Anda di halaman 1dari 19

Oklusi arteri dan vena

retina sentralis
OKLUSI ARTERI RETINA SENTRALIS

Def : hambatan aliran darah arteri ke retina

Etiologi :
sering oleh trombosis yg berhub dgn aterosklerosis di dekat lamina
kribrosa.
Emboli pd byk kasus (20 % dr seluruh mata dgn OARS)
Peny jantung (infark miokard, PJR)
Peny aterosklerosis karotis.
Peny vaskuler sistemik (hipertensi, aterosklerosis, giant cell arthritis)
Hiperviskositas darah
Trauma (fraktur tlg pjg emboli lemak)
Kontrasepsi oral
Peny. sistemik (DM, sifilis)
Gambaran klinik:
- Gejala subyektif : visus hilang-timbul (amourosis fugax)
- Gejala obyektif : Pupil refleks , anisokoria

Funduskopi :
- retina pucat cherry red spot (reflex merah dr p.drh koroid
di bwh fovea yg kontras dgn retina sekitarnya yg pucat)
- papil pucat, batas kabur, atropi
- retina milky white appearance (retina berwarna kelabu
spt susu)
- boxcar phenomenon (arteri sgt menciut, mengempes
tanpa darah, kdng terputus-putus)
- tiny thread like (p.drh kolaps, mengecil spt benang &
halus)
- neovaskularisasi iris tjd pd 18% akut OARS 1-12 mgg set OARS;
rata2 : 4 - 5 mgg.
Setelah bbrp minggu :
- atrofi papil dgn batas tegas
- edem menghilang
- arteri menciut & tampak sbg
garis-garis putih
Diagnosis berdasarkan : - anamnesis
- gambaran klinik
Penanganan:
memuaskan masih dipertanyakan
Menurunkan TIO :
Massage bola mata emboli lepas
Parasentesis BMD
Anastesi retrobulba
T/ inhalasi (95% Oksigen dicampur dgn 5% CO2)
asetazolamid oral & aspirin.
Prognosis
Tergantung :
- kausa
- derajat obstruksi lamanya oklusi menetap

Komplikasi :
glaukoma neovaskuler
OKLUSI VENA RETINA SENTRALIS

Def : hambatan aliran darah vena dari retina

Etiologi :
- arteriosklerosis & hipertensi
- trombus peny jantung, DM
- perubahan viskositas darah

Gambaran fundus khas berupa dilatasi dan berkelok-


keloknya p. drh vena, edema papil N.optik, perdarahan
intraretina dan edema retina.
Ada 2 klasifikasi OVRS yi

1. noniskemik , btk lbh ringan kadang dikenal sbg partial,


perfused atau retinopati venus statis.

2. iskemik, khas plng sdkt area yg terkena 10 DD, dgn


FFA kapiler retina nonperfusi di pole posterior shg
dikenal juga sbg nonperfused, complete atau
hemorrhagic.

Mekanisme diduga tjd trombosis di posterior pd lamina


kribrosa menyebabkan turbulensi, kerusakan endotel dan
pbtk thrombus
NONISKEMIK OVRS.

- p. drh dilatasi ringan dan berkelok-kelok pd semua cab


VRS
- perdarahan retina btk dot dan flame shape di semua
kuadran.
- edema makula dgn penurunan visus dgn atau tanpa edema
papil.
- FFA:
waktu sirkulasi retina memanjang dgn pecahnya
permeabilitas kapiler ttp daerah nonperfusi sedikit.
- Jarang tjd neovask di segmen ant.
ISKEMIK OVRS.

- perdarahan lbh ekstensif di 4 kuadran dan edema retina.


- ada dilatasi vena dan cotton wool spot.
- FFA: kapiler nonperfusi luas, perpanjangan
sirkulasi intraretina.
- Prognosis biasanya jelek.
- Neovask. iris > 60%, tjd 3 5 bln ssdh onset.
- Defek aferen pupil (pupil Markus Gunn)
Gambaran klinik:
# Subyektif : - visus bertahap
- mata merah
- fotofobia
- nyeri
# Obyektif :
Flame shape hemorrhage
Vena retina kongesti & berkelok- kelok
Perdarahan pd membran hyaloid & vitreus
Neovaskularisasi di sekitar n.optik & iris
Defek lapang pandang sesuai cabang oklusi
Diagnosis
Anamnesis : KU, rwyt.pykt sistemik
gejala klinik : - funduskopi
- FFA
Lab mendukung peny sistemik

Evaluasi : - TIO
- Gonioskopi
- FFA
Penanganan :

Kausal, tdk ada t/ efektif utk noniskemik OVRS.


Fotokoagulasi utk edema makula.
Kortikosteroid & terapi utk me(-) adhesi platelet.

Komplikasi
Trombotik glaukoma (glaukoma sekunder)
Retinal detachment

Prognosis
Komplikasi jelek

Anda mungkin juga menyukai