DAMPAK
LINGKUNGAN
(HLKK-802)
Andy Mizwar, ST., MSi
19800707 200801 1 029
PELINGKUPAN
1. Pengertian Pelingkupan
2. Tujuan dan Manfaat
Pelingkupan
3. Proses dan Metode
Pelingkupan
PENGERTIAN PELINGKUPAN
Permen LH No. 16 tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan AMDAL
Pelingkupan adalah proses pemusatan studi
pada hal-hal penting yang berkaitan dengan
dampak penting
Langkah ini merupakan suatu proses awal untuk
menentukan lingkup permasalahan dan
mengidentifikasi dampak penting (hipotetik) yang
terkait dengan rencana usaha dan/atau kegiatan.
PENGERTIAN PELINGKUPAN
Dampak penting merupakan satu kesatuan makna
dari besaran dampak dan sifat penting dampak.
Penentuan besaran dampak dapat dilakukan dengan
metode matematis, matrik, analogi, professional
judgement sifat
Penentuan dll penting dampak berpedoman pada 7
kriteria.
a. Jumlah penduduk terkena dampak
b. Luas wilayah sebaran dampak
c. Intensitas dan lamanya dampak
d. Banyaknya komponen lain terkena
dampak
e. Sifat kumulatif dampak
f. Berbalik/tidak berbaliknya dampak
g. Kriteria lain
TUJUAN PELINGKUPAN
PELINGKUPAN
1. dampak penting KA - ANDAL
hipotetik
2. lingkup wilayah Ruang Lingkup Studi ANDAL RKL -
studi hasil pelingkupan
3. batas waktu RPL
Ruang Lingkup Studi
kajian hasil pelingkupan
4. tingkat dalam KA-ANDAL
kedalaman studi + hal-hal lain
5. kegiatan/usaha yang ditemukan
lain selama
melakukan studi
ANDAL
PROSES DAN METODE
PELINGKUPAN
Proses pelingkupan :
Pelingkupan Dampak Penting
Pelingkupan Wilayah Studi
Metode pelingkupan :
1. Metode Matrik
2. a.
Metode Non Matrik
Matrik sederhana e. Matrik Moore
a.
b. Observasi & analogi
Matrik Leopold e. Matrik
f. BaganBattelle
alir/network
c. Kajian
Matrik pustaka
Leopold f. Tumpang
b. g. tindih/overlay
Matrik Lohani & Than
c. Profesional
d. modifikasi
Matrik Fisher & g. Matrik
Daftar EQAM
uji/checklist
judgment h.
Davies
d. Adhock/delphi
TERIMA
KASIH