Anda di halaman 1dari 34

HOMEOSTASIS

DR. Dr. ENDANG SAWITRI,


M.Kes

PENDIDIKAN DOKTER GIGI


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNMUL 2013
Keadaan homeostasis atau steady state
homoios (sama); stasis (menetap) tetap
sama
keadaan yang bisa berubah, secara relatif
konstan

Sel: untuk survive dalam kondisi sehat


seluruh aspek lingkungan harus relatif konstan:
komposisi kimia, tekanan osmosis, [H+], suhu,
dsb.
perubahan kecil fungsi sel tidak optimal
perubahan besar sel dan tubuh mati
Dikenalkan oleh Walter Canon : CES =
internal environment (lingkungan dalam
tubuh) atau milieu interieur selalu konstan
dan ini dinamakan Homeostasis

Suatu keadaan stabil dinamis unsur-


unsur pokok lingkungan internal (milieu
interieur) yg mengelilingi dan saling
bertukar berbagai zat dg sel Cairan
ekstra sel cairan interstitial darah

Kemampuan tubuh untuk mempertahankan


stabilitas lingkungan internal dalam batas
fisiologis yg diatur oleh regulator untuk
mempertahankan manusia dalam keadaan
hidup
Homeostasis esensial bagi kelangsungan
hidup setiap sel dan setiap sel - melalui
aktivitas khususnya masing-masing - ikut
berperan sebagai bagian dari sistem
tubuh mempertahankan lingkungan
internal yang dipakai bersama oleh semua
sel

Homeostasis perlu dipelihara sel


tetap hidup dan melakukan fungsi
dasar secara optimal peran sistem
tubuh
Tidak sama dgn lingkungan kehidupan tubuh.
tubuh di dalam atmosfir; udara luar = lingkungan
luar
sel di dalam cairan interstitium = lingkungan dalam

Cairan ekstrasel (di luar sel) berada di


intersel/interstisium, mengisi ruangan di antara sel
plasma, mengalir di pembuluh darah.

Kekonstanan relatif lingkungan dalam


sebagai homeostasis.
adalah lingkungan luar untuk sel
disebut cairan interstitium (CI)
makanan dan O2 masuk ke CI
CO2 dan sisa metabolisme: sel CI
sisa metabolisme dan CO2 ke kapiler
pertukaran CI sel: tergantung kadar

Kadar zat di dalam CI harus tetap

makanan tak boleh kurang


sisa makanan tak boleh berlebih
Perubahan lingkungan internal merangsang sensor
mengaktifkan respons pengembalian homeostasis
mengembalikan perubahan ke homeostasis

Respons pembentuk mekanisme homeostasis


disebut sebagai respons adaptif
penyesuaian tubuh dgn perubahan lingkungan
perubahan tubuh akibat perubahan lingkungan
dan perubahan lingkungan akibat perubahan tubuh

Adaptasi: organisme lingkungan


berhasil: survival yang sehat
gagal: penyakit atau kematian
Tema utama Fisiologi
melibatkan proses mekanisme homeostasis
pelaksanaan fungsi organ & sistem tubuh

Ilustrasi proses homeostasis


kolam renang, tinggi permukaan 150-155 cm :
bentuk homeostasis air terjadi sumbatan pada
pipa masuk volume air << , ketinggian < 150 cm
mekanisme homeostasis bekerja sensor
otomatis aktifkan alat lain kurangi aliran pada
pipa keluar tinggi air kembali ke tingkat
homeostasis
Homeostasis tubuh selalu terganggu,
yang datang dari luar tubuh: panas (fisik),
kurang kecukupan oksigen (kimiawi)

yang datang dari dalam tubuh sendiri:


konsentrasi glukosa darah rendah akibat
tidak makan pagi
akibat stres psikologis: dalam lingkungan
tertentu, tantangan perkuliahan dan
pekerjaan

Gangguan biasanya ringan dan


bersifat sementara
Unsur yg dipertahankan konstan:

1. Konsentrasi molekul nutrien sistem


sirkulasi, GIT
2. Konsentrasi O2 dan CO2 sist sirkulasi, sist
respirasi
3. Konsentrasi produk sampah sist
respirasi, sist uropoetik
4. pH sist respirasi, sist uropoetik
5. Konsentrasi air, garam, & elektrolit sist
uropoetik
6. Temperatur sistem sirkulasi, sist saraf
7. Volume & tekanan sist endokrin
Kategori umum fungsi tubuh
fungsi survival (daya bertahan hidup),
fungsi homeostasis lingkungan dalam,
aktivitas terus menerus,
memiliki fungsi-fungsi organ,
berubah sesuai dengan perjalanan waktu

Survival (daya bertahan hidup)


paling utama, mencakup survival tubuh &
makhluk
tergantung pada kemampuan tubuh menjaga atau
mengembalikan homeostasis lingkungan internal
Berubah perlahan
kurang mampu: di 2 ujung kehidupan, bayi vs tua
kanak-kanak: fungsi lebih efisien/efektif.
remaja: tingkat efisiensi/keefektifan maksimum.
menjelang tua: kurang efisien/efektif

Perubahan fungsi
awal kehidupan proses
perkembangan kapasitas

pada usia senja proses penuaan


kapasitas
Kemampuan sistem untuk
mengatur lingkungan dalam
mempertahankan kondisi konstan, stabil

Fungsi bersama semua organ


paru-paru
jantung, pembuluh, darah
ginjal: [ion] konstan, pembuangan
pencernaan: makanan
hormon, syaraf
Sistem-sistem yang terlibat

Transportasi
sumber nutrien
Pembuangan sisa metabolisme
Kontrol o/ syaraf & hormon
Reproduksi
Pergerakan darah di pembuluh
darah lewat di organ-organ

Pergerakan cairan dari kapiler ke sel


kapiler permiabel untuk zat terlarut
plasma interstitium: pertukaran
interstitium sel
Respirasi:
tebal alveoli-kapiler 0,4-2,0 m

O2 berdifusi dengan mudah

Pencernaan: penyerapan makanan


Hati: metabolisme
Muskuloskeletal: mencari makanan
Paru-paru
CO2, hasil akhir terbesar metabolisme
Ginjal
sisa metabolisme sel: asam urat, urea
kelebihan air dan ion
Kulit
air, mineral
Syaraf:
Sensoris: panca indera
Pusat: otak dan medulla spinalis
Motorik: pelaksana keinginan
Otonom: kontrol bawah sadar

Hormon: mengatur metabolisme


tiroid, insulin, paratiroid
kortisol, aldosteron
Penerusan
kehidupan
Pengganti
generasi yang
menjadi tua
Dorongan kuat
pada usia
reproduksi
Tubuh dapat meregulasi internal
environment melalui bermacam sistem
umpan balik
Sistem umpan balik (feedback loop) : suatu
rangkaian siklus peristiwa kondisi tubuh
termonitor, terevaluasi, terjadi perubahan,
termonitor kembali, terevaluasi kembali
Yang dimonitor adalah beragam dan ini
dinamakan kondisi terkontrol (controlled
condition)
1) Reseptor: struktur tubuh yg memonitor
perubahan kondisi terkontrol mengirim
input ke pusat kontrol (control center)

2) Pusat kontrol yg ada dalam tubuh : Otak


mengevaluasi input yg dikirim dari
reseptor diubah menjadi perintah output

3) Efektor: struktur tubuh yg menerima


output dari pusat kontrol menghasilkan
jawaban atau efek mengubah kondisi
terkontrol
In negative FB systems, the output shuts off
the original stimulus preventing sudden and
severe changes within the body
Negatif dibandingkan stimulus awal
Mengembalikan kelebihan atau kekurangan
ke angka normal

Examples:
Regulation of body temperature
Regulation of blood glucose levels
Regulation of blood pressure.
Sistem umpan balik negatif
mengembalikan perubahan kondisi
terkontrol, homeostasis tercapai dengan
jalan menghambat stimulus asal
Sebagian besar sistem umpan balik
dalam tubuh adalah negatif
Digunakan untuk kondisi yg
memerlukan pengaturan berulang kali
Homeostasis tekanan darah :
Reseptor tekan dlm dinding arteri
tertentu mendeteksi peningkatan
tekanan darah

Otak menerima input dan memberikan


sinyal ke jantung dan pembuluh darah

Laju denyut jantung melambat dan


arteriol berdilatasi (peningkatan
diameter)

TD kembali normal
Positive FB systems, the output enhances or
exaggerates the original stimulus bekerja
lebih ke arah menguatkan & meningkatkan
kekuatan ulang kondisi terkontrol dari pusat
kontrol yg memerintah efektor

jarang digunakan tubuh


berlebihan: efek berbahaya!!
Ruptur
pembuluh
darah:

trombosit

bekuan
darah
lubang
tertutup
Reseptor regang di dinding uterus mengirim
sinyal ke otak Otak melepaskan
hormon (oxytocin) ke dalam aliran darah
Otot polos uterus berkontraksi lebih
kuat
Semakin teregang, semakin banyak hormon
yg dilepas, semakin kuat kontraksi, dst.

Diakhiri dengan lahirnya bayi & regangan


TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai