak.
Skala foto udara
Skala dibuat untuk berbagai keperluan 1 :
3.000 s/d 1 : 100.000. perbedaan skala
dipengaruhi tinggi terbang pesawat dan
panjang fokus kamera. Semakin tinggi akan
dihasilkan sekala kecil. Semakin panjang
akan menghasilkan sekala besar.
Pertimbangan skala biasanya karena
heterogenitas objek.
Jenis foto udara
Foto udara yang menangkap sinar nyata
dikenal sebagai foto udara panchromatic.
Disebut foto udara infra merah kalau yang
ditangkap gelombang infra merah dan infra
merah termal.
Berdasarkan warna dikenal foto udara hitam
Mapper)
Resolusi spasial : MSS = 80 mt, TM = 30 mt
Kemudian ada Landsat 7 tapi sensor rusak
atmosfer
Resolusi 1 km
Pengulangan setiap hari (ada 5 satelit)
870 Km
Citra NOAA
National oceanic and atmospheric
administrations
Milik Amerika untuk pengamatan cuaca dan
atmosfer
Resolusi 1 km
Pengulangan setiap hari (ada 5 satelit)
870 Km
GMS (geometeorogical
satellite)
Jepang
Bidang meteorologi
Orbit geostationer, sekali rekam separuh