Ada 4 zona:
Zona Publik
Area yang mempunyai akses cepat
dan langsung terhadap lingkungan
luar misalnya unit gawat darurat,
poliklinik, administrasi, apotik, rekam
medik, dan kamar mayat.
lanjut
Zona Semi Publik
Area yang menerima beban kerja
dari zona publik tetapi tidak
langsung berhubungan dengan
lingkungan luar, misalnya
laboratorium,radiologi, dan
rehabilitasi medik.
Zona Privasi
Area yang menyediakan dan
ruangperawatan dan pengelolaan
pasien, misalnya gedung operasi, kamar
bersalin, ICU/ ICCUdan ruang
perawatan.
Zona Pelayanan
Area yang menyediakan dukungan
terhadap aktivitas rumah sakit,
misalnya ruang cuci, dapur, bengkel
CSSD
STANDAR PELAYANAN RUANG
KEBIDANAN DI RUMAH SAKIT
LANDASAN
1. SK MENKES No.67781/RS/63 Tahun
1963 tentang Syarat-Syarat Pokok
Rumah Sakit
2. Daftar Tata cara dan syarat
pendirian / Pembangunan dan
penyelenggaraan Rumah Sakit
Tata ruangan
LOKASI
Lokasi harus mudah di capai dari bagian lain dan
satu sama lain
UKURAN
Ukuran minimal 30 40 m, maksimal 55 60 m
tinggi plafon minimal 2,5m maksimal 3,65 m .
PINTU
Sebaiknya bentuk pintu sliding, namun bila pintu
swing, maka pintu harus selalu tertutup dengan
menggunakan penutup otomatis. Ukuran pintu
minimal 1,2 X 2,10 m. Pintu harus selalu terawat,
dan tidak boleh mengeluarkan suara
JENDELA lanjut
Harus ada kaca tembus pandang agar orang dari
luar dapat melihat keadaan di dalam kamar
bedah tanpa harus masuk
VENTILASI
Memakai AC dilengkapi filter dan sistem
ultraclean luminay airflow. Suhu diatur antara 19
22C dan kelembaban udara 50 60 %
SISTEM PENERANGAN
Lampu ruangan memakai lampu pijar putih
tertanam di dalam langit-langit sehingga tidak
menampung debu dan mudah dibersihkan.
pencahayaan ruangan sesuai peraturan
pencahayaan.
Lampu operasi merupakan lampu khusus yang
terdiri dari beberapa lampu yang fokusnya dapat
diatur, tidak panas, terang, tidak menyilaukan
lanjut
SISTEM GAS
sebaiknya dibuat sentral memakai sistem pipa. Sistem pipa
melalui bawah lantai atau diatas langit-langit. Dibedakan
sistem pipa O2 dan Nitrogen Oksida.
SISTEM LISTRIK
Harus ada sistem penerangan darurat dan sistem listrik
cadangan. Bila dalam kamar bedah ada beberapa titik
penyambungan aliran listrik, maka sebaiknya dibedakan
sirkuitnya sehingga bila terjadi gangguan listrik pada satu
titik, maka bisa dipindahkan ke titik lainnya
SISTEM KOMUNIKASI
Harus ada sistem komunikasi dengan ruangan lain di dalam
RS dan ke luar RS
INTRUMENTASI
Semua peralatan harus mobile, mempunyai roda atau
diletakkan diatas troli beroda. Semua alat sebaiknya terbuat
dari stainless steel dan mudah dibersihkan.
Ruang Lingkup
Standar Pelayanan
Kebidanan
Standar Pelayanan U m um (2
standar)
Pembersihan Harian
a) Setiap hari seluruh permukaan lantai kompleks
dibersihkan dan di desinfeksi.Setiap hari dilakukan
pemeriksaan prasarana seperti penyediaan air bersih,
kelistrikan, pencahayaan, ventilasi, dsb
b) Setelah dibersihkan dilakukan sterilisasi ruangan dengan
lampu ultraviolet secara terus menerus hingga saat
dibersihkan keesokan harinya.
c) Pelaksana adalah tim pemeliharaan, dan penaggung
jawab adalah Kepala ruang kebidanan
Standar Pertolongan Persalinan (4
standar)
Pengertian :
Adalah petugas yang membantu
penolong melaksanakan tugasnya
2. Membantu pemeriksaan
fisik
Syarat :
3. Membantu melakukan
1. Paramedik / Bidan terlatih
observasi
2. Memahami proses
4. Sebagai asisten
asuhan persalinan normal
persalinan kala II
3. Memahami/fasih tindakan
5. Membantu Asuhan BBL
aseptik / antiseptik
6. Membantu resusitasi BBL
4. Mampu membantu
melakukan resusitasi BBL 7. Membantu Inisiasi
Menyusu Dini
5. Mampu membantu
tindakan Episiotomy dan 8. Membantu pengelolan
Penjahitan perdarahan dan
perlukaan pasca
6. Mengenal tanda-tanda
persalinan
bahaya persalinan
9. Membantu memantau
7. Mampu membantu
Kala IV
penenganan kegawatan
persalinan 10. Melakukan pembersihan
ruangan, desinfeksi,
8. Mengenal betul ruangan
pengelolaan sampah dsb
bersalin dan letak alat /
obat
Standar Pelayanan Nifas (3
standar)
http://chellious.wordpress.com/2011/02/20/standar-pelayanan-kebidanan-di-
rumah-sakit/