Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL PENELITIAN

HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA


MASYARAKAT USIA LANJUT DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS TALLUNGLIPU
KABUPATEN TORAJA UTARA
TAHUN 2014

BUDI SUYANTI
NIM: S11071567
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) TANA TORAJA
PROGRAM S1 KEPERAWATAN JALUR B
RANTEPAO
2014
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Usia lanjut sebagai tahap akhir siklus kehidupan merupakan
tahap perkembangan normal yang akan dialami oleh setiap
individu yang sudah mencapai usia lanjut tersebut dan
merupakan kenyataan yang tidak dapat dihalangi (Stanley,
2006). Pada lanjut usia terjadi kemunduran sel-sel karena
proses penuaan yang dapat berakibat pada kelemahan organ,
kemunduran fisik, timbulnya berbagai macam penyakit
terutama penyakit degeneratif. Salah satu masalah kesehatan
yang sering terjadi pada masa usia lanjut adalah Hipertensi
atau tekanan darah tinggi.
Gaya hidup yang tidak sehat, dapat
menyebabkan terjadinya penyakit
hipertensi, misalnya; Makanan, aktifitas
fisik, stres, dan merokok (Puspitorini,
2009).
Adapun cara penanganan untuk
menurunkan hipertensi adalah dengan
dengan memperhatikan pola makan yang
sehat dan secara teratur. dan
mengendalikan pola kesehatan secara
keseluruhan, termasuk mengendalikan
kadar kolestrol, diabetes, berat badan dan
pemicu penyakit lainnya (Susilo, 2011).
Berdasarkan penjelasan tersebut diatas
maka penulis ingin mengadakan penelitian
tentang hubungan gaya hidup dengan
kejadian Hipertensi pada Masyarakat Usia
Lanjut di Wilayah Kerja Puskesmas
Tallunglipu Kabupaten Toraja Utara tahun
2014.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang
maka rumusan masalah penelitian ini
adalah Apakah ada Hubungan Gaya
Hidup dengan Kejadian Hipertensi pada
Masyarakat Usia Lanjut di Wilayah Kerja
Puskesmas Tallunglipu Kabupaten Toraja
Utara tahun 2014?
C Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum

Untuk memperoleh analisis Hubungan Gaya Hidup dengan


Kejadian Hipertensi pada Masyarakat Usia Lanjut di Wilayah Kerja
Puskesmas Tallunglipu Kabupaten Toraja Utara tahun 2014.
2. Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui Gaya Hidup pada Masyarakat Usia Lanjut di


Wilayah Kerja Puskesmas Tallunglipu Kabupaten Toraja Utara
tahun 2014
2. Untuk mengetahui kejadian Hipertensi pada Masyarakat Usia
Lanjut di Wilayah Kerja Puskesmas Tallunglipu Kabupaten Toraja
Utara tahun 2014
3. Untuk mengetahui hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian
Hipertensi pada Masyarakat Usia Lanjut di Wilayah Kerja
Puskesmas Tallunglipu Kabupaten Toraja Utara tahun 2014.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Tentang Lansia


Proses menua (aging) adalah proses alami yang dihadapi manusia.
Dalam proses ini , tahap yang paling krusial adalah tahap lansia (lanjut
usia).

B. Tinjauan Tentang Hipertensi


Hipertensi adalah keadaan tekanan darah sistolik lebih dari
140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg pada
dua kali pengukuran dengan selang waktu 5 menit dengan
keadaan cukup istirahat atau tenang ( Depkes RI, 2007).
C. Tinjauan Umum Tentang Gaya Hidup
Gaya hidup adalah pola hidup seseorang di
dunia yang diekspresikan dalam
aktifitas, minat dan opininya.
Menurut Lisnawati (2006) gaya hidup sehat
menggambarkan pola perilaku sehari-hari
yang mengarah pada upaya memelihara
kondisi fisik, mental dan sosial berada dalam
keadaan positif.
BAB III
KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

1. Kerangka Konsep

Variabel Independen Variabel Dependen

Gaya hidup

Pekerjaan

Peran keluarga

Kejadian
Lingkungan hipertensi pada
lansia

Pendidikan

Status ekonomi
B. Hipotesis

Ha : Ada hubungan Gaya Hidup dengan


Kejadian Hipertensi pada
Masayarakat Usia Lanjut di Wilayah
Kerja Puskesmas Tallunglipu
Kabupaten Toraja Utara tahun 2014.
BAB IV
METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis
penelitian Deskriptif dengan pendekatan cross sectional.

B. Waktu dan Tempat Penelitian


1. Waktu penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Desember
2014
2. Tempat penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Wilayah Kerja
Puskesmas Tallunglipu Kabupaten Toraja Utara tahun
2014.
C. Populasi Dan Sampel
1. Populasi
Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah
semua lansia yang berada di Wilayah Kerja
Puskesmas Tallunglipu Kabupaten Toraja Utara tahun
2014 sebanyak 424 lansia.
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah lansia yang
berada di Desa Sangtanete di Wilayah Kerja
Puskesmas Tallunglipu Kabupaten Toraja Utara
sebanyak 81 orang Serta dalam penentuan samapel
tersebut didukung dengan Kriteria inklusif dan eklusi
Tehnik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian
ini menggunakan teknik Porvosive Sampling
yaitu pemelihan sampel sesuai yang ditemui
atau yang datang pada saat penelitian
dilakukan
E. Defenisi Operasional
Variabel Defenisi Operasional Kriteria objektif Alat Ukur Skala
Independen
Kejadian hipertensi Gangguan kesehatan Ringan jika TD 140- Observasi Nominal
yang dialami lansia 159/90-99 mmHg
dengan peningkatan Sedang jika TD 160-
tekanan darah 179/100-109 mmHg
140/90 mmHg Berat jika TD
180/110 mmHg

Dependen
Gaya hidup Aktifitas lansia yang Positif jika: Kuisioner Ordinal
dilakukan setiap hari yang Jawaban lansia 75
berinteraksi dengan % atas pertanyaan
lingkungan baik itu yang diberikan
bersifat positif maupun Negatif : jika:
negatif jawaban responden
< 75%.
F. Metode Pengumpulan Data
1. Data Primer
a. Gaya hidup
b. Kejadian hipertensi Lansia

2. Data Sekunder

Sedangkan untuk data sekunder dilakukan dengan cara melihat dokumen


pada instansi terkait sesuai dengan kebutuhan peneliti.
G. Manajemen dan Analisis Data

1. Pengolahan Data

Pengolahan data yang diperoleh dari hasil penelitian ini diolah secara
manual. Pengolahan data ini dikerjakan melalui suatu proses dengan tahapan
sebagai berikut:
a.Editing
b. Koding
c. Scoring
Dilakukan dengan memberi nilai sesuai dengan skor yang telah di tentukan.
d. Tabulasi
2. Analisa Data
a. Analisa Univariat
Analisa univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi dan
persentase dari tiap variabel independen dengan dependen.
b. Analisa Bivariat
Analisa bivariat dilakukan untuk melihat pengaruh antara
variabel bebas secara sendiri sendiri dengan variabel terikat.
Adapun uji statistic yang digunakan adalah baik analisis
univariat maupun bivariat akan dilakukan dengan
menggunakan bantuan computer yaitu program SPSS versi
20.
J. Etika Penelitian

1. Prinsip Self Determination


2. Prinsip anonymity atau confidentiality.
3. Prinsip protection from discomfort.
4. Prinsip beneficence.
5. Prinsip justince.

Anda mungkin juga menyukai