Anda di halaman 1dari 15

BEBERAPA ASPEK BIOLOGI

UDANG PUTIH (Penaeus indicus) DI PERAIRAN


BREBES DAN TEGAL, JAWA TENGAH

Oleh:
IIN IKA WAHYUNI
26010113120016

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN


UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017
LATAR BELAKANG
Memiliki potensi
sumberdaya
perikanan.

Udang Penaeus
indicus

Eksploitasi udang P.
indicus
Pendekatan Masalah
Tujuan

Manfaat

Waktu dan Tempat


Metode

Metode Penelitian
Metode Pengambilan
Sampel

Metode Pengukuran
dan Pengamatan
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Komposisi hasil tangkapan udang penaid

M. ensis; 3.286 P. monodon; 0.049


P. mergueinsis; 15.825
M. conjunctus; 37.191

P. indicus; 18.637

M. tenuipes; 25.012
HASIL DAN PEMBAHASAN
2. Distribusi hasil tangkapan udang Paneus indicus

TPI Surodadi; 12.805

TPI Larangan; 14.322


TPI Kluwut; 44.735

TPI Kaliwlingi; 28.138


HASIL DAN PEMBAHASAN
3. Struktur ukuran
15 Udang (ekor)
Frekuensi
12 Udang (ekor)
Frekuensi Sam pling 1 10 Sampling 1
8 Juli 2016
5 Juli 2016
4
0
0

80
Frekuensi Udang (ekor)
Frekuensi
120 Udang (ekor) Sampling 2
Sampling 2 40
80 Agustus 2016
Agustus 2016
40 0
0

Frekuensi 15 Udang (ekor)


Frekuensi
30 Udang (ekor) Sampling 3
Sampling 3 10
20 5 September 2016
September 2016
10 0
0

24 Udang (ekor)
Frekuensi
60 Udang
Frekuensi
(ekor)
40 Sampling 4 16 Sampling 4
November 2016 Oktober 2016
20 8
0 0

12 Udang (ekor)
Frekuensi
8 Sampling 5
Frekuensi Udang
4 Desember 2016
(ekor) Samping 5
Desember 2016 0

Panjang Total (mm) Panjang Total (mm)


L50%
Ukuran Pertama Kali Tertangkap (L50%) Udang P. indicus di sebe
bes dan Tegal

Jenis Lmaks L L L50% Keterang


Kelamin (mm) (mm) (mm) (mm) an
Jantan 184 194 97 84 Brebes
Betina 230 242 121 85 Tegal

n ini, ukuran mata jaring arad yang digunakan sebesar 1 inchi


40 mm dengan L50%= 84 mm (Brebes), dan L50%= 85 mm (Tegal).
yang didapatkan selama penelitian di sebelah utara Brebes dan Tegal yaitu 3,31
b. Tegal
a. Brebes

t penelitian Saputra (2008), nilai L pada udang P. indicus di Segara An


yaitu L= 35,7 mm.
f(x) = NaN exp( NaN x )
R =18NaN Dimenta (2013), udang
f(x) = 0.22 exp( 0.03 x )
R = 0.87
P.indicus di perairan
f(x) = 0.18 exp( 0.03 x )
16
R = 0.95
Belawan Sumatra Utara
14
diperoleh nilai b
sebesar 2,87, bersifat
12 f(x) = 0.16 exp( 0.04 x )
R = 0.95
allometrik negatif
10

Berat (Gram) Panjang Total (mm) Menurut Aprilianty


(2000), pola
8

6 pertumbuhan
4
organisme perairan
bervariasi tergantung
2
pada kondisi
0
40 60 80 100 120 140 160
lingkungan organisme
tersebut berada serta
ketersediaan makanan
yang dimanfaatkan
untuk menunjang
kelaksungan hidup dan
pertumbuhannya.
bel . Nilai Faktor Kondisi Udang P. indicus di sebelah utara Brebes dan Tegal
Rata- Rata-
Nama Jenis K= WL-
Rata L Rata W Wr
Daerah Kelamin 3
100
(mm) (gr)
Jantan 88,66 4,35 110,35 1,63
Brebes
Betina 87,61 4,15 108,71 1,59
Jantan 97,25 5,67 105,75 1,81
Tegal
Betina 87,88 4,08 107,43 1,57

Saputra et al. (2013), udang P. merguiensis di perairan Cilacap memiliki faktor


untuk jantan dan betina sebesar 1,152 dan 2,051.
. Nisbah Kelamin Udang P. indicus di Sebelah Utara Brebes dan Tegal
Jumlah Perbandi
Nama
Janta Beti Selama ngan Nilai
Daera
n na Penelitian Jantan : Chi-square
h
(ekor) Betina
Brebe 58,999 >
s 157 691 848 1 : 4,4 11,07
43,707 >
Tegal 71 212
Penelitian 283
Dimenta (2013), 1 : 2,9 11,07
perbandingan nisbah kelamin jantan
dan betina di perairan Sumatera Utara
yaitu 1: 3.
KESIMPULAN
L50% < L dan L50% < Lm50% berarti ukuran udang
yang tertangkap terlalu kecil sehingga
dikhawatirkan terjadinya growth overfishing.
Bobot udang P. indicus yang tertangkap didaerah
Tegal lebih gemuk dibanding udang P. indicus di
daerah Brebes, dan bobot udang jantan lebih
gemuk dibanding betina.
Semua udang yang diteliti tidak ada yang matang
gonad. Rasio kelamin udang P.indicus jantan dan
betina di daerah Brebes yaitu 1 : 4,4, sedangkan
udang P.indicus jantan dan betina di daerah Tegal
yaitu 1:2,9 sehingga kondisi udang P. indicus
antara jantan dan betina tidak seimbang.
Status tingkat pemanfaatan sumberdaya udang P.
indicus di sebelah utara Brebes dan Tegal yaitu
terjadi penangkapan berlebih secara biologi
(overfishing).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai