Anda di halaman 1dari 27

Standar ruangan di rumah sakit

dan standar pelayanan


lingkup kebidanan
By SITI KHOTIDJAH,SST
Pengertian Rumah Sakit

adalah sebuah institusi perawatan


kesehatan profesional yang
pelayanannya disediakan oleh
dokter, perawat, bidan, dan tenaga
ahli kesehatan lainnya.
Persyaratan Izin Rumah
Sakit
1. Surat Izin Sementara / Tetap
2. a. rekomendasi Dinas Kesehatan Kota
b. rekomendasi Dinas kesehatan Provinsi
c. berita Acara pemeriksaan Rumah Sakit
3. Data-Data Lain:
a)Surat Permohonan Pemilik Rumah Sakit
b) Surat Pernyataan dari Pemilik RS bahwa
sanggup mentaati ketentuan dan peraturan yang
berlaku di bidang kesehatan
c) Akte Notaris Pendirian Badan Hukum
d) Sertifikat Tanah
e) Surat Izin Tempat Usaha (SITU) / Izin
Gangguan
lanjut
4.Daftar Isian
a) Strukutur Organisasi RS
b)Daftar Ketenagaan Medis, Paramedis, dan
Nonmedis
c) Data Kepegawaian direktur RS
Ijazah Dokter
Surat Penugasan
Surat Izin Praktek
Surat Lolos Butuh / Pensiun
Surat Pengangkatan Sebagai Direktur RS
Surat Pernyataan Tidak Berkeberatan sebagai
Direktur RS
lanjut
d) Data Kepegawaian Dokter yang bekerja di RS tersebut:
Ijazah dokter
Surat Penugasan
Surat Izin Praktek
Surat Pengangkatan sebagai tenaga dokter di RS dari pemilik
untuk tenaga purna waktu
Surat Izin atasan Langsung untuk tenaga paruh waktu
Surat lolos butuh / pensiun untuk tenaga purna waktu
e) Data Kepegawaian Paramedik
Ijazah
f) Denah situasi Bangunan, jaringan listrik, air dan limbah skala
1:100
g) Hasil pemeriksaan air minum 6 bulan terakhir
h) Daftar Inventaris Medis, Penunjang Medis, dann Nonmedis
(asli)
i) Daftar Tarif Pelayanan di RS
j) Daftar Isian untuk Mendirikan RS
Perletakan pembagian ruangan

Ada 4 zona:

Zona Publik
Area yang mempunyai akses cepat
dan langsung terhadap lingkungan
luar misalnya unit gawat darurat,
poliklinik, administrasi, apotik, rekam
medik, dan kamar mayat.
lanjut
Zona Semi Publik
Area yang menerima beban kerja
dari zona publik tetapi tidak
langsung berhubungan dengan
lingkungan luar, misalnya
laboratorium,radiologi, dan
rehabilitasi medik.
Zona Privasi
Area yang menyediakan dan
ruangperawatan dan pengelolaan
pasien, misalnya gedung operasi, kamar
bersalin, ICU/ ICCUdan ruang
perawatan.
Zona Pelayanan
Area yang menyediakan dukungan
terhadap aktivitas rumah sakit,
misalnya ruang cuci, dapur, bengkel
CSSD
STANDAR PELAYANAN RUANG
KEBIDANAN DI RUMAH SAKIT
LANDASAN
1. SK MENKES No.67781/RS/63 Tahun
1963 tentang Syarat-Syarat Pokok
Rumah Sakit
2. Daftar Tata cara dan syarat
pendirian / Pembangunan dan
penyelenggaraan Rumah Sakit
Tata ruangan
LOKASI
Lokasi harus mudah di capai dari bagian lain dan
satu sama lain
UKURAN
Ukuran minimal 30 40 m, maksimal 55 60 m
tinggi plafon minimal 2,5m maksimal 3,65 m .
PINTU
Sebaiknya bentuk pintu sliding, namun bila pintu
swing, maka pintu harus selalu tertutup dengan
menggunakan penutup otomatis. Ukuran pintu
minimal 1,2 X 2,10 m. Pintu harus selalu terawat,
dan tidak boleh mengeluarkan suara
JENDELA lanjut
Harus ada kaca tembus pandang agar orang dari
luar dapat melihat keadaan di dalam kamar
bedah tanpa harus masuk
VENTILASI
Memakai AC dilengkapi filter dan sistem
ultraclean luminay airflow. Suhu diatur antara 19
22C dan kelembaban udara 50 60 %
SISTEM PENERANGAN
Lampu ruangan memakai lampu pijar putih
tertanam di dalam langit-langit sehingga tidak
menampung debu dan mudah dibersihkan.
pencahayaan ruangan sesuai peraturan
pencahayaan.
Lampu operasi merupakan lampu khusus yang
terdiri dari beberapa lampu yang fokusnya dapat
diatur, tidak panas, terang, tidak menyilaukan
lanjut
SISTEM GAS
sebaiknya dibuat sentral memakai sistem pipa. Sistem pipa
melalui bawah lantai atau diatas langit-langit. Dibedakan
sistem pipa O2 dan Nitrogen Oksida.
SISTEM LISTRIK
Harus ada sistem penerangan darurat dan sistem listrik
cadangan. Bila dalam kamar bedah ada beberapa titik
penyambungan aliran listrik, maka sebaiknya dibedakan
sirkuitnya sehingga bila terjadi gangguan listrik pada satu
titik, maka bisa dipindahkan ke titik lainnya
SISTEM KOMUNIKASI
Harus ada sistem komunikasi dengan ruangan lain di dalam
RS dan ke luar RS
INTRUMENTASI
Semua peralatan harus mobile, mempunyai roda atau
diletakkan diatas troli beroda. Semua alat sebaiknya terbuat
dari stainless steel dan mudah dibersihkan.
Ruang Lingkup
Standar Pelayanan
Kebidanan
Standar Pelayanan U m um (2
standar)

Standar 1: Persiapan untuk Kehidupan


Keluarga Sehat

Standar 2 :Pencatatan dan Pelaporan


Standar Pelayanan Antenatal (6 standar)

Standar 3: Identifikasi Ibu Hamil


Standar 4: Pemeriksaan dan Pemantauan
Antenatal
Standar 5: Palpasi Abdominal
Standar 6: Pengelolaan Anemia Kehamilan
Standar 7: Pengelolaan Dini Hipertensi pada
Kehamilan
Standar 8: Persiapan Persalinan
DOKUMEN
a. Pencegahan kehamilan Resiko Tinggi
b. Seleksi & Perawatan Resiko Tinggi
c. Penanggulangan persalinan RT
d. Penanganan Neonatus RT
e. Pelayanan Maternal & Post Natal
f. Pengaturan jadwal dokter,tenaga keperawatan &
tenaga penunjang
g. Pelayanan kebutuhan darah,obat & cairan
h. Pelayanan radiologi & laboratorium
i. Pelayanan rujukan
j. Promosi Kesehatan
TATA KERJA DI KAMAR BERSALIN

Persiapan kamar bersalin dengan pembersihan Rutin

Pembersihan Harian
a) Setiap hari seluruh permukaan lantai kompleks
dibersihkan dan di desinfeksi.Setiap hari dilakukan
pemeriksaan prasarana seperti penyediaan air bersih,
kelistrikan, pencahayaan, ventilasi, dsb
b) Setelah dibersihkan dilakukan sterilisasi ruangan dengan
lampu ultraviolet secara terus menerus hingga saat
dibersihkan keesokan harinya.
c) Pelaksana adalah tim pemeliharaan, dan penaggung
jawab adalah Kepala ruang kebidanan
Standar Pertolongan Persalinan (4
standar)

Standar 9: Asuhan Persalinan Kala I


Standar 10: Persalinan Kala II yang
Aman
Standar 11: Penatalaksanaan Aktif
Persalinan Kala Tiga
Standar 12: Penanganan Kala II
dengan Gawat Janin melalui
LANJUT
Pembersihan Mingguan
a) Seluruh permukaan dinding Kamar Bersalin
dibersihkan, lantai dibersihkan dengan dan
didesinfeksi
b) Seluruh permukaan lain seperti permukaan lampu,
troli, lemari, bedside cabinet, kabel-kabel dan
selang, cuff, Tabung O2, meja obat, kursi, AC dll
dibersihkan dan didesinfeksi
c) Kamar mandi dibersihkan
d) Semua peralatan sterilisasi dibersihkan
e) Dilakukan rutin dan teratur seminggu sekali
f) Pelaksana adalah tim pemeliharaan dan
penanggung jawab adalah kepala ruang kebidanan
lanjut
Pembersihan Bulanan

a) Dilakukan Pemeriksaan dan penilaian kondisi


dan fungsi serta inventarisasi dan kondisi sarana
fisik bangunan, Prasarana dan peralatan serta
obat-obatan di kompleks ruang kebidanan
b) Semua hasil pemeriksaan dilaporkan di rapat
bulanan
c) Pembersihan Pra dan Pasca Persalinan
d) Bila pasien masuk ruang bersalin setelah
dilakukan pembersihan rutin maka ruangan
bersalin tidak perlu dibersihkan lagi
e) Bila pasien masuk ruang bersalin sebelum
dilaksanakan pembersihan rutin, maka segera
dilakukan pembersihan ruangan bersalin dan
sekitarnya.
Persiapan personil kamar bersalin

1. Pelaksana Observasi / Penolong


Persalinan

Adalah petugas yang memeriksa


pasien, memeriksa kehamilan,
mengobservasi kemajuan persalinan,
menolong persalinan, melakukan
asuhan Bayi Baru lahir dan
mengelola kala IV
lanjut
Syarat : Tugas :

1. Bidan/ dokter/Spesialis Melakukan anamnesa


terlatih Melakukan pemeriksaan fisik
2. Memahami /fasih asuhan Menegakkan diagnosa
persalinan normal Melakukan konsultasi
3. Memahami/fasih tindakan Melakukan observasi
aseptik /antiseptic Mellengkapi formulir SOAP dan
4. Mampu melakukan resusitasi Partograf
BBL Menolong persalinan kala II
Melakukan Asuhan BBL
5. Mampu melakukan
Melakukan Resusitasi BBL
Episiotomy dan Penjahitan
Melakukan Inisiasi Menyusu
6. Mengenal tanda-tanda Dini
bahaya persalinan Mengelola perdarahan dan
7. Mampu menangani perlukaan pasca persalinan
kegawatan persalinan Memantau Kala IV
Membuat Laporan
Asisten Penolong

Pengertian :
Adalah petugas yang membantu
penolong melaksanakan tugasnya
2. Membantu pemeriksaan
fisik
Syarat :
3. Membantu melakukan
1. Paramedik / Bidan terlatih
observasi
2. Memahami proses
4. Sebagai asisten
asuhan persalinan normal
persalinan kala II
3. Memahami/fasih tindakan
5. Membantu Asuhan BBL
aseptik / antiseptik
6. Membantu resusitasi BBL
4. Mampu membantu
melakukan resusitasi BBL 7. Membantu Inisiasi
Menyusu Dini
5. Mampu membantu
tindakan Episiotomy dan 8. Membantu pengelolan
Penjahitan perdarahan dan
perlukaan pasca
6. Mengenal tanda-tanda
persalinan
bahaya persalinan
9. Membantu memantau
7. Mampu membantu
Kala IV
penenganan kegawatan
persalinan 10. Melakukan pembersihan
ruangan, desinfeksi,
8. Mengenal betul ruangan
pengelolaan sampah dsb
bersalin dan letak alat /
obat
Standar Pelayanan Nifas (3
standar)

Standar 13: Perawatan Bayi Baru


Lahir
Standar 14: Penanganan pada Dua
Jam Pertama Setelah Persalinan
Standar 15: Pelayanan bagi Ibu dan
Bayi pada Masa Nifas
Standar Penanganan Kegawatdaruratan Obstetri-neonatal (9 standar)

Standar 16: Penanganan Perdarahan dalam Kehamilan pada


Trimester III
Standar 17: Penanganan Kegawatan pada Eklamsi
Standar 18: Penanganan Kegawatan pada Partus Lama/Macet
Standar 19: Persalinan dengan Penggunaan Vacum Ekstraktor
Standar 20: Penanganan Retensio Plasenta
Standar 21: Penanganan Perdarahan Postpartum Primer
Standar 22: Penanganan Perdarahan Postpartum Sekunder
Standar 23: Penanganan Sepsis Puerperalis
Standar 24: Penanganan Asfiksia Neonatorum
Tugas kelompok
1.Buatlah ppt penjelasan 24 pelayanan
kebidanan
AT
N FA
M A
ER
A B
O G
M
SE

http://chellious.wordpress.com/2011/02/20/standar-pelayanan-kebidanan-di-
rumah-sakit/

Anda mungkin juga menyukai