Anda di halaman 1dari 9

UPAYA-UPAYA MEMPERCEPAT

PENURUNAN KONSOLIDASI
Seiring dengan meningkatnya
jumlah penduduk, urbanisasi, dan
pembangunan, banyak kegiatan
konstruksi yang semakin fokus terhadap
perilaku tanah. Apalagi dengan kondisi
tanah yang beragam dan tidak selalu
sama pada masing-masing areal
konstruksi sehingga mengharuskan
ketelitian dalam perencanaan dan
pelaksanaan konstruksi itu sendiri.
Untuk mengatasi kondisi tanah yang
tidak sesuai dengan yang diharapkan,
maka ada beberapa teknik yang
digunakan dalam rangka meningkatkan
mutu tanah tertentu, diantaranya yaitu
teknik preloading dan vertical drain.
METODE PRELOADING

Pada kondisi tanah lunak yang


mudah mampat dan tebal,
memerlukan pembebanan
sebelum pembangunan
permanennya dilaksanakan.
Cara ini disebut pemberian
beban awal (preloading),
maksud dari preloading adalah
untuk meniadakan atau
mereduksi penurunan
konsolidasi primer.
TODE PRELOADING DAN DRAINASE VERTI
(VERTICAL DRAINS)
Preloading dan vertical drain pada dasarnya bertujuan untuk:
Meningkatkan kekuatan geser pada tanah.
Mengurangi kompresibilitas / kemampumampatan tanah.
Mencegah penurunan (settlement) yang besar serta kemungkinan
kerusakan pada struktur bangunan.
PRELOADING
PRELOADING
WITH VERTICAL DRAINS

Dengan cara membebani tanah terlebih Dengan kombinasi preloading dan


dahulu sebelum pelaksanaan drainase vertikal, air pori diperas
bangunannya. Besarnya pemberian keluar selama konsolidasi dan
beban sama dengan besar beban mengalir lebih cepat pada arah
konstruksi yang akan dilaksanakan. horizontal daripada arah vertikal.
Selanjutnya, air pori tersebut mengalir
sepanjang jalur drainase vertikal yang
telah diinstalasi.
TODE PREFABRICATED VERTICAL DRAIN (P
Istilah lain yang biasanya
digunakan untuk tipe ini yaitu
Prefabricated Band Shaped Drains,
umumnya berbentuk pita (band-
shaped) dengan sebuah inti plastik
beralur yang dibungkus dengan
selubung filter terbuat dari kertas
atau atau susunan platik tak
beranyam (non woven plastic fabric).
Ukuran yang biasa digunakan yaitu
lebar 10 cm dan tebal 0.4 cm.
Biasanya gangguan yang disebabkan
oleh penggunaan sistem drainase
dengan PVD ini lebih kecil dibanding
dengan sistem drainase pasir
konvensional.
Alat yang biasanya digunakan
untuk membuat lubang drainase
dengan PVD ini bernama 'stitcher',
seperti yang dapat dilihat dibawah
DAFTAR PUSTAKA

http://rachmadony.blogspot.co.id/
http://
www.ftsl.itb.ac.id/wp-content/uploads/2012/11/15
008118-Zata-Atsarina.pdf
http://
soapli.blogspot.co.id/2012/07/konsolidasi-tanah.h
tml
http://
www.scribd.com/doc/92639708/Metode-Perbaikan-T
anah-Dengan-Mempercepat-Konsolidasi-Melalui-Si
stem-Prefabricated-Vertical-Drain-Pada-Area-Pa
rkir-Penumpukan-Peti-Kemas-Di-Pelabuhan#scribd

Anda mungkin juga menyukai