Anda di halaman 1dari 9

PIROLISIS

OLEH

Andini Gabriella Rante Tasak121150124

Zaera Regitta Prawiranto121150131


Pirolisis

Dekomposisi termokimia bahan organik melalui proses pemanasan


tanpa atau sedikit oksigen atau pereaksi kimia lainnya, di mana
material mentah akan mengalami pemecahan struktur kimia
menjadi fase gas.
Pirolisis Batubara

Proses pemanasan batubara dengan suhu meningkat dengan


tanpa adanya atau sedikit udara atau reagen lainnya yang tidak
memungkinkan terjadinya reaksi gasifikasi.
Hasil Proses Pirolisis

Gambar 1. Arang
Gambar 2. Kokas

Gambar 3. Tar
Dekomposisi bahan organik pada proses
pirolisis dijabarkan sebagai berikut:

1. 100 200 CPengeringan dengan pemanasan, dehidrasi.


2. 250 C Hilangnya cairan dan karbon dioksida. Evolusi hidrogen.
3. 340 C Putusnya rantai karbon makromolekul.
4. 380 C Tahap pirolisis, pengayaan karbon.
5. 400 C Pecahnya rantai C-O dan C-H.
6. 400 600 CKonversi komponen organik cair dalam hal ini untuk
menghasilkan produk pirolisis cair (tar).
7. 600 C Pemecahan komponen organik cair untuk
menghasilkan komponen yang stabil (gas, hidrokarbon rantai pendek)
senyawa aromatik (senyawa benzen).
8. >600 C Pemanasan aromatis menghasilkan bensen dan aromatik
titik didih tinggi
Kekurang
an Hanya 1/3 jumlah batubara
Kelebiha umpan berubah menjadi liquid
Tekanan bisa rendah atau
n keadaan atmosfir biasa
Kebanyakan liquid yang
dihasilkan adalahheavy
Tidak memerlukan oildan secara komersial untuk
tambahan hydrogen atau pengembangan lebih lanjut
bahan kimia terhadap tidak ekonois dalam
memisahkan char dan abu
kecuali pada
Char yang dihasilkan sulit
hidrokarbonisasi mendapatkan pemasarannya
Waktu reaksi bisa sangat dan sukar ditransporkan dan
meningkat akan lebih menguntungkan
Peralatannya sederhana bial unit gasifikasi merupakan
dan murah integrated unit dengan
likuifaksi
Liquid yang dihasilkan
memerlukan pengolahan
D:\Zaera\Kuliah\batubara\Pirolisis\Process of Pyrolysis.mp4
Karbonisasi

Karbonisasi meliputi proses perombakan batubara dengan


keadaan anaerob (tanpa oksigen) pada temperatur rendah 459-
7000 C dan pada temperatur tinggi 900-12000 C menghasilkan
material padat dan berpori yang merupakan residu proses
karbonisasi disebut kokas atau arang serta gas yang mudah
menguap.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai