Anda di halaman 1dari 50

EMERGENCY ECGs :

Tachycardias

dr. Muhammad Ridwan, MAppSc, SpJP (K)- FIHA

Faculty of Medicine
Syiah Kuala University
2016
Outlines : Abnormal
Tachycardia
Ventricular origin:
Single, multiple,
Supraventricular multifocal, couplet,
origin RonT VES
Regular Ventricular
Atrial tachycardia Tachycardia
Junctional Torsa de pointes
tachycardia
Supraventicular
Ventricular flutter
Tachycardia Ventricular Fibrilasi
Irregular
MAT
Atrial Fibrilasi
Atrial Flutter
Cardiac arrest : VT, VF, PEA
&Asystole
Seorang wanita, 40 tahun, lemas, tidak ada
riwayat minum obat sebelumnya

3
Pasien yang sedang di
trombolitik.. di monitor..

4
Seorang Laki-laki 58
tahun, dengan edema
paru, TD 70/40

5
Cardiac Conduction System
Calculating HR from an ECG
EKG Normal (12
sadapan)
Takikardia Sinus

Kriteria : irama sinus, rate > 100/menit


Aritmia Supraventrikuler
Ekstrasistol Supraventrikuler

Takikardi Supraventrikuler

Gelepar Atrial

Fibrilasi Atrial

Blok SA,
Irama lolos supraventrikuler

12
Gelepar atrial
A. Gelombang gelepar, bentuk gergaji di
II, III, aVF
B. Gelepar atrial dengan konduksi AV 2 :
1
13
Gelepar Atrial

14
Fluter Atrial

Denyut atria cepat dan teratur, frekuensi 250-350/menit


Gelombang fluter : seperti gergaji
Biasanya terdapat konduksi 2:1, karena simpul AV tak dapat
Meneruskan semua impuls dari atria
Fibrilasi atrial
A. Gelombang fibrilasi
B. Fibrilasi atrial dengan respon ventrikuler
cepat
C. Fibrilasi atrial dengan respon ventrikuler
lambat
16
Fibrilasi Atrial

Gelombang f ( fibrilasi ) : gelombang-gelombang P yang tak terat


rekuensi 350-600/menit
Gelombang QRS tak teratur, frekuensi 140-200/menit
A halus ( fine ) : defleksi gelombang P < 1 mm
A kasar ( hoarse ) : defleksi gelombang P > 1 mm
Fibrilasi
Atrial
Fibrilasi Atrial

19
Fibrilasi Atrial

20
Atrial Fibrillation, Rapid
Ventricular Response

21
SVT

22
Takikardia Ventrikuler
Dasar diagnosis
3 atau lebih ekstrasistol
ventrikuler yang
berturutan
Bila timbul paroksismal
takikardia ventrikuler
paroksismal
23
Gambaran EKG
Takikardia Ventrikuler
Frekuensi biasanya : 160-200/menit
Kadang bisa lebih rendah :
100/menit
Bila P dapat dikenali, maka P dan
QRS tidak berhubungan
dissosiasi atrio-ventrikuler
QRS melebar dan bizarre, bentuk
dan irama sedikit tidak teratur
Sering sukar dibedakan antara :
takikardia ventrikuler, takikardia
supraventrikuler dengan konduksi
ventrikuler aberan 24
Takikardia ventrikuler
ekstrasistol ventrikuler yang
berturutan

25
Takikardi Ventrikel

26
Takikardia ventrikuler torsade de
pointes menyusul fenomena R di atas
T karena interval QT yang memanjang

27
Torsade de pointes

28
Gelepar ventrikuler :
Undulasi-undulasi yang teratur dan
cepat
29
Fibrilasi Ventrikuler
Dasar Diagnosis
Gelombang QRS dan T
menyatu menjadi undulasi
yang tidak teratur dan cepat
Berdasarkan besar undulasi
FV kasar dan FV halus
Secara klinis FV sama
dengan henti jantung, karena
ventrikel hanya bergetar,
tidak memompa darah keluar
dari ventrikel 30
Fibrilasi ventrikuler
Undulasi-undulasi yang tidak teratur
dan cepat, diikuti oleh henti ventrikel
atau asistol ventrikuler : tak ada
kompleks QRS

31
Fibrilasi Ventrikel and
Torsa

32
Quiz

33
Takikardi Ventrikel

34
Gelepar Atrial

35
Fibrilasi atrial
A. Gelombang fibrilasi
B. Fibrilasi atrial dengan respon ventrikuler
cepat
C. Fibrilasi atrial dengan respon ventrikuler
lambat
36
Takikardia Sinus

Kriteria : irama sinus, rate > 100/menit


Fibrilasi Atrial

38
SVT

39
Fibrilasi Atrial

Gelombang f ( fibrilasi ) : gelombang-gelombang P yang tak terat


rekuensi 350-600/menit
Gelombang QRS tak teratur, frekuensi 140-200/menit
A halus ( fine ) : defleksi gelombang P < 1 mm
A kasar ( hoarse ) : defleksi gelombang P > 1 mm
Takikardia ventrikuler
ekstrasistol ventrikuler yang
berturutan

41
EKG Normal (12
sadapan)
Takikardia ventrikuler torsade de
pointes menyusul fenomena R di atas
T karena interval QT yang memanjang

43
Torsade de pointes

44
Gelepar ventrikuler :
Undulasi-undulasi yang teratur dan
cepat
45
Fibrilasi ventrikuler
Undulasi-undulasi yang tidak teratur
dan cepat, diikuti oleh henti ventrikel
atau asistol ventrikuler : tak ada
kompleks QRS
46
Fibrilasi Ventrikel and
Torsa

47
48
Fluter Atrial

Denyut atria cepat dan teratur, frekuensi 250-350/menit


Gelombang fluter : seperti gergaji
Biasanya terdapat konduksi 2:1, karena simpul AV tak dapat
Meneruskan semua impuls dari atria
TERIMA
KASIH
50

Anda mungkin juga menyukai