Anda di halaman 1dari 16

Dispepsia

DEFINISI
Dispepsia adalah nyeri atau rasa tidak
nyaman pada perut bagian atas atau
dada, yang sering dirasakan sebagai
adanya gas, perasaan penuh atau rasa
sakit atau rasa terbakar di perut.
PENYEBAB
Penyebab Dispepsia adalah :
Menelan udara (aerofagi)
Regurgitasi (alir balik, refluks) asam dari lambung
Iritasi lambung (gastritis)
Ulkus gastrikum atau ulkus duodenalis
Kanker lambung
Peradangan kandung empedu (kolesistitis)
Intoleransi laktosa (ketidakmampuan mencerna susu
dan produknya)
Kelainan gerakan usus
Kecemasan atau depresi
GEJALA
Nyeri dan rasa tidak nyaman pada perut atas
atau dada mungkin disertai dengan sendawa
dan suara usus yang keras (borborigmi).
Pada beberapa penderita, makan dapat
memperburuk nyeri; pada penderita yang lain,
makan bisa mengurangi nyerinya.

Gejala lain meliputi nafsu makan yang


menurun, mual, sembelit, diare dan flatulensi
(perut kembung).
Perhatian
Jika dispepsia menetap selama lebih dari
beberapa minggu, atau tidak memberi respon
terhadap pengobatan, atau disetai penurunan
berat badan atau gejala lain yang tidak biasa,
maka penderita harus menjalani pemeriksaan.

Pemeriksaan laboratorium biasanya meliputi


hitung jenis sel darah yang lengkap dan
pemeriksaan darah dalam tinja.
PENGOBATAN
Bila tidak ditemukan penyebabnya,dokter akan mengobati gejala-gejalanya.
Antasida,
Antasida DOEN
Alludonna (Armoxindo)
Decamag (Harsen)
Dexanta (Dexa Medica)
Farmacrol (Fahrenheit)
Gastrucid (Nufarindo)
Gelusil (Pfizer)
Promag (Kalbe Farma)

penghambat H2 seperti cimetidine, ranitidine atau famotidine dapat dicoba untuk


jangka waktu singkat.

Contoh : Cimetidin: Corsamet, Cimet, Decamet, Gastricon,


Contoh Ranitidin : Acran, curadyn, Gastridin,Graseric, Radin
Contoh Famotidine : Amocid, Corocyd, Faberdin, Gestofam, Laxmodine
Bila orang tersebut terinifeksi
Helicobacter pylori di lapisan
lambungnya, maka biasanya diberikan
bismuth subsalisilate dan antibiotik
seperti amoxicillin atau metronidazole.
Sembelit (Konstipasi)
DEFINISI
Sembelit (Konstipasi) adalah suatu keadaan
dimana seseorang mengalami kesulitan buang
air besar atau jarang buang air besar.

Konstipasi akut dimulai secara tiba-tiba dan


tampak dengan jelas.
Konstipasi menahun (kronik), kapan mulainya
tidak jelas dan menetap selama beberapa
bulan atau tahun.
PENYEBAB
Konstipasi sering disebabkan oleh berubahnya
makanan atau berkurangnya aktivitas fisik.
Obat-obat yang bisa menyebabkan konstipasi
adalah:
- Al hidroksida (dalam antasid)
- Garam bismut
- Garam besi
- Antikolinergik
- Obat darah tinggi (anti-hipertensi)
- Golongan narkotik
- Beberapa obat penenang dan obat tidur.
Konstipasi akut kadang-kadang bisa
disebabkan oleh keadaan yang serius,
seperti:
- penyumbatan pada usus besar
- berkurangnya aliran darah ke usus besar

- cedera pada saraf atau urat saraf tulang


belakang.
Kurangnya aktivitas fisik dan terlalu sedikitnya
serat dalam makanan merupakan penyebab yang
sering ditemukan pada konstipasi menahun.

Penyebab lainnya adalah:


- aktivitas kelenjar tiroid yang kurang (hipotiroid)
- kadar kalsium darah yang tinggi (hiperkalsemia)
- penyakit Parkinson
- penurunan kontraksi usus besar (kolon inaktif)
- rasa tidak enak (tidak nyaman) pada waktu
buang air besar (defekasi).

Sedangkan faktor psikologis berperan pada


konstipasi akut maupun konstipasi menahun.
GEJALA
Penderita konstipasi memiliki tinja yang
keras, yang mungkin sulit untuk
dikeluarkan.

Penderita juga merasakan rektumnya


belum sepenuhnya kosong.

DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan
gejala-gejalanya.
PENGOBATAN
Jika konstipasi disebabkan oleh suatu penyakit, maka
penyakitnya harus diobati.
Jika tidak ditemukan penyakit lain sebagai
penyebabnya, pencegahan dan pengobatan terbaik
untuk konstipasi adalah gabungan dari olah raga,
makanan kaya serat dan penggunaan obat-obatan
yang sesuai untuk sementara waktu.

Sayur-sayuran, buah-buahan dan gandum merupakan


sumber serat yang baik.
Supaya bisa bekerja dengan baik, serat harus
dikonsumsi bersamaan dengan sejumlah besar cairan.
OBAT-OBAT PENCAHAR
Banyak orang menggunakan obat pencahar (laksatif)
untuk menghilangkan konstipasi.
Beberapa obat aman digunakan dalam jangka waktu
lama, obat lainnya hanya boleh digunakan sesekali.
Beberapa obat digunakan untuk mencegah konstipasi,
obat lainnya digunakan untuk mengobati konstipasi.

Golongan obat-obat pencahar yang biasa digunakan


adalah:
Bulking Agents: Makanan Berserat, Mulax (psilium),
Duphalac(Lactulosa)
Pelunak Tinja : Microlax
Minyak Mineral, castor oil
Bahan-bahan Osmotik,
Pencahar Perangsang.
Bisakodil : Dulcolax, Laxacod, laxamex
FenolPtalein : Laxadine,

Anda mungkin juga menyukai