GEMELLI

Kelompok 2
Reguler 2/2012
DEFINISI
Kehamilan kembar atau kehamilan
multipel ialah suatu kehamilan dengan
duajanin atau lebih. Kehamilan
multipel dapat berupa kehamilan
ganda/ gemelli (2janin), triplet ( 3
janin ), kuadruplet ( 4janin ),
Quintiplet ( 5 janin ) danseterusnya
KLASIFIKASI
Kehamilan kembar dapat dibagi atas beberapa tipe :
Kembar dizigotik (Binovular-fraternal twins)(66%):
Fertilisasi dari 2 ovum oleh 2 sperma
Dikorionik, korion yang terpisah, memiliki 2
plasenta.
Diamniotik, amnion yang terpisah (kantung
amnion)
Kembar monozigotik (Mono ovular-identical twins)
(33%) yaitu :
Pembelahan dari 1 ovum, fertilisasi oleh 1 sperma
Fetus papyraceous
Salah satu fetus yang kembar tidak berkembang
Tak berbentuk, mengkerut, dan rata
Epidemiologi

Frekuensi kembar monozigotik

relative konstan di seluruh dunia,
yaitu sekitar 4 per 1000 kelahiran
Di Indonesia terdapat satu kasus
kembar siam untuk setiap 200.000
kelahiran.
ETIOLOGI

Diperkirakan sepertiga janin kembar-

dua berasal dari satu ovum yang
dibuahi, yang selanjutnya membelah
menjadi dua struktur yang serupa,
masing-masing dengan potensi
untuk tumbuh menjadi individu yang
terpisah (ovum tunggal, monozygot,
identical twins).
Faktor Resiko

Faktor ras
Faktor keturunan
Faktor umur dan paritas
Faktor nutrisi
Faktor terapiinfertilitas
Faktor assisted reproductive
technology (ART)
Manifestasi Klinis

Sesak nafas
Sering BAK
Gerak banyak
Edema varises
Hiperemesis
Preeklampsi-eklampsia
Hidramnion
 Pemeriksaan Diagnostik
Ultrasonografi (USG). Dengan Terlihat dua bayangan janin
dengan 1 atau 2 kantong amnion. Diagnosis dengan USG
sudah dapat ditegakkan pada kehamilan 10 minggu.
Pemeriksaan roentgen abdomen (perut) dapat juga dilakukan
untuk melihat kehamilan kembar.
Selain itu dapat juga dilakukan pemeriksaan laboratorium
dengan :
Pemeriksaan serum alfa-fetoprotein juga meningkat (> 4 kali
normal) pada kehamilan kembar.
Peningkatan hormon hCG juga dapat menjadi penunjang
untuk kehamilan kembar.
Diagnosis pasti
Teraba 2 kepala
Teraba 2 bokong atau 2 punggung
Terdengar dua denyut jantung janin dengan perbedaan
jumlah lebih dari 10 denyut.
 Antepartum
Diet dan pola makan yang baik
Suplemen besi dan asam folat
Mengurangi aktivitas dan perbanyak istirahat.
Pemberian tokolitik segera, jika perlu
Pemeriksaan klinis kehamilan sekurangnya
setiap 2 minggu setelah 24 minggu
Ultrasound obstetrik setiap 3-4 minggu
setelah diagnosis
Non stress test setelah 32 minggu
Konsultasi perinatologi
 Intrapartum
Sebaiknya dilakukan di kamar
operasi dan sudah disiapkan
pemeriksaan cross-match serta
dihadiri ahli anestesi, ahli kebidanan
dan ahli anak.
Penatalaksanaan

Postpartum
Awasi segera terjadinya perdarahan
post partum oleh karena atonia uteri
sekunder.
Komplikasi