Dengue Fever & Dengue

Hemoragic Fever

Frista Nathalia Hasugian

112015180
Bimbingan Koass Anak Tarakan RSUD Tarakan
Demam Dengue Demam Berdarah Dengue
Shock Syndrome

FLAVIVIRUS

AEDES AEGEPTY
Etiologi
Flavivirus Aedes aegypty
4 serotipe (DEN-1 , Satu individu ke individu
DEN-2, DEN-3, DEN-4) lain

Virus
Host
Vector

Status imun
Faktor Genetik
Perjalanan Penyakit Infeksi Dengue
Sejak kapan pasien demam?

Pada umumnya demam reda

pada hari sakit ke 3-4

Perhatikan setiap fase

mempunyai masalah berbeda

Pola kinetik kadar Ht dan

trombosit pada setiap fase
berbeda

Uji diagnostik perlu diperhatikan

pada setiap fase
NS-1

Fase perjalanan penyakit sangat

penting
 Tidak perlu
IgM IgG Interpretasi pemeriksaa
n sebelum
(+) (-) Infeksi primer hari ke 5
(+) (+) Infeksi sekunder
(-) (+) Tersangka infeksi sekunder
(-) (-) Tidak ada infeksi
Demam Dengue

Demam
Nyeri kepala
Nyeri saat menggerakkan mata
Ruam
Nyeri otot dan linu
Terdapat ruam di kulit
Trombositopenia (150.000)
Hasil tes uji bendung (+) dan hasil tes
leukosit normal dan tidak rendah
dibandingkan dengan nilai normal
 TANDA KEBOCORAN PLASMA :
Demam Berdarah Peningkatan hematokrit > 20% dari nilai
standar
Demam bifasik (Pelana Kuda) Penurunan hematokrit > 20% setelah
mendapat terapi cairan
Ruam di kulit lebih nyata
Efusi pleura/pericardial, asites,
Trombositopenia (100.000) hipoproteinemia
Perdarahan mukosa (perdarahan
gusi, mimisan), BAB/BAK
berwarna kemerahan/kehitaman
Kebocoran plasma (paru-paru
basah, bengkak pada tungkai,
perut dan mata)
Hemokonsentrasi
 Klasifikasi Derajat Penyakit
DD/DBD Gejala Laboratorium
DD Demam disertai 2 atau lebih gejala: sakit 1. Leukopenia
kepala, nyeri retroorbita, myalgia, arthralgia 2. Trombositopenia, tidak
ada kebocoran plasma.

DBD I Gejala di atas + Uji bendung positif 1. Trombositopenia

2. Tanda kebocoran plasma
DBD II Gejala di atas + perdarahan spontan 1. Trombositopenia
2. Tanda kebocoran plasma

DBD III Gejala di atas + kegagalan sirkulasi ( kulit 1. Trombositopenia

dingin dan lembab, akral dingin, gelisah) 2. Tanda kebocoran plasma

DBD IV Syok berat disertai dengan tekanan darah dan 1. Trombositopenia

nadi tidak terukur 2. Tanda kebocoran plasma
 Penatalaksanaan di RS
Penunjang :
Cairan baik minum ataupun infus
Obat menghilangkan gejala :
Penurun panas (antipiretik)
Evaluasi :
Pemeriksaan serial laboratorium(Hematokrit,trombosit)
Pemantauan klinis anak.(dibantu oleh orang tua) *
Pemberian Transfusi !!!!!!! (teori lama)
Tidak perlu transfusi trombosit.
Transfusi darah hanya untuk perdarahan yang banyak(sal.cerna
Terapi :
Pemberian infus yang akan ditingkatkan jika ada
kebocoran
Tatalaksana DBD derajat I
dan II
sebelum 2014
Cairan awal
RL/NaCl 0,9%/RA
5-7 cc / kg / jam (1 2jam)
3-5 cc / kg / jam (2 4jam)
2-3 cc / kg / jam atau kurang (evaluasi baik, ganti cairan rumatan)

1 1

Tatalaksana DBD derajat I dan II

2014
Monitoring
Suhu tubuh
Laju pernapasan
Frekuensi nadi
Tekanan darah
CRT (capillary refill time )
Suhu pada ekstremitas bawah
Nyeri perut
Muntah
Tanda-tanda perdarahan
Komplikasi
Perdarahan luas
Syok
Efusi pleura/pericardium
Penurunan kesadaran
Pneumonia
Terima Kasih