Anda di halaman 1dari 11

PRECIPITATE Ihyari Fatati Nuryana 033

CALCIUM Nugraheni Pranadita 035


Regia Puspitasari 037
Tisha Aprita 039
CARBONATE
PCC adalah suatu produk batu kapur
yang diperoleh setelah mengalami
pengolahan lebih lanjut dengan
beberapa tahap reaksi kimia.
Memiliki ukuran partikel yang kecil dan
homogen dengan bentuk yang spesifik menjadikan
aplikasi PCC dalam bidang indstri cat, karet, tekstilm
plastik, pasta gigi, kertas dan sebagai bahan
tambahan dalam makanan obat-obatan dan
kosmetik.
Metoda Rekarbonasi : proses dan reaksi kimia
Metode Kaustik : mereaksikan batu kapur
yang sudah dikalsinasi dengan asam cuka dan
asam asetat
Metode Solvay : pemanggangan kerak garam
(salt cake) dengan karbon dan batu gamping di
dalam tanur putar
1
Hasil tambangan dengan high purity di hancurkan hingga
menjadi serbuk dan dipisahkan dengan zat pengotor

Serbuk batu kapur yang dihasilkan kemudian dikalsinasi


pada 900 C selama 20 menit hingga terbentuk CaO.
Reaksi Kimia : CaCO3 (s) CaO(s) + CO2(g) 2
3 Lime ditambahkan air untuk membentuk kalsium
hidroksida (hydrated lime). Lalu dipisahkan dari zat
pengotor
Reaksi Kimia :CaO(s) + H2O(l) Ca(OH)2(l)

Larutan lime yang diperoleh setelah penyaringan dialiri gas CO2


dengan kecepatan alir 150-200mL / menit hingga mencapai pH 8
kemudia disaring. Residu yang diperoleh dikeringkan di room
temperature
Reaksi Kimia : Ca(OH)2(l) + CO3(g) CaCO3(s) + H2O(l)
4
Bahan baku dari Precipitate Calcium Carbonat adalah batu kapur atau limestone
yang mempunyai kemurnian tinggi.
Cadangan limestone berasal dari pengendapan cangkang/rumah kerang siput,
foraminiferam atay ganggang atau berasal dari kerangka binatang koral/
kerang.
Karakteristik:
1. Warna: pada umumnya putih, kecuali jika mengandung Fe berwarna abu-
abu kehitaman.
2. Tidak berbau
3. Tekstur: Krista dalam berbagai ukuran
4. Cukup Lunak
5. High Calcium Limestone mempunyai kelarutan yang lemah dalam air.
Setelah mengalami pengeringan
batu kapur dimasukkan ke dalam
dorrco fluosolids calciner untuk
dikalsinasi pada suhu 900 derajat.
Tungku Kalsinasi dapat
dibagidalam tiga zona, yaitu zona
preheating, zona reaksi dan zona
cooling.
Pada daerah ii muatan batu kapur dan kokas akan mengalami pemanasan sampai
temperatur 800 derajat celcius oleh gas panas yang bergerak berlawanan dari bawah ke
bagian atas tungku. Pada daerah ini, belum terjadi reaksi kalsinasi maupun reaksi
pembakaran dari kokas

Pada daerah ini terjadi pembakaran kokas dan dekomposisi dari batu kapur. Gas yang
meninggalkan daerah reaksi bertemperatur sekitar 900 derajat celcius. Temperatur
gas yang keluar ini, 100 derajat celcius lebih tinggi daripada temperatur material yang
masuk pada daerah ini.

Pada daerah ini kapur didinginkan dengan udara yang bergerak berlawanan dari bagian
bawah tungku. Pada daerah ini kapur bakar didinginkan sampe temperatur 100 derajat
celcius.

Anda mungkin juga menyukai