Anda di halaman 1dari 9

FURUNKEL

DEFINISI

Furunkel adalah Infeksi akut dari satu folikel rambut


yang biasanya mengalami nekrosis disebabkan oleh
Staphylococcus aureus.
Furunkel atau bisul merupakan tonjolan yang
nyeri dan berisi nanah yang terbentuk dibawah kulit
ketika bakteri menginfeksi dan menyebabkan
inflamasi pada satu atau lebih folikel rambut.
Furunkel juga merupakan infeksi kulit yang meliputi
seluruh folikel rambut dan jaringan subkutaneus
disekitarnya.
Etiologi

a) Bakteri : stafilokokus aureus, berbentuk bulat (coccus),


diameter 0,5-1,5m, susunan bergerombol seperti
anggur, tidak mempunyai kapsul, nonmotil, katalase
positif, pada pewarnaan gram tampak berwarna ungu.

b) Bakteri lain atau jamur


Paling sering ditemukan didaerah tengkuk, axial, paha
dan bokong. Akan terasa sangat nyeri jika timbul
didaerah sekitar hidung, telinga, atau jari-jari tangan.
TANDA & GEJALA

Mula-mula nodul kecil yang mengalami peradangan


pada folikel rambut, kemudian menjadi pustule dan
mengalami nekrosis dan menyembuh setelah pus keluar
Gejala yang sering ditemui pada furunkel adalah :
1. Nyeri pada daerah ruam
2. Ruam pada derah kulit yang berbentuk kerucut dan
memiliki pustule
3. Pustule dapat melunak dan mengalami nekrosis
4. Setelah seminggu kebanyakan akan pecah sendiri dan
sebagian dapat menghilang dengan sendirinya
PATOFISIOLOGI

Bakteri stafilokokus aureus umumnya masuk melalui


luka, goresan atau robekan pada kulit. Respon primer
host terhadap infeksi stafilokokus aureus adalah
mengerahkan sel PMN ketempat masuknya kuman
tersebut untuk melawan infeksi yang terjadi.
Sel PMN ini ditarik ketempat infeksi oleh komponen
bakteri seperti formylated peptides atau peptidoglikan
dan sitokolin TNF (tumor necrosis factor) dan IL
(interleukin) yang dikeluarkan oleh sel endotel dan
makrofak yang teraktivasi, hal tersebut menyebabkan
inflamasi dan terbentuklah pus (gab sel darah putih,
bakteri, dan sel kulit mati).
Pencegahan Furunkel

1. Jika mudah berkeringat, usahakan agar keringat tersebut


segera dikeringkan
2. Biang keringat yang timbul pada kulit harus dibersihkan
3. Jaga kebersihan tubuh sepanjang hari
4. Upayakan lingkungan di sekitar selalu bersih
5. Ventilasi udara di ruangan harus cukup
6. Jangan terlalu sering menggunakan pakaian ketat atau
dari bahan yang tidak menyerap keringat
7. langsung mengganti pakaian segera jika basah atau kotor
8. Usahakan kebutuhan gizi selalu terpenuhi
PENATALAKSANAAN MEDIS

Adapun penatalaksanaan untuk furunkel atau furunkolosisi adalah sebagai


berikut:
1. Topikal
Topical diberikan salep yang mengandung basitrasin dan neomisin, asam fusidat
, natrium fusidat atau yang mengandung mupirosin. Bila terjadi ulkus atau lesi
masih eksudatif dilakukan kompres terbuka dengan larutan permanganas
kalikus 1/ 5000, larutan rivanol 0,1% atau povidin iodine 5%-10%.
2. Sistemik
Sistemik diberikan antibiotic, seperti :
Koksasilin 3 x 500 mg per oral/ hari selama 5-7 hari atau
Sefadroksil 2 x 500 mg peroral/ hari selama 10-14 hari
Bila alergi terhadap penisilin diberikan eritromisin
Pada furunkel maligna diberikan sefotaksim 1 gram intramuskuler per 8
jam selama 10 hari
Komplikasi

a) furunkel malignan
b) selulitis
c) bakterimia dan hematogen
d) furunkel yang berulang
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai