Anda di halaman 1dari 17

TRAKTUS

SPINOTHALAMIKUS

Oleh :
MAIMUNAH

Pembimbing :
dr. Agus Tri Joko, Sp.S

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR


BAGIAN/SMF ILMU PENYAKIT SARAF
FK UNRI-RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU
2015
PENDAHULUAN

Rangsangan reseptor sensorik

organ sensorik khusus yang mampu


mencatat perubahan fisik dan kimia
didalam dan sekitar organisme,
Reseptor serta mengubahnya menjadi impuls
yang diproses oleh sistem saraf
Enteroseptor
baroreseptor, kemoreseptor dan
osmoreseptor.
Propioseptor
korpus pacini, reseptor sendi,
serabut otot, dan tendon.
meissner dan badan merkel, Eksteroseptor
krause, rufni, serta ujung saraf
bebas
Reseptor

raba

panas raba nyeri


Rangsangan dari reseptor 3 neuron
panjang
Neuron pertama : badan selnya terletak di
ganglion radiks dorsalis.
Neuron kedua: sel neuron kedua menyilang dan
berakhir biasanya di thalamus.
Neuron ketiga: sel neuron terletak di thalamus
suatu jalur asenden yang berasal
dari medulla spinalis dan berjalan
Traktus disepanjang medulla spinalis
sampai bersinaps di talamus
spinotalamikus

traktus spinotalamikus lateral


(nyeri dan suhu)
traktus spinotalamikus anterior
dua jalur (raba dan tekanan ringan)
Traktus spinothalamikus anterior
sel ganglion
pseudounipolar
Rangsangan reseptor
radiks dorsalis
(neuron pertama)

naik 2-15 segmen funikuli posterior radiks posterior

menyilang di nukleus ventro


neuron kedua posterolateral (VPL)
komissura anterior

gyrus post sentralis


di lobus parietal
Traktus Spinotalamikus Lateral

Lateral radiks
Reseptor Medula spinalis
posterior

sinaps dengan
menyilang pada
substansia Lateral funikulus
garis tengah di
gelatinosa(neuron lateral
komissura anterior
kedua)

berakhir pada
berjalan melalui nukleus ventro girus post-sentralis
batang otak posterolateral di lobus parietal
talamus
Spinotalamik
Jika traktus spinotalamikus lateral cedera sensasi us Lateralis
nyeri dan sensasi suhu akan rusak
Kerusakan pada traktus ini menimbulkan kehilangan
sensibilitas nyeri dan suhu di bawah tingkat lesi.
Spinotalamik
cedera bagian lumbal dan toraks tidak us Anterior
menyebabkan hilangnya sensasi taktil yang penting
Cedera pada bagian servikal hipestesi ringan pada
tungkai kontralateral
SPINOTALAMIKUS
GANGGUAN PADA TRAKTUS
Pemeriksaan Traktus
Spinothalamikus
Pemeriksaan nyeri superfisial
Pemeriksaan raba
Pemeriksaan suhu
Alat dan bahan: jarum bundel dan jarum suntik
Cara pemeriksaan:
Pasien diminta menutup mata.
Rangsangan diberikan kepada pasien secara Pemeriksaan nyeri
berganti-ganti antara tusukan jarum tajam dan superfisial
tumpul, dan pasien diminta untuk membedakan
kedua rangsangan tersebut.
Rangsangan yang serupa dilanjutkan pada daerah
yang abnormal dan daerah yang normal pada sisi
kontralateral pada area yang sama.
Pemeriksaan dilakukan pada area yang paling
terganggu dan bergerak ke area yang normal,
mintalah pasien menyebutkan mulai daerah
mana yang sensasinya mulai ada.
PEMERIKSAAN SENSORIK
Alat dan bahan: kapas / kertas
Pemeriksaan
Cara : Teknik dan urutan
raba pemeriksaannya sama dengan
pemeriksaan nyeri superfisial.
Alat : Botol berisi air panas (450) & dingin (200)
Pemeriksaa
atau dengan benda logam n suhu
Cara :
Pasien diperiksa dalam keadaan mata ditutup.
Diperiksa pada area yang sama dengan
menempelkan botol panas dan dingin
bergantian
Pasien diminta menginterpretasikan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai