(Fragaria sp.), TOMAT (Solanum lycopersicum L), PEPAYA (Carica papaya L.), dan BUAH NAGA PUTIH (Hylocereus undarus))
DIMAS SEDAYU (153112500150003)
GIOVANI CHINTARA DIVA (153112500150023) FARADINA ERVIA HARDIANTI (153112500150024) SITI MARDHEATUL KHASANAH (153112500150027) ZUHRIANSYAH (153112500150029) Apasih Radiasi Matahari dan Suhu Udara itu??
Radiasi Matahari adalah pancaran energi
yang berasal dari proses thermonuklir yang terjadi di matahari. Energi radiasi matahari berbentuk sinar dan gelombang elektromagnetik.
Suhu didefinisikan sebagai ukuran atau
derajat panas dinginnya suatu benda atau sistem. Pengaruh Radiasi Matahari terhadap Budidaya Tanaman Hortikultura STRAWBERRY (Fragaria sp.) Syarat pertumbuhan stroberi diantaranya ialah ketinggian tempat antara 10001500 mdpl, suhu sekitar 17-28 oC, kelembaban antara 8090 % dan radiasi surya sekitar 810 jam perhari. Pada pengamatan jumlah bunga per tanaman, jumlah buah per tanaman dan berat buah per tanaman menunjukkan bahwa pada keadaan 100% cahaya memberikan hasil yang lebih baik Jadi, dengan penanaman yang terkena sinar matahari 8-10 jam per hari dengan suhu udara yang stabil budidaya buah strawberry memberikan hasil yang baik. Dapat dilihat pada buah strawberry dengan 100% terkena cahaya matahari menghasilkan jumlah buah 1,23 buah dengan berat 1,12 g. TOMAT (Solanum lycopersicum L)
Dapat disimpulkan tanaman tomat tidak cukup baik
bila di budidayakan dengan tempat yang mendapat radiasi matahari 100%. PEPAYA (Carica papaya L.) Cahaya sangat berpengaruh terhadap daya berkecambah benih pepaya. Benih yang ditanam pada kondisi gelap tidak ada yang tumbuh,sedangkan pada kondisi terang daya berkecambahnya mencapai 91.67 persen. Buah Naga Putih (Hylocereus undarus) Pada perlakuan naungan dua lapis waring merupakan keadaan yang optimal karena mendapatkan penyinaran yang cukup, sehingga aktifitas fotosintesis akan berjalan dengan optimal dan menyebabkan asimilat yang dibutuhkan oleh bibit tanaman buah naga untuk memenuhi pertumbuhan maksimal. Tingkat naungan satu lapis waring menghasilkan tanaman yang penampilan fisiknya kurang menarik. Hal ini dikarenakan kondisi lingkungan yang panas menyebabkan tunasnya kecil-kecil dan lingkar batang sempit, tanaman berwarna hijau kekuningan. Santoso (2010) menyatakan intensitas naungan terlalu tinggi menyebabkan cahaya berkurang, suhu terlalu rendah pertumbuhan tanaman terhambat. Sebaliknya tanpa naungan cahaya terlalu tinggi, suhu juga tinggi sehingga dapat menekan daya kerja auksin (zat pemacu pertumbuhan). Pengaruh Suhu terhadap Budidaya Tanaman Hortikultura STRAWBERRY (Fragaria sp.) Syarat pertumbuhan tanaman strawberi baiknya memiliki suhu 17 - 28C. Tanaman yang tumbuh diatas suhu optimum pertumbuhannya menghasilkan produktifitas yang rendah. Hal ini disebabkan kurang adanya keseimbangan antara besarnya fotosintesis yang dihasilkan dan berkurangnya karbohidrat karna adanya respirasi. Sedangkan tanaman yang tumbuh dibawah suhu yang optimum akan menghasilkan pertumbuhan yang kurang baik dan produksinya akan lebih rendah. TOMAT (Solanum lycopersicum L)
suhu sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman tomat,
suhu optimum pada pertumbuhan tomat sebaiknya berkisar antara 21 29 C. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata suhu udara harian dan intensitas radiasi surya yang diterima tanaman berpengaruh terhadap penampilan tanaman tomat. PEPAYA (Carica papaya L.) Tanaman pepaya tumbuh dan berbuah di daerah dengan suhu hangat hingga panas (21 32 C) pertumbuhan akar yang terbaik adalah jika suhu tanah tetap berada diatas 15,5 C. Tanaman pepaya tidak toleran terhadap suhu beku dibawah -0,6 C. Sebaliknya suhu tinggi diatas 32 C dapat menyebabkan bunga gugur, dan suhu rendah dibawah 15 C dapat menghambat pembungaan atau menyebabkan cacat buah Buah Naga Putih (Hylocereus undarus) Syarat tumbuh untuk tanaman buah naga meliputi unsur -unsur iklim diantaranya adalah suhu, tanaman buah naga dapat tumbuh pada suhu udara 20 - 35C. Suhu yang terlalu rendah dan tinggi akan menghambat pembentukan bunga dan buah. Menurut Emil (2011) tanaman ini akan rusak pada suhu 2C dan mengalami kematian pada suhu -4 C, sebaliknya suhu yang terlalu tinggi diatas 45C juga dapat menyebabkan tanaman rusak atau mati . KESIMPULAN 1. Strawberry strawberry yang terkena cahaya matahari 100% mendapatkan hasil yang baik dari pertambahan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bunga, jumlah buah, berat buah, diameter buah dibandingkan yang terkena cahaya matahari 70% dan 40%
Stroberi yang tumbuh diatas suhu optimum mengalami
pertumbuhan yang rendah dikarenakan kurang adanya keseimbangan antara besarnya fotosintesis dan berkurangnya karbohidrat karena respirasi, sedangkan tanaman yang tumbuh dibawah suhu yang optimum dapat menghasilkan pertumbuhan yang kurang baik dan produktivitas yang rendah. 2. Tomat Pada pemberian naungan 30% merupakan kondisi naungan dengan intensitas cahaya yang tepat, pada kondisi ini pertumbuhan optimum.
suhu sangat berpengaruh terhadap
pertumbuhan tanaman tomat, suhu optimum pada pertumbuhan tomat sebaiknya berkisar antara 21 29 C. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata suhu udara harian dan intensitas radiasi surya yang diterima tanaman berpengaruh terhadap penampilan tanaman tomat. 3. Pepaya Tanaman pepaya tidak toleran terhadap suhu beku dibawah -0,6 C. Sebaliknya suhu tinggi diatas 32 C dapat menyebabkan bunga gugur, dan suhu rendah dibawah 15 C dapat menghambat pembungaan atau menyebabkan cacat buah. 4. Buah Naga Suhu yang terlalu rendah dan tinggi akan menghambat pembentukan bunga dan buah. tanaman ini akan rusak pada suhu 2C dan mengalami kematian pada suhu -4 C, sebaliknya suhu yang terlalu tinggi diatas 45C juga dapat menyebabkan tanaman rusak atau mati . DAFTAR PUSTAKAQ Hastilestari Rina,B dan Pantouw Frieda,P .2015. Pengaruh cekaman panas terhadap daun stroberi (Fragaria L. Elsanta). Volume 1, Nomor 4 . Pusat Penelitian Bioteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) .Cibinong-Bogor.
Kartika,Ela,Ramal Yusuf dan Abd Syakur .2015. PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.) PADA BERBAGAI PERSENTASE NAUNGAN . e-J. Agrotekbis 3 (6) : 717- 724 .Palu .
Syakur,Abd .2012. PENDEKATAN SATUAN PANAS (HEAT UNIT) UNTUK PENENTUAN
FASE PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN TOMAT DI DALAM RUMAH TANAMAN (GREENHOUSE). J. Agroland 19 (2) : 96 101 .Palu .
Basri,Hasan,Zainudin Basri dan Abd Syakur. 2013. AKLIMATISASI BIBIT TANAMAN
BUAH NAGA (Hylocereus undatus) PADA TINGKAT NAUNGAN BERBEDA. e-J. Agrotekbis 1 (4) : 339-345 .Tondo-Palu .
Suwarno C,Faiza .1993 . PENGARUH CAHAYA DAN PERLAKUAN BENIH TERHADAP