Anda di halaman 1dari 10

PRINSIP SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Interaksi yang terjadi antara energi yang berupa sinar monokromatis


dari sumber sinar dengan materi yang berupa molekul. Besar energi yang
diserap tertentu dan menyebabkan elektron tereksitasi dari keadaan dasar
kekeadaan tereksitasi yang memiiki energi lebih tinggi. Serapan tidak
terjadi seketika pada daerah ultraviolet-visible untuk semua struktur
elektronik. Tetapi hanya pada sistem-sistem terkonjugasi , struktur
elektronik dengan adanya ikatan dan non bonding elektron.
METODE STANDAR ADISI
Standar adisi adalah suatu teknik analisis yang
dilakukan dengan menambahkan larutan
standar sampel penelitian, dengan tujuan
menyamakan matrik antara sampel dan standar.
Suatu kenyataan menunjukkan bahwa, tidak
pernah ditemukan matriks yang sama antara
standar dan sampel. Perbedaan tersebut dapat
menyebabkan kesalahan dalam menentukan
konsentrasi analit dalam sampel. Kesalahan
yang ditimbukan oleh matrik tersebut dapat
diperkecil dengan cara standar adisi. Teknik
pelaksanaannya sebagai berikut:
TEKNIK PELAKSANAAN METODE STANDAR ADISI

Sampel air sungai sebanyak 10 ml


Dalam 5 buah labu ukur 50 ml (dimasukkan sampel)
tambahkan larutan standar Pb(II) 2 ppm ke dalam masing-masing labu sebanyak
1, 2, 3, 4 dan 5 ml lalu di add hingga tanda batas dengan akuademineral.
Masing-masing larutan diambil sebanyak 10 mL lalu ditambahkan reagen ARS
sebanyak 2 ml
tambahkan NaOH 0,1 M buffer pH 7.
Larutan dibiarkan selama 30 menit
tentukan absorbansi pada panjang gelombang 535 nm menggunakan alat
spektrofotometri UV-Vis. Masing-masing pengukuran dilakukan sebanyak 3 kali.
KURVA KALIBRASI
TERPISAH
Larutan standar Pb(II) dengan
variasi konsentrasi 1, 2, 3, 4 dan 5
ppm masingmasing diambil 10 ml
dan ditambahkan reagen ARS Penentuan Kadar Timbal dalam Air Sungai dengan
sebanyak 2 ml Menggunakan Metoda Kalibrasi Terpisah
Sampel Air Sungai diambil sebanyak 10 ml,
kemudian ditambahkan NaOH 0,1

selanjutnya ditambahkan reagen ARS sebanyak 2 ml.


M dan buffer pH 7.
Larutan ditambahkan NaOH 0,1 M sebanyak dan buffer pH 7.
Larutan dibiarkan selama 30 Larutan dibiarkan selama 30 menit
menit lalu ditentukan absorbansi pada panjang gelombang 535 nm
menggunakan alat spektrofotometri UV-Vis.
lalu ditentukan absorbansi pada
Masing-masing pengukuran dilakukan sebanyak 3 kali.
panjang gelombang 535 nm
menggunakan alat
spektrofotometri UV-Vis
Masing-masing pengukuran
dilakukan sebanyak 3 kali.
Hasil yang diperoleh selanjutnya
dibuat kurva kalibrasi.

Anda mungkin juga menyukai