Anda di halaman 1dari 18

PEDOMAN PENGELOLAAN DOSEN

PERGURUAN TINGGI

Disampaikan pada Sosialisasi Penilaian BKD


Kepada Asesor KOPERTIS WIL - I

27 September 2016
di Polonia Hotel, Medan
RUANG LINGKUP

I. Konsep dan Regulasi Penugasan, Pengembangan dan


Pembinaan Dosen
A. Dosen sebagai pendidik profesional dan ilmuwan (UU 14 Th
2005, PP 37 Th 2009, PP 17 Th 2013)
B. Dosen sebagai manajer pendidikan

II. Penugasan Dosen


A. Beban Kerja Dosen
B. Pola Penugasan Dosen Sesuai Bidang Ilmu

RUANG LINGKUP

III. Pengembangan Dosen


A. Peningkatan Kualifikasi Akademik (tugas belajar/ijin belajar)
B. Peningkatan Kapasitas Keilmuan (penelitian, seminar,
penulisan buku, jurnal, artikel, cuti untuk penelitian,
pengabdian kepada masyarakat, pertukaran peneliti)
C. Peningkatan Kinerja Profesional (Serdos, pelatihan-pelatihan
teknis pendukung)
D. Peningkatan Kepemimpinan dan Manajemen (pelatihan
eksekutif nasional, Lemhanas, pelatihan internal)
E. Kenaikan pangkat dan jabfung dosen
F. Kegiatan Pengembangan Budaya Akademik (hari akademik)
RUANG LINGKUP


IV. Pembinaan Dosen
A. Pola Pembinaan Karir Dosen (AA s.d. GB)
B. Pola Pembinaan Disiplin Dosen (etika dosen, plagiarism, dsb)
C. Pola Pembinaan Rasa Kebangsaan dan Cinta Tanah Air
D. Pola Pembinaan Kesejawatan Dosen (memasuki dan
mengembangkan diri dalam asosiasi profesi)

V. Evaluasi Kinerja dan Karir Dosen
A. Evaluasi Kinerja (penilaian kinerja)
B. Evaluasi Karir (program percepatan kenaikan jabatan
fungsional)
II. BEBAN KERJA DOSEN

1.Diberlakukan bagi semua dosen tetap di lingkungan


Universitas Terbuka
2.Jumlah jam kerja PNS adalah 37.5 jam /minggu
3.Beban kerja dosen sepadan dengan 12 sks, dan paling
banyak 16 sks setiap semester.
4.1 (satu) sks = 3 (tiga) jam beban belajar selama 16 (enam
belas) minggu efektif.
5.Penilaian beban kerja dihitung persemester dengan surat
tugas yang diterbitkan setiap semester.
6.Penilaian BKD oleh asesor yang telah mempunyai sertifikat
pendidik
7.Dosen yang tidak mencapai beban kerja minimal 12 sks/
semester atau 24 sks pertahun akan dihentikan sementara
pemberian tunjangan profesi dan tunjangan kehormatan (bagi
dosen Profesor) untuk kurun waktu enam bulan berikutnya .
II. Kesetaraan Beban Kerja Dosen dengan Jam Kerja
Ketentuan
1.Jam kerja PNS 38 jam per minggu
2.Kewajiban dosen melaksanakan Tridaharma PT = 12 -16
sks/semester (1)

3.1 sks setara 3 jam kerja/minggu atau 50 jam kerja/semester (1)

Contoh implementasi
1.Beban kerja wajib (tugas pokok dan fungsi dosen) = 12 sks/
semester = 16 minggu.
2.Satu semester = 26 minggu.
3.Jadi seorang dosen UT memiliki waktu 26 - 16 minggu = 10
minggu di luar tugas pokok dan fungsi.
16 minggu dibayar oleh gaji, tunjangan fungsional, dan tunjangan
sertifikasi dosen
Sumber
10: minggu dibayar oleh PPNB dengan skema remunerasi BLU
1. SK Dikti no 48/DJ/Kep/1983 Ttg Beban Tugas pada PT sebagai sumber yang dirujuk Dirjen Dikti 2010 Pedoman BKD
2.Dirjen Dikti 2010 Pedoman BKD
3.PP 53 tahun 2010
Beban Kerja Dosen per semester

sks
NO STATUS DOSEN KEWAJIBAN TRIDHARMA
MIN MAKS
1 DOSEN BIASA (DS) Pendidikan dan Penelitian 9 sks
16 sks
PPM & Penunjang 3 sks
2. DOSEN PROFESOR Pendidikan dan Penelitian 9 sks
(PR) 16 sks
PPM & Penunjang 3 sks
Tugas khusus Profesor per 3 sks
tiga tahun
(Menulis buku, Menghasilkan
karya ilmiah, dan
menyebarluaskan gagasan)
setara 3 sks
3. DOSEN DENGAN Pendidikan 0-6 sks
TUGAS TAMBAHAN Penelitian 0 sks 16 sks
(DT)
PPM & Penunjang 0 sks
Beban Kerja Dosen persemester (2)
SKS
NO STATUS DOSEN KEWAJIBAN TRIDHARMA
MIN MAKS
4. DOSEN PROFESOR Pendidikan 0-6 sks
DENGAN TUGAS Penelitian 0 sks
TAMBAHAN (PT) 16 sks
PPM & Penunjang 0 sks
Tugas khusus Profesor setara 3 sks

5. DOSEN DENGAN Dibebaskan sementara dari seluruh


JABATAN kegiatan tridharma perguruan tinggi
STRUKTURAL 0 sks 0 sks
(TUGAS NEGARA)

6. DOSEN TUGAS Dibebaskan sementara dari seluruh


BELAJAR kegiatan tridharma perguruan tinggi 0 sks 0 sks

7. DOSEN IJIN Tetap melaksanakan tugas jabatan


BELAJAR akademik Tridharma dengan beban kerja
minimal. 12 sks 12 sks
Rektor Beban Kerja Dosen Minimal 12
sks 12

Pembantu Rektor, Dekan, Dir. PPs , Ketua Lembaga


10

Pembantu Dekan, AsDir PPs, Sekr. Lemba ga,


Kepala Pusat
8

Kajur, Ka. UPBJJ


6

Sekjur, Ka Prodi
4
Koordinator
Dosen Administrasi
Biasa & Manajemen Tridharma PT
2 4 6 8 10 12

(Persyaratan Jabatan untuk jabatan Tugas Tambahan)


Sumber :
1. SK Dikti no 48/DJ/Kep/1983 Ttg Beban Tugas pada PT sebagai sumber yang
dirujuk Dirjen Dikti 2010 Pedoman BKD
2.Dirjen Dikti 2010 Pedoman BKD
III. PENGEMBANGAN DOSEN (1)

A. Peningkatan Kualifikasi Akademik (tugas belajar/ijin belajar)


Tugas Belajar
Ketentuan Umum, Persyaratan dan Prosedur Studi Lanjut
Ijin untuk Belajar dengan Biaya sendiri
Ketentuan Umum, Persyaratan dan Prosedur Ijin untuk
Belajar atas Biaya sendiri beban kerja 12 sks/semester
dengan toleransi ijin ketidakhadiran maksimal 40% dari
jam kerja per bulan berimplikasi dengan remunerasi
yang diterima

B. Peningkatan Kapasitas Keilmuan


penelitian, seminar, penulisan buku, jurnal, artikel, cuti
untuk penelitian, pengabdian kepada masyarakat,
pertukaran peneliti, program penugasan dosen di sekolah
(deployment program)
Prosedur dan Persyaratan Peningkatan Kapasitas
Keilmuan

C. Peningkatan Kinerja Profesional


III. PENGEMBANGAN DOSEN (2)

1. Pelatihan-pelatihan teknis pendukung

Pelatihan yang wajib bagi dosen terdiri dari:


a. Pelatihan dalam bidang desain dan pengembangan program
instruksional;
b. Pelatihan Penulisan bahan ajar
c. Pelatihan Penulisan bahan ujian
d. Pelatihan tutor tatap muka dan online
e. Pelatihan pengembangan bahan tutorial
f. Pelatihan penelitian dan publikasi
g. Pelatihan Abdimas

2. Peningkatan Kepemimpinan dan Manajemen/Diklat


Fungsional (pelatihan eksekutif nasional, Lemhanas, pelatihan
internal)
III. PENGEMBANGAN DOSEN (3)
E. Kenaikan Pangkat dan Jabatan Fungsional

Tabel Jumlah Angka kredit Kumulatif minimal dari tugas pokok dan
penunjang tugas (penjelasan)

Tugas Pokok
Kualifikasi Unsur
No. Jenjang Jabatan Pelaksanaan
Pendidikan Pelaksanaan Pelaksanaan Penunjang
Pengabdian
Pendidikan Penelitian
Masyarakat
1 Asisten Ahli Magister 55% 25% 10% 10%
2 Lektor Magister 45% 35% 10% 10%
3 Lektor Kepala Doktor 40% 40% 10% 10%
4 Profesor Doktor 35% 45% 10% 10%
Tabel Pelaksanaan Tugas Dosen

Jabatan Akademik
NO TUGAS
Asisten Ahli Lektor LK&/ S3 Professor
1 Merencanakan pembelajaran
- Membuat desain matakuliah Terbimbing Terbimbing Mandiri Mandiri
2 Melaksanakan proses
pembelajaran
- Mendesain/melaksanakan Terbimbing Mandiri Mandiri Mandiri
program tutorial TTM dan online
3 Melakukan evaluasi
pembelajaran
- Mendesain dan Terbimbing Terbimbing Mandiri Mandiri
mengembangkan sarana evaluasi
hasil belajar
4 Membimbing dan melatih
- Membimbing dan melatih
perencanaan dan pengembangan Terbimbing Mandiri Mandiri Mandiri
sarana PTJJ
5 Melakukan penelitian Terbimbing,
Terbimbing (sampai tujuan Mandiri Mandiri
penelitian tertentu)

6 Melakukan pengabdian kepada Terbimbing Mandiri Mandiri Mandiri


masyarakat
Pengelompokkan Dosen Berdasar
Bidang Ilmu

Rumpun Bidang Ilmu


Model Linearitas Pendidikan
a. Model pertama adalah linieritas institusi penyelenggara pendidikan
S1 dari Fakultas Ekonomi,
S2 Fakultas Ekonomi
S3 Fakultas Ekonomi.

b. Model kedua adalah linieritas bidang ilmu. Fakultas Ekonomi, dengan


S1 keahlian ilmu ekonomi di Fak Ekonomi,
S2 keahlian ilmu manajemen di akultas Ekonomi,
S3 keahlian manajemen pendidikan di Fakultas pendidikan

c. Model yang ketiga adalah linearitas focus interest.


S1 mengambil skripsi budidaya katuk di FakultasPertanian,
S2 mengambil tesis berjudul teknologi daun katuk untuk dibuat jamu di
FakultasFarmasi,
S3 mengambil disertasi berjudul penggunaan daun katuk sebagai obat
pelansing dan efek sampingnya di FakultasKedokteran.

Sumber: Prof. Urip Santosa


Mekanisme Linearitas
a. Untuk dosen yang sekarang sudah S-3 maka linearitas bidang
ilmunya ditentukan pada jenjang S-3 nya. Dengan demikian
seluruh kegiatan Tri Dharma Pendidikan linearitasnya ditentukan
oleh bidang pendidikan pada jenjang S-3.

b. Pada tahun 2018, seluruh dosen lulusan program doktor yang


masuk setelah tahun tahun 2014 sudah memiliki linearitas bidang
ilmu S-2 dan S-3 nya.
Implikasi prinsip linieritas
Penugasan dosen diupayakan dengan pola sebagai
berikut:
1.Dosen dengan kualifikasi akademik doktor ditempatkan
pada satuan administrasi pangkal (satminkal) akademik
yang relevan dengan rumpun bidang keilmuannya.
Sedangkan penugasannya dapat dilakukan sesuai dengan
kebutuhan institusi.
2.Dosen dengan kualifikasi akademik magister yang
ditempatkan pada satminkal akademik yang tidak relevan
bidang ilmu pada tingkat magisternya (umumnya pada
satminkal sesuai ijazah S-1), apabila dosen tersebut akan
berkarir sesuai bidang keilmuannya ybs dapat meminta
ditempatkan pada satminkal yang sesuai dengan satminkal
pada ijazah magisternya atau mengambil S-3 sesuai dengan
ijazah S-1 nya.
WWWWW

Anda mungkin juga menyukai