Anda di halaman 1dari 27

CURICULLUM VITAE

Nama Dr Hanna Permana Subanegara MARS


Lahir Tasikmalaya, 4 Agustus 1953
Pendidikan S2
Status Menikah, satu istri 3 anak
Pengalaman 1. Direktur RS Pemerintah/Swasta
2. Dosen Pascasarjana UI, UGM, UNHAS, URINDO
3. Senior consultant PT DPG, Health care consulting group
4. Hospital Management Expert PT Darena
5. Senior consultant PT Sansekerta
6. Senior consultant PT Konsultan Multi Indonesia
7. Dewan Penasehat ARSADA Pusat
8. Ketua Divisi Pengembangan Kinerja RS, PERSI

Alamat Jl Pondok Damar E-5, Suvarna Padi Golf Estate, Cikupa


Tangerang, Banten
Telp Home/Fax : 0215926383
HP : 081218772233
E-mail hanna@dayapakargemilang.com
INDIKATOR
TARGET
STANDARD
RUMAH SAKIT
Indikator: Ketinggian, Kemiringan, Kecepatan
Sasaran: 10.000 kaki, 25 derajat, 900 km/jam
INDIKATOR
1. Adalah variabel ukuran atau tolok ukur untuk mengetahui
adanya perubahan/penyimpangan yang dikaitkan dengan
target/standar yang telah ditentukan
2. Sebagai alat ukur untuk membandingkan dalam proses
benchmarking
3. Tanda yang dapat menyadarkan kita bahwa ada penyimpangan
4. Indikator harus sensitif dan spesifik
5. Indikator biasanya digunakan dalam mengukur keberhasilan
kinerja seseorang atau kelompok atau organisasi tertentu
6. Indikator dapat mengukur kinerja misi, sasaran, program dan
kegiatan
INPUT
Jenis Jenis Indikator
Berkaitan dengan Man, Money, Material, Methode, dan Manajemen misalnya jumlah
dokter yang melayani, bahan habis pakai yang digunakan,, metode pelayanan dll
PROSES
Berkaitan dengan proses apa yang dilakukan untuk menghasilkan sesuatu. Misalnya
cara memberikan pelayanan, cara membuat barang dll.
OUTPUT
Adalah sesuatu yang dihasilkan bisa dalam bentuk barang ataupun selesainya
pekerjaan jasa. Misalnya jumlah pasien yang dioperasi,
OUTCOME
Adaklah ukuran sesuatu yang dirasakan oleh pelanggan. Atau konsumen. Bisanya
merupakan persepsi pelanggan terhadap pemanfaatan layanan

BENEFIT
Adalah ukuran terhadap manfaat bagi pelanggan ataupun bagi pemberi pelayanan
IMPACT
Adalah ukuran dampak dari suatu produk secara luas dan biasanya jangka panjang
TARGET
Adalah nilai tertentu yang telah ditetapkan
berkaitan dengan sesuatu yang ingin dicapai
Target memiliki satuan, misalnya : Manusia,
berat, waktu, panjang, lebar, luas, dalam dll
Lebih bersifat kepentingan internal organisasi
Target dalam RS PPK-BLUD berasal dari target
strategis dalam Business plan RSD PPK-BLUD
STANDARD
Adalah nilai tertentu yang telah ditetapkan berkaitan dengan
SESUATU YANG HARUS DICAPAI
Jika tidak tercapai maka dikenal dengan sub-standard

Standard memiliki satuan, misalnya : Manusia, berat, waktu,


panjang, lebar, luas, dalam dll
Lebih bersifat kepentingan eksternal daripada internal
organisasi
Definisi
Oxford dictionary:
Standar adalah tingkat keprimaan, dan
digunakan sebagai dasar perbandingan
Standar adalah tingkat minimum yang jika
dicapai kemungkinan besar masyarakat akan
puas
Standar dikenal sebagai model untuk dicontoh
Definisi standar
Donabedian:
Variasi yang dapat diterima dari suatu
norma atau kriteria
Kriteria/elemen yang ditetapkan yang
digunakan untuk mebandingkan aspek-
aspek pelayanan; atau norma yang
digunakan untuk menilai kinerja
pelayanan medis
Definisi standar
Katz & Green:
Pernyataan tertulis tentang harapan
spesifik
Standar dibedakan dalam tiga
domain: standar tata kelola,
standar praktik, and standar
pelayanan
Definisi standar
Meissenheimer:
Ukuran baku terhadap kuantitas,
kualitas, nilai/manfaat,
Tingkat kinerja yang diharapkan
atau disepakati bersama
Batasan yang dapat diterima akan
adanya variasi terhadap norma
atau kriteria
Manfaat standar dalam
pelayanan
Mengurangi variasi proses (Schroeder,
1994)
Keamanan/keselamatan klien
(client safety) dan petugas
penyedia pelayanan: (Moss & Barrach,
2002; Reason, 2002)
Persyaratan profesi (Schroeder, 1994)
Dasar untuk mengukur mutu dan
Standar Pelayanan Minimum
(PP 23 Tahun 2005)
Standar Pelayanan Minimum adalah spesifikasi
teknis tentang tolok ukur layanan minimum
yang diberikan oleh BLU kepada masyarakat.
Latar belakang diperlukan
SPM
1. Tinjauan dari UU Rumah Sakit
2. Sebagai persyaratan BLU
3. Tinjauan dari sudut pandang pelanggan
4. Sebagai alat kajibanding antar organisasi
5. Sebagai patokan dalam pengukuran kinerja
UU No 44/2009
Pasal 36
Setiap Rumah Sakit harus menyelenggarakan tata kelola
Rumah Sakit dan tata kelola klinis yang baik.
Penjelasan pasal 36:
Tata kelola rumah sakit yang baik adalah penerapan fungsi-fungsi
manajemen rumah sakit yang berdasarkan prinsip-prinsip
tranparansi, akuntabilitas, independensi dan responsibilitas,
kesetaraan dan kewajaran.
Tata kelola klinis yang baik adalah penerapan fungsi manajemen
klinis yang meliputi kepemimpinan klinik, audit klinis, data klinis, risiko
klinis berbasis bukti, peningkatan kinerja, pengelolaan keluhan,
mekanisme monitor hasil pelayanan, pengembangan profesional,
dan akreditasi rumah sakit.
Pasal 39
(1) Dalam penyelenggaraan Rumah Sakit harus dilakukan
audit.
(2) Audit sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
berupa audit kinerja dan audit medis.
(3) Audit kinerja dan audit medis sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) dapat dilakukan secara internal dan
eksternal.
(4) Audit kinerja eksternal sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) dapat dilakukan oleh tenaga pengawas.
(5) Pelaksanaan audit medis berpedoman pada ketentuan
yang ditetapkan oleh Menteri.
Penjelasan Ayat (2)

Audit kinerja adalah pengukuran kinerja


berkala yang meliputi kinerja pelayanan dan
kinerja keuangan. Audit medis adalah upaya
evaluasi secara professional terhadap mutu
pelayanan medis yang diberikan kepada
pasien dengan menggunakan rekam medisnya
yang dilaksanakan oleh profesi medis.
Mengapa indikator kinerja
perlu ?
Keamanan ?
Tanda adanya masalah ?
Menilai apakah proses sesuai standar ?
Menilai keberhasilan ?
Agar tidak melanggar aturan ?
Mencari peluang perbaikan ?
Menilai apa dampak dari suatu intervensi ?
Untuk membandingkan (benchmarking) ?
Tiap-tiap indikator mempunyai tujuan
To replace intuition by fact
Akuntabilitas
Wettstein, T., Kueng, P., A Maturity Model for Performance Measurement Systems, at www.measure.ch/docs/we
Akuntabilitas:

Kewajiban perorangan/organisasi untuk


nmempertanggung jawabkan dan memberi
penjelasan thd kinerja/tindakan yang dilakukan
kepada pihak yang berhak
Bentuk-bentuk penegakan
akuntabilitas:
Akuntabilitas internal (perorangan): moral, spiritual,
kemampuan mengendalikan diri
Akuntabilitas eksternal: prosedur kerja, pencapaian kinerja
pelaksanaan tugas dan wewenang
Akuntabilitas profesional: pertanggung jawaban para
profesional dan tehnokrat atas pelaksanaan tugas sesuai
dengan norma, standar profesi untuk kepentingan
masyarakat
Akuntabilitas manajerial: kesanggupan dan efisiensi dalam
mengalokasikan sumber daya manajemen
Akuntabilitas proses: kebijakan dan strategi yang
digunakan untuk mendukung kegiatan kegiatan
yang ditempuh mulai proses perencanaan s.d
evaluasi
Akuntabilitas program: pencapaian hasil kegiatan
instansi apakah sudah memberikan
kepuasan/kenyamanan pada pelanggan dan
stakeholders dan berdampak positip pada kemajuan
masyarakat
Akuntabilitas politik dan administratif: mengemban
dan melaksanakan tugas, fungsi, dan tanggung
jawab thd rakyat melalui lembaga-lembaga
perwakilan
MENETAPKAN PRIORITAS (Priority setting)
1. Prioritas utama: proses-proses yang memenuhi ke-empat
kategori: 3H + 1 P (High risk, high cost, high volume, and
problem prone)
2. Prioritas berikutnya adalah proses-proses yang memenuhi
tiga kategori dengan urutan sebagai berikut:
a. High risk, problem prone, high volume
b. High risk, problem prone, high cost
c. High risk, high volume, high cost
d. Problem prone, high volume, high cost
3. Prioritas selanjutnya dalah proses-proses yang memenuhi
dua kategori dengan urutan sebagai berikut:
a. High risk, problem prone
b. High volume, problem prone
c. High cost, problem prone
d. High risk, high volume
e. High risk, high cost
f. High volume, high cost
Isi dengan nilai 1 sd 10
Priority setting
No Indikator Diwajib-kan Diper- Diper- High cost High risk High Problem Urutan
oleh syarataka syarat-kan volume prone prioritas
peraturan n oleh oleh Mudah
pemilik pelang- dihadapi
gan

5
Akuntabilitas Melalui Dashboard Systems

SIMRS DIREKTUR

DASHBOARD

Komite Medik
Komite Kep KM K.Kep STAFF INSTALASI
SMF -Keuangan -Rawat Inap
Panitia Q.A. -Admnistrasi -Rawat Jalan
Pan. GKM -Logistik -IPSRS
-Kepegawaian -Farmasi
Pan. Nosokomial - Dll -Bedah Sent.
-Gizi
Pan. Rekam medik -ICU
Instalasi -Anestesi
ADVOKASI PERUBAHAN -IRD
Survey Kepuasan Pelanggan PROSEDUR/STANDAR BARU -Radiologi
-Laboratorium
SPI -Rahabilitasi Med
Case Manager
Staf Direksi
Seluruh staf dan karyawan RS.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai