Anda di halaman 1dari 16

INDUKSI PERSALINAN

OLEH :
Dr.dr. H.M.A.Ashari SpOG (K)
A. Cara- cara Mekanik :
1. Streping of the membrane
- Jari dimasukkan ke dlm pembukaan
cervix
- Secara pelan2 selaput ketuban dilepas
dr pembukaan ( 2-3 cm)
- Lebih berhasil bila kepala sudah turun
- Setelah selaput ketuban sudah terlepas,
bila ada his dapat menonjol & akan
membantu proses pembukaan, juga
akibat S of M portio menjadi longgar
jaringan kolagennya PG akan keluar
lebih akan mematangkan cervix
2. Pemecahan Selaput Ketuban :
- Pd cervix yg sudah matang (ripening cervix)
datar, tipis, lendir darah sudah banyak, 4
cm
- Selaput ketuban dipecah, PG yg terdapat didlm
air ketuban akan lebih menambah kekuatan
His / munculnya His 1-2 jam kemudian
- Cara memecah selaput ketuban :
Dilakukan S of M, kemudian slpt ketuban
dipecah dg alat khusus atau kocher
- Risiko pemecahan selaput ketuban akan
terjadi infeksi intra uterin, shg perlu
pemantauan suhu badan /jumlah leucosit /
AL
2. Injectie Intraamnial :
- dilakukan hanya pd janin IUFD, di R S
- px laborat terutama factor2 pembekuan
- persediaan darah untuk transfusi

3. Prostaglandin & Derivatnya


- persyaratan sama yg diatas (no 2)
- missoprostol hanya diberikan dirumah
sakit oleh SpOG
- bila untuk mencegah serta penanganan
bila terjadi Post Partum Hemoragi
(PPH/PPB) boleh diberikan oleh Amd Keb
4. Balon Catheter :

Dg menggunakan Douwer Catheter / DC (kateter


tinggal) dimasukkan kedalam Canalis Cervicalis, ada
2 cara :
1. Balon kateter berada diatas OUI + beban (250 cc),
balon kateter akan turun secara pelan-2 akhirnya
lepas.
2. Balon kateter didalam Canalis Cervicalis tanpa
beban, setelah Cervix sdh matang C C akan longgar
b k lepas
Langkah ini membuat tekanan / desakan cervix
menyebabkan Prostaglandin, colagen lepas dan akan
membuat lunak portio menjadi matang.
Kemudian dilanjutkan Induksi persalinan
B. Cara-cara Kimiawi :
1. Oxytosin drip :
Oxytosin drip hanya diberikan untuk
menimbulkan His /memperbaiki His yg
kurang baik
- Induksi Persalinan : upaya untuk menimbulkan
His yg sebelumnya tidak ada (memulai
persalinan), keberhasilan induksi tergantung
kadar oxytocin dan ada / tidaknya receptor
oxytocin didalam myometrium
- Stimulasi Persalinan : upaya untuk
memperbaiki His o k His yg hilang /berkurang
shg persalinan yg macet (P. Tak maju) atau
maju tetapi tidak sesuai dg yg diharapkan
/tdk sesuai dg Curve Friedman
Indikasi Induksi Persalinan :
1. Kehamilan : serotinus, post date (dg
catatan kondisi janin masih baik), pd px
USG air ketuban masih cukup, placenta
maximal infarc grade I-II, bila tidak
memenuhi : air ketuban habis (P. Kering
/Dry Labour & placenta infarc grade > II )
justru akan mengurangi sirculasi utero
placentair shg dapat menyebabkan kondisi
janin menjadi Foetal Compromised bahkan
menjadi Foetal Distress & akhirnya IUFD
2. I.U.F.D (Intra Uterine Foetal Death):
biasanya diberikan pematangan cervix
lebih dulu
3. K P D : - pd UK < 28 mg stlh Inform Choise
- stlh dipertahankan dg janin
viable
- tindakan aktiv pd UK > 36 mg
4. Abortus : Incipien, missed abortion
5. Solutio Placenta, bila 6 jam tdk lahir
langsung dilakukan bedah caesar
6. Preeklasia Berat : utk menghindari &
mencegah Morbiditas & Mortalitas sekarang
cenderung dilakukan bedah caesar
Stimulasi Persalinan :
1. Partus takmaju
2. P. Tak maju, KPD pd P. Immaturus
Kontraindikasi :

1. Disproporsi Kepala Panggul /DKP(Cephalo Pelvic


Disproportion/ CPD)

2. Foeto Pelvic Disproportion /FPD :


Kehamilan yg berlebihan /Over Distended :
Janin besar, janin gemeli, kembar siam (conjoin twin),

3. Placenta Previa (dg perdarahan ante partum)


Kontraindikasi relatif :
- Over distended (polyhidramnion),
waspada saat ketuban pecah kmknan
terjadi talipusat menumbung
- Presentasi Bokong (Primi, sek,
multigravida)
- Letak Lintang
- Namun o k demi M & M dg harapan Ibu &
Janin sehat tanpa komplikasi setiap saat,
sekarang beralih / dipilih dilakukan bedah
caesar
Keberhasilan Induksi /stimulasi
tergantung :
1. TEND MIND make TEND LABOUR :
ketenangan fikiran bumil mebantu
atau menentukan keberhasilan dlm
persalinan
2. Ripening cervix /kematangan dr
cervix
Bishop Score : kondisi portio (nilai :
1 : 2 : 3)
a. Posisi : belakang, tengah, depan
b. Bentuk : mencucu, mendatar, datar
3. Pemecahan selaput ketuban lebih dulu
akan berhasil bila N Bishop Score tinggi,
namun disamping akan menghilangkan
fungsi selaput ketuban juga akan terjadi
Potential Infected
4. Ada tidaknya Receptor Oxytocin didlm
myometrium, akan lebih tepat bila dilakukan
pemeriksaan lebih dahulu apakah bumil
mempunyai Receptor Oxytocin sayangnya
biaya mahal
@. Induksi : sebaiknya dilakukan pagi hari
setelah bumil mandi & makan pagi
@. Stimulasi dikerjakan saat diagnose
ditegakkan (P. Tak maju, Ab. Incipien)
Cara melakukan Induksi / Stimulasi :
1. Setelah semua dipersiapkan, bumil
diberikan injectie Roborantia Syaraf /
Neurotropic 3 cc, Diazepam 5 mg 1
tab/oral, yg berfungsi untuk menjaga
kesegaran tubuh & ketenangan bumil
2. 5 Kesatuan I U (1/2 amp Oxytocin)
dimasukkan kedlm 500 cc RL, dg
menggunakan transfusi set & Intra Vena
cateter no 18 dimasukkan kedlm v.radialis
bumil : tetesan dimulai (4 tts/8 tts per
menit) setiap 15 tetesan ditambah 4 tts,
His yg diharapkan memperoleh : interval 2-
3 menit, durasi 45-50 detik & power kuat
@ ATTENTION ATTENTION !!!
- Setiap akan melakukan Induksi / Stimulasi
harus berkonsultasi lebih dahulu dg dr SpOG
sbg penanggung jawab
- Induksi / stimulasi dapat dilakukan ditempat
pelayanan dasar kebidanan y i :
- Rumah Bersalin, Puskesmas Rawat Inap
- Untuk mencegah terjadinya Morbidatas &
Mortalitas baik ibu maupun janin, sebaiknya
tetesan maximal 20 tts /mnt, mengacu
seperti perjalanan persalinan fisiologis yang
digambarkan didlm Curve Friedman y i
mencapai lengkap sekitar sampai 14 16
jam
- Sebelum melakukan Induksi /Stimulasi dicatat terlebih
dahulu Vital Sighn ibu :
T, N, R, suhu
- Sebelum menambah tetesan disamping V.S, juga
harus dicatat : DJJ, kondisi HIS :
Interval , durasi, power
Sehingga setiap ada perubahan yg akan
menimbulkan M & M baik ibu maupun janin dapat
terdeksi lebih dahulu y i :
Interval < dr 2 menit hipertoni tetani RUI
Durasi yg memanjang > 60 detik shg tdk
ada istirahat His terus menerus RUI
Power >> kuat sekali ibu berteriak kesakitan
shock RU
DJJ menunjukkan Foetal compromised / foetal
distress
- Maximal Induksi / Stimulasi tidak boleh lebih
dr 2 X 5 K IU Oxytocin / 2 flabott RL / 12 jam
Kondisi ibu sdh kelelahan
Lama persalinan tetap tdk boleh melebihi
18 jam
Akan timbul tanda2 partus lama (prolong
labour)
Kembung , banyak keringat, gelisah,
portio & vulva oedem
- Selama Induksi / Stimulasi harus dijaga oleh
seorang Amd Keb
- Apabila Induksi /Stimulasi gagal (tdk
berhasil) dilakukan Sectio Caesarea

Anda mungkin juga menyukai