SERTA PENGELOLAANNYA
(2 K)
Ekosistemmerupakansebuahsistem
terbuka,denganmasukandankeluaran
energidannutrien.
EKOSISTEM PERAIRAN
B. KIMIA D. MUSIM
1. Unsur Hara 1. Hujan
2. Gas Terlarut 2. Kemarau
3. pH
INTERAKSI ANTARA FAKTOR
LINGKUNGAN PERAIRAN
FISIKA
BIOLOGI
MUSIM KIMIA
FaktorFisik FaktorBiotik
(air,udara,iklim, (Vegetasi,mikro&
topografi,tanah& makrofauna&
ruang) manusia)
HABITAT
BIOTA AKUATIK
1. Neuston
2. Pleuston
3. Nekton
6. Bentos
Diekosistemalami,beberaparantaimakanan
salingberhubungansatusamalainmembentuk
sebuahjaring-jaring makanan
FISIK
TERUMBU KARANG
ORGANIK TERLARUT
PARTKEL ORGANIK
MIGRASI FAUNA
DAMPAK MANUSIA
LAMUN MANGROVE
PENGAMBILAN CONTOH BIOTA AKUATIK
1. Sampelyangdipilihdaripopulasiharuslah
mempunyaipeluangyangsamauntukdipilih
sebagaisampel
2. Populasiharusmemilikikeadaanlingkungan
yangstabil
3. Perbandingananggotapopulasiyangterdapat
padasuatuhabitatyangakandiambil
sampelnyaharuskonstan
4. Sampelyangterpilihjanganterlalusedikit
PEMILAHAN SAMPEL SEBAGAI
INDIKATOR CEMARAN
1. Cruissing
2. Metoda transek
3. Metoda kuadrat
4. Metoda titik/stasiun
PERALATAN
Pernyataanmatematisyangmenggambarkansejumlahinformasi
tentangkekayaanjenis&jumlahind./jenis
i
H pi log p i
i 1
H TingkatCemaranPerairan
>3 Tidaktercemar
1,12,9 Tercemarringan
<1 Tercemarberat
Kriteria baku kerusakan terumbu
karang
KepmenLHNo.04tahun2004
Penutupan Kerapatan
Kriteria
(%) (phn/ha)
Baik Sangat Padat > 75 > 1500
Sedang 50 75 1000 1500
Rusak Jarang < 50 < 1000
Status padang lamun
Kepmen LH No. 200 tahun 2004
Kondisi % Tutupan
Baik Kaya / Sehat > 60
Kurang Kaya/Kurang Sehat 30 59,9
Rusak Miskin < 29,9
Kriteria kerusakan padang lamun
Kepmen LH No. 200 tahun 2004
LuasAreaKerusakan
TingkatKerusakan
(%)
Tinggi >50
Sedang 3049,9
Rendah <29,9