Demensia
Demensia
Zakirah B F A
Definisi
Sindrom yang bersifat kronis progresif yang menandakan adanya
penurunan fungsi kognitif, disebabkan oleh penyakit organik difus pada
hemisfer serebri (demensia kortikal) maupun kelainan struktur subcortical
(demensia subkortikal)
Muncul dalam waktu minimal 6 bulan
Hendaya memori, daya nilai, orientasi dan kognisi pada tingkat kesadaran
yang stabil
Hendaya bersifat persisten dan stabil
Ditemukan pertama kali pada tahun 1907 oleh seorang ahli Psikiatri dan
neuropatologi yang bernama Alois Alzheimer.
Defisit formasi
Neurotransmit
Genetik sel-sel
er
filament
Kematian
Degenerasi daerah Intoksikasi
neuronal spesifik Alumunium Mengakibatkan
jaringan otak gangguan fungsi
kognitif dengan
Gangguan penurunan daya
Polusi
fungsi Infeksi virus ingat secara
udara/industri
imunitas
progresif
Trauma
DEMENSIA VASKULAR
Nama lain: Demensia multi infark
Penyebab
Epidemiologi
Patogenesis
Menyerang vascular serebral kecil atau sedang yang mengalami infark lesi
parenkim multiple yang tersebar secara luas di otak.
Penyebab infark berupa plak aterosklerosis atau tromboemboli dari asal yang jauh
(spt:katup jantung)
DEMENSIA VASKULAR
Penyakit Binswanger
Epidemiologi Laki-laki>perempuan
Hiperseksualitas
Gambaran sindrom Plasiditas
Kluver-Bucy: hiperoralitas
PENYAKIT HUNTINGTON
75 % AIDS
Mengalami keterlibatan SSP pada saat
otopsi
Demensia infeksius lain
Disebabkan oleh kriptokokus
GAMBARAN KLINIS
Hendaya memori ringan :
Disorientasi
Berpakaian Hendaya Lupa mengingat no. tlpn,
Lupa kembali ke Mudah lupa percakapan,
tidak rapi intelektual kamarnya
setelah ke kejadian yang berlangsung
kamar mandi hari itu
Hendaya memori berat
Emosi yang Sarkasme , Ucapan yang Lelucon Hanya mengingat informasi
labil eksplosif tak terinhibisi konyol yang paling awal,
spt tempat lahir seseorang
Katastrofik
Sindrom sundowner
Pemeriksaan MMSE
salah satu alat yang paling umum untuk pemeriksaan penurunan kognitif pada
dewasa tua dan lanjut usia.
Refleks tendon dalam yang berlebihan, respons plantar ekstensor, psudobulbar palsy,
abnormalitas cara berjalan, kelemahan pada satu ekstremitas atau data lab yang
menunjukkan adanya peny serebrovaskular
C. Terdapat bukti dari anamnesis dan pemeriksaan fisik atau temuan lab bahwa
gangguan tersebut merupakan konsekuensi fisiologis langsung dari suatu kondisi medis
umum selain penyakit Alzheimer dan penyakit cerobrovaskular, seperti
Infeksi HIV, cedera kepala traumatic, penyakit Parkinson, penyakit Hungtinton,
penyakit Pick, penyakit Creutzfeldt-Jacob, hidrosefalus tek normal, hipotiroidisme,
tumor otak, atau def vit B12.
D. deficit tidak terjadi hanya pada saat delirium
DEMENSIA PERSISTEN TERINDUKSI ZAT
A. Munculnya deficit kognitif multiple yang dimanifestasikan baik oleh:
C. deficit tidak terjadi hanya pada saat delirium dan bertahan melampaui durasi yang
umum pada intoksikasi atau keadaan putus zat
D. terdapat bukti dari anamnesis dan pemeriksaan fisik atau temuan lab bahwa deficit
tersebut secara etiologi berkaitan dengan efek persisten penggunaan zat
Obat yang salah digunakan : alkohol; inhalan; sedative, hipnotik, atau ansiolitik ; zat
lain
DEMENSIA AKIBAT ETIOLOGI MULTIPEL
A. Munculnya deficit kognitif multiple yang dimanifestasikan baik oleh:
C. Terdapat bukti dari anamnesis dan pemeriksaan fisik atau temuan lab bahwa gangguan
tersebut memiliki lebih dari satu etiologi, cth
Trauma kepala disertai gangguan alkohol kronik
Demensia tipe Alzheimer disertai mulculnya dimensia vascular dikemudian hari
Benzodiazepin
Untuk insomnia
Antidepresan
Antipsikotik
Awitan yang mendadak, Trauma kepala, henti jantung dengan hipoksia serebri,
pada ensefalitis