Anda di halaman 1dari 47

ENTROPION

TRIKIASIS
LATIFA MULYANDARU
20110310060
Identitas

Nama : Bp. A
Umur : 72 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaaan : Pensiunan
polisi
Agama : Islam
Alamat : Mertoyudan,
Magelang
Anamnesis
Keluhan Utama
Mata kiri terasa mengganjal

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang ke poli Mata dengan keluhan mata kirinya terasa


mengganjal disertai gatal sejak beberapa bulan lalu.
Pasien mengaku awalnya, mata terasa mengganjal seperti ada
kelilipan dan makin lama disertai rasa gatal, karena gatal tersebut
pasien sering mengucek matanya, sehingga mata menjadi merah
dan pandangan semakin kabur terutama 1 bulan terakhir.
Pasien menaku ketika pagi hari mata kiri sering lengket dan ada
kotoran. Jika melihat lampu pada malam hari juga terkadang terasa
silau.
anamnesis
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat gangguan refraksi :
disangkal
Riwayat keluhan serupa : 10 th lalu
Riwayat hipertensi : Positif
Rutin mengkonsumsi amlodipin Riwayat Penyakit Keluarga
& irbesartan
Riwayat DM : disangkal
Riwayat keluhan serupa : disangkal
Riwayat trauma : disangkal Riwayat gangguan refraksi :
Riwayat operasi : disangkal disangkal
Riwayat hipertensi : disangkal
Riwayat DM : disangkal
Pemeriksaan fisik
Kesadaran : compos mentis
Keadaan Umum: baik
OD : tampak tenang
OS : merah
Pemeriksaan fisik
Pemeriksan Subyektif

No Pemeriksaan Oculli dextra (OD) Oculli sinistra (OS)


1. Visus Jauh 6/24 6/30
2.
Refraksi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
3.
Koreksi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
4. Visus Dekat Tidak dilakukan Tidak dilakukan
5.
Proyeksi Sinar Dapat membedakan arah sinar Dapat membedakan arah sinar
6.
Proyeksi Warna Dapat membedakan warna Dapat membedakan warna
Pemeriksan Obyektif

Pemeriksaan OD OS
Palpebra Trikiasis (-) Trikiasis (+) Entropion (+)
Apparatus lakrimalis Dakriodenitis (-), dakriosistitis (-) Dakriodenitis (-), dakriosistitis (-)
Bulbus occuli Simetris, gerakan (+) Simetris, gerakan (+)
TIO N N
Konjungtiva Tenang, injeksi (-) Merah, injeksi (+)
Sklera Ikterik (-), hiperemis (-) Ikterik (-), hiperemis (+)
Cornea Reguler, arcus senilis (+) Reguler, arcus senilis (+)
COA Jernih,dalam Jernih,dalam
Iris Bulat, sinekia (-) Bulat, sinekia (-)
Pupil Bulat,sentral, reflek langsung (+), Bulat,sentral, reflek langsung (+),
reflek tidak langsung (+) reflek tidak langsung (+)

Lensa Jernih Jernih


Pemeriksaan fisik
Kesimpulan Pemeriksaan
OD OS
Mata tenang Mata merah
Visus 6/24 Visus 6/30
Trikiasis (-) Trikiasis (+)
Entropion (-) Entropion (+)
Hiperemis Konjungtiva (-) Hiperemis konjungtiva (+)

Diagnosis

OS Trikiasis
OS Entropion
Penatalaksanaan

OS Epilasi
R/ Cendo Inmatrol ED
S 4 dd gtt 1 ODS
Neurodex
S 1 dd 1 tab

Edukasi pasien :
- Untuk tidak mengucek mata
- Menghindari paparan angin terlalu banyak
- Menggunakan pelindung mata untuk menghindari debu,
benda asing dan mengurangi fotofobia
prognosis

ad Visum : dubia ad bonam


ad Sanam : dubia ad bonam
ad Vitam : dubia ad bonam
ad Comesticam : dubia ad bonam
anatomi
anatomi
anatomi
anatomi
Entropion
entropion

Berputarnya tepi kelopak mata (margo palpebra) ke arah dalam bola mata.
Hal ini menyebabkan terjadinya trichiasis yaitu bulu mata menggesek
bagian
konjungtiva atau kornea.
Etiologi & epidemiologi

Mengendurnya tendon palpebra yang disertai melemahnya otot-otot


palpebra palpebral membalik ke arah dalam.

Entropion dapat disebabkan oleh trauma, jaringan parut, maupun


tindakan bedah.

Epidemiologi
Dapat diderita oleh semua usia, namun lebih sering diderita oleh orang
lanjut usia.
entropion

Senilis / Sikatrikal Kongenital Spastik akut


Involusional - Palpebra - Tepian - Kontraksi
- Palpebra superior/inferi palpebra spastik m.
inferior or memutar ke Orbicularis yg
- Lemahnya m. arah kornea dicetukan o/
- Jaringan iritasi mata
refraktor - Disgenesis
palpebra inferior parut retraktor kelopak (pembedahan)
dikonjungtiva / mata
- Migrasi m. -
orbikularis tarsus - Defek struktur Blepharospasm
praseptal ke atas - Paling sering tarsus e
- Menekuknya ditemukan Pemendekan
tepi tarsus pada trakoma
patofisiologi
patofisiologi
diagnosis

Anamnesis

Pemeriksaan Oftalmologi

Pemeriksaaan Penunjang
Manifestasi klinis

- Perasaan mengganjal di Tepi kleopak mata


mata berputar ke arah bola
Konjungtiva bulbi tampak
- Kadang nyeri, gatal, hiperemis dan dapat mata, mudah terjadi
fotofobia ditemukan adanya iritasi pada mata.
Mata merah blefarospasme (kontraksi Jika entropion klronis
otot-otot palpebra yang akan ditemukan tanda-
- Kelopak matanya
tidak terkendali tanda komplikasi pada
menjadi keras dan
adanya kotoran mata kornea.
diagnosis
pemeriksaan
pemeriksaan

Snap test

Blink Test

Distraction Test Lateral dan medial

Eversi Kelopak
pemeriksaan penunjang

Snap Test
Hasil snap test dikelompokkan menjadi 5 grade, yaitu:
Grade 0: palpebra normal yang kembali ke posisi semula dengan
segera.
Grade 1: palpebra kembali ke posisi semula dalam waktu 2-3 detik
Grade 2: palpebra kembali ke posisi semula dalam waktu 4-5 detik
Grade 3: palpebra kembali ke posisi semula dalam waktu >5 detik,
namun kembali dengan segera jika mata berkedip
Grade 4: palpebra tidak kembali ke posisi semula
Diagnosis banding
penatalaksanaan

Terapi definitif entropion involusional adalah tindakan pembedahan.


Indikasi pembedahan untuk mengkoreksi entropion adalah jika terdapat
keluhan epifora, iritasi okular, keluhan kosmetik, dan terutama kerusakan
kornea.

Selain itu, pasien dengan mata yang kering harus diobati dengan air mata
buatan atau salep air mata yang mengandung antibiotik seperti salep
bacitracin atau eritromisin 2 - 4 kali sehari agar kornea tetap terlindungi.

Tatalaksana sementara lain yang dapat dilakukan yaitu melekatkan


palpebra ke pipi dengan plester, sehingga menarik palpebra dan bulu
mata ke luar.
penatalaksanaan

Beberapa prosedur pembedahan dalam menangani entropion


involusional:

1. Teknik Three-suture (prosedur Quickert)


Teknik ini sangat sesuai untuk diterapkan pada pasien dengan resiko
yang buruk karena tidak diperlukan insisi. Setelah diberikan
anestetik lokal, dibuat 2 sampai 3 jahitan yang secara strategis akan
mengeversi kelopak mata.

2. DirectAnatomic-surgicalApproach
Biasanya dilakukan oleh ahli bedah okuloplasti. Teknik ini bertujuan
untuk mengkoreksi tiga penyebab utama entropion, yaitu otot
orbicularis perseptal yang menimpa palpebra, dan terpisahnya atau
lemahnya otot-otot retraktor palpebra inferior.
penatalaksanaan

3. Prosedur Weis dengan Strip Tarsal Lateral (Weis procedure


with Lateral Tarsal Strip)
Prosedur ini bertujuan untuk mengencangkan kantus lateralis.
Operasi pada daerah ini mencegah kemungkinan menaiknya
palpebra (lid notching) dan menurunkan resiko terjadinya trikiasis.
komplikasi
trikiasis
trikiasis

Trichiasis is a common
Trikiasis adalah eyelid abnormality
penggesekan buluinmatapada
which the eyelashes
kornea. are
misdirected and grow inwards toward the eye.
Those inward-turning lashes rub against the cornea (the clear, dome-like
Dapat disebabkan oleh entropion, epiblefaron, atau hanya
window covering the colored iris and the pupil), the conjunctiva (the thin,
pertumbuhan
clear membrane covering
yang salah arah.
the sclera, which is the white part of the
Keadaan
eye) iniinner
and the menyebabkan iritasi
surface of the kornea dan mendorong
eyelids, irritating theterjadinya
eye (AAO,
ulcerasi.
2012).
klasifikasi

Acquired Congenital Misdirected Marginal


metaplastic metaplastic eyelashes entropion
eyelashes eyelashes
- Pertumbuhan
bulu mata - Pembalikan dari
- Peradangan - Kelenjar normal margin kelopak
kelopak/traum meibom - Sedikit mata akibat dari
a berkembang jaringan parut proses parut dari
- Epitel kel. menjadi folikel- pada margin lamela posterior
meibom tjd folikel rambut. kelopak mata kelopak mata
perubahan perubahan
metaplastik arah dari bulu
folikel rambut mata ke dalam
etiologi

Trikiasis sering kali berasal dari inflamasi atau jaringan sikatrik


palpebra
yang terbentuk setelah menjalani operasi palpebra, trauma,
kalazion, atau blepharitis ulseratif.
Proses inflamasi tersebut akan menyebabkan terbentuknya
jaringan parut atau sikatrik.
Sikatrik yang terbentuk pada bagian lamella posterior palpebra,
menyebabkan posisi silia mata tumbuh mengarah ke bola mata.
etiologi
1. TRAKOMA 3. HORDEOLUM EKSTERNA

2. BLEFARITIS ULSERATIF 4. KONJUNGTIVITIS MEMBR


ANOUS
etiologi
5. SIKATRISIAL PHEMPIGOID 6. DISTIKIASIS

7. ENTROPION
diagnosis

Anamnesis

Pemeriksaan Oftalmologi

Pemeriksaaan Penunjang
Manifestasi klinis

Sensasi benda asing


Mata merah
Fotofobia
Nyeri dan gatal pada mata
Penglihatan kabur
Epifora
pemeriksaan fisik

Inspeksi
Pada pemeriksaan inspeksi dengan menggunakan slitlamp didapatkan
satu atau lebih silia tumbuh ke arah kornea atau konjungtiva bulbi.

Eversi kelopak mata


Eversi kelopak dilakukan dengan mata pasien melihat jauh ke bawah.
Pasien diminta jangan mencoba memejamkan mata. Tarsus ditarik ke
arah orbita. Pada konjungtiva dapat dicari adanya folikel, perdarahan,
sikatriks dan kemungkinan benda asing.

Fluoresein
Fluoresin adalah bahan yang berwarna jingga merah yang bila disinari
gelombang biru akan memberikan gelombang hijau.
penatalaksanaan

Epilasi Mekanik
Jika hanya sedikit bulu mata yang terlibat, epilasi mekanik dapat menangani
sementara. Pertumbuhan baru biasanya dalam tiga hingga empat minggu.
Penanganan permanen merusak folikel bulu mata yang terlibat. Hal ini
dilakukan dengan elektrolisis.

Cryotherapy
Jika melibatkan area tepi palpebra yang lebih luas, dapat dilakukan bedah
beku atau cryotherapy yaitu suatu teknik pengrusakan folikel rambut dengan
menggunakan suhu yang sangat dingin (nitrogen oksida). Folikel silia bulu
mata sensitif terhadap dingin dan dapat rusak pada temperatur -20C hingga
-30C.
komplikasi

Keratitis
Suatu kondisi dimana kornea meradang. Masuknya bulu mata dan
tepi kelopak ke kornea dapat menimbulkan iritasi dan rasa sakit. Bila
ini berlanjut terus dapat mengakibatkan terjadinya ulserasi kornea,
kemudian sembuh dengan sikatrik kornea.
Jaringan parut yang terbentuk dapat menyebabkan kehilangan
penglihatan. Komplikasi lebih lanjut dapat menyebabkan ulkus
kornea menetap.
THANKYOU
Free PPT _ Click to add title
Click to edit text styles - Widescreen(16:9)

This PowerPoint Template has clean and neutral design that can be adapted to any content and meet
s various market segments. With this many slides you are able to make a complete PowerPoint Pres
entation that best suit your needs.

This PowerPoint Template has clean and neutral design that can be adapted to any content and meet
s various market segments. With this many slides you are able to make a complete PowerPoint Pres
entation that best suit your needs.

This PowerPoint Template has clean and neutral design that can be adapted to any content and meet
s various market segments. With this many slides you are able to make a complete PowerPoint Pres
entation that best suit your needs.
Free PPT _ Click to add title
Click to edit text styles - Widescreen(16:9)

This PowerPoint Template has clean and neutral design that can be adapted to a
ny content and meets various market segments. With this many slides you are a
ble to make a complete PowerPoint Presentation that best suit your needs.

This PowerPoint Template has clean and neutral design that can be adapted to a
ny content and meets various market segments. With this many slides you are a
ble to make a complete PowerPoint Presentation that best suit your needs.

This PowerPoint Template has clean and neutral design that can be adapted to a
ny content and meets various market segments. With this many slides you are a
ble to make a complete PowerPoint Presentation that best suit your needs.

Anda mungkin juga menyukai