Anda di halaman 1dari 18

Breast Feeding

Mentari Dwi Putri - 406127100


Definisi
Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi
lemak dalam larutan protein, laktosa dan
garam-garam anorganik yang di sekresi
oleh kelenjar mammae ibu, yang berguna
sebagai makanan bagi bayinya (WHO,
2004).
ASI Eksklusif adalah pemberian hanya ASI
saja tanpa makanan dan minuman, kecuali
apabila si bayi menderita sesuatu penyakit
sehingga diperlukan pemberian obat yang
sebagian besar terbuat dalam kemasan
sirup. ASI eksklusif dianjurkan sampai 6
bulan pertama kehidupan bayi (Depkes,
2001).
Epidemiologi
Hasil Survei Demografi kesehatan
Indonesia (SDKI) tahun 2002 dilaporkan
bahwa bayi di Indonesia rata-rata hanya
mendapatkan ASI Eksklusif sampai usia
1,6 bulan. Sedangkan yang diberi ASI
eksklusif sampai umur 4-5 bulan hanya
14 %. Kondisi ini masih sangat jauh dari
yang direkomendasikan dalam indikator
Indonesia 2010 yaitu 80% (Depkes RI,
2004).
Berdasarkan hasil Survei Kesehatan
Rumah Tangga (SKRT) Tahun 2004,
berbagai alasan ibu-ibu menghentikan
pemberian ASI Eksklusif : produksi ASI
kurang (32%), ibu bekerja (16%), ingin
dianggap modern (4%), masalah pada
puting susu (28%), pengaruh iklan susu
formula (16%) dan pengaruh orang lain
terutama suami (4%).
Manfaat Pemberian ASI
Bayi
Kandungan gizi yang sesuai dengan kebutuhan bayi.
Mudah dicerna dan diserap.
Selalu bersih dan segar.
Menyempurnakan pertumbuhan bayi sehingga bayi
lebih sehat dan cerdas
Melindungi tubuh dari berbagai penyakit terutama
penyakit infeksi.
Tersedia pada suhu yang tepat sehingga bayi tidak
harus menunggu.
Mengurangi angka kejadian karies gigi dan maloklusi
rahang
Ibu :
Murah.
Biasanya periode tidak subur ibu menyusui
lebih panjang dibandingkan dengan ibu
yang tidak menyusui.
Menyusui segera setelah melahirkan akan
mempengaruhi kontraksi uterus sehingga
proses pemulihan setelah melahirkan akan
berlangsung lebih cepat.
Akan tercipta hubungan yang erat dan
hangat antara bayi dan ibunya.
Menurunkan resiko timbulnya kanker
payudara.
Jenis ASI
Kolostrum :
Disekresi oleh kelenjar mammae dari hari
pertama sampai hari ketiga atau keempat, dari
masa laktasi (150-300 ml/24 jam)
Komposisi kolostrum dari hari ke hari berubah.
Total energi lebih rendah dibandingkan ASI
mature yaitu 58 kalori/100 ml kolostrum.
Lebih banyak mengandung globulin
Lebih rendah kadar karbohidrat dan lemaknya
dibandingkan dengan ASI matur.
Vitamin larut lemak lebih tinggi.
ASI transisi :
Merupakan ASI peralihan dari kolostrum
menjadi ASI matur.
Disekresi dari hari ke 4 hari ke 10 dari
masa laktasi, tetapi ada pula yang
berpendapat bahwa ASI mature baru akan
terjadi pada minggu ke 3 ke 5.
Kadar protein semakin rendah, sedangkan
kadar lemak dan karbohidrat semakin
tinggi.
Volume semakin meningkat
ASI Mature :
ASI yang disekresi dari hari ke 10 sampai
seterusnya (300 850 ml/24 jam)
ASI (5 menit pertama) foremilk dan yang
setelahnya keluar disebut hindmilk, foremilk
lebih encer sedangkan hindmilk mengandung
lemak 4-5x lebih banyak daripada foremilk.
Terdapat anti mikrobaterial faktor, yaitu:
Antibodi terhadap bakteri dan virus.
Sel (phagocyte, granulocyte, macrophag, lymphocyte
type T)
Enzim (lysozime, lactoperoxidase)
Protein (lactoferrin, B12 Binding Protein)
Komplement ( C3 dan C4)
Kompos
isi ASI &
Formula
MP-ASI
Diberikan mulai usia 6 bulan
Tujuan pemberian makanan pada bayi/anak
adalah :
Memenuhi kebutuhan zat makanan yang adekuat
untuk keperluan hidup, memelihara kesehatan dan
untuk aktifitas sehari-hari
Menunjang tercapainya tumbuh kembang yang
optimal
Mendidik anak supaya terbina selera makan dan
kebiasaan makan yang sehat, memilih dan
menyukai makanan sesuai dengan keperluan anak
PASI
Bayi :
Bayi sakit seperti kekurangan cairan
Bayi lahir dengan berat badan rendah
Bayi lahir sumbing (bawaan)

Ibu :
Jumlah dan mutu ASI kurang memadai/tidak mencukupi
Sakit dan tidak dianjurkan untuk menyusui untuk
kepentingan ibu maupun bayinya, seperti penyakit menular.
Ibu menderita infeksi, luka puting (mastitis)
Ibu mengalami gangguan jiwa.
Ibu sedang menjalani terapi obat yang tidak aman bagi bayi
Posisi pemberian ASI
Produksi ASI
Laktogenesis I : Pembuatan
ASI (16-18 minggu
kehamilan)
Laktogenesis II : Penurunan
estrogen, progesteron dari
sirkulasi
Galaktopoiesis : Proses
mempertahankan produksi
ASI mature
Kesimpulan
Pemberian ASI eksklusif hingga usia 6
bulan sangat penting karena dapat
menunjang pertumbuhan dan membantu
menjaga kesehatan bayi serta
bermanfaat untuk ibu bayi juga.

Anda mungkin juga menyukai