Filsafat hukum (s3)

HUKUM DAN
KEADILAN

OLEH
PROF.DR.A.SURIYAMAN MUSTARI,PIDE,SH.MH
KEHENDAK HUKUM

Keadilan ,Kegunaan dan Kepastian

hukum (ius constitutum maupun ius
constituendum) Tujuan hukum harus
dilakukan melalui :proses dinamis dan
kontekstual .
Konsekwensi hukum dalam proses dinamis
memiliki kredibilitas dan akuntabilitas.
Penyelenggaraannya memperlihatkan
konsistensi, dan akan bermuara pada
kepastian hukum.
CICERO :KETERKAITAN
HUKUM DGN KEADILAN
Tidaklahmungkin mengingkari
karakter hukum sbg hukum yg tidak
adil,sebab hukum seharusnya adil
hukum tanpa keadilan ibarat gulai
tanpa daging ,hampa tak bermakna
sebaliknya keadilan tanpa hukum
ibarat menyeberangi sungai tanpa
jembatan tertatih tatih.
KEADILAN

KEADILAN sifatnya abstrak ,luas dan

kompleks -----realistik(dimata
masyarakat)
Tujuan realistik ----kepastian dan
kemanfaatan .
Keadilan bukan satu-satunya tujuan
hukum
Keadilan merupakan tujuan hukum
yg substantif.
KEADILAN SBG
TERMINOLOGI
ARISTOTELES;memberikan kepada setiap
orang sesuatu yg menjadi haknya (uniquae
suum tribuare) dan janganlah merugikan
orang lain (neminem laidere).
harapan ---negara memberikan keadilan
kepada yg berhak untuk memperolehnya .
Hukum adat sanksi bagi yg melanggar
.hukum lebih berat pada ketua adat
<masyarakat adat biasa :dianggap
tahu,mereka yg membuatnya
,menerapkannya,dan menegakkannya.
KEADILAN dan (rasa
keadilan )
Manusia sbg subyek hukum :baik sbg agen
dari negara maupun sbg aktor dr sebuah
masyarakat serta sebagai individu dari
dirinya sendiri ,sadar dan menghormati hak
setiap orang dgn jalan menjalankan
kewajibannya dgn penuh rasa kesadaran .
Setiap manusia didalam dirinya mengalir
dan mendarah daging rasa keadilan .
Setiap orang peka terhadap ketidak adilan
baik oleh negara,masy dan dr dirinya
sendiri.
KEADILAN. DLM 3 HAL

KEADILAN SBG KEADAAN :SETIAP ORANG

BERHAK MEMPEROLEH APA YANG MENJADI
HAKNYA DAN DIPERLAKUKAN SECARA ADIL.
KEADILAN SBG TUNTUTAN :SETIAP ORANG
BERHAK UNTUK MENUNTUT AGAR KEADILAN ITU
DICIPTAKAN BAIK DGN MENGAMBIL TINDAKAN YG
DIPERLUKAN DAN MENJAUHKAN DIRI DARI
TINDAKAN YG TIDAK ADIL.
KEADILAN SBG KEUTAMAAN:SEBUAH
TEKAD UNTUK BERFIKIR BERKATA DAN
BERPRILAKU.
TEORI PARA FILOSOF
The Laws Plato keadilan hanya dapat ada di
dalam hukum dan perundang-undangan yg
di buat oleh para ahli yg khusus memikirkan
hal itu.(neg)
Hukum adalah aliran emas
the rightreasoning cara berfikir
benar.
Kriteria keadilan adalah kebaikan dalam arti
harmoni dan perimbangan dari dalam yg
tidak dapat diketahui atau diterangkan dgn
argumentasi rasional.
KEADILAN
ARISTOTELES:fiat justitia bereat mundus
memberikan pada setiap orang apa yang
menjadi haknya.
Justitia corective memperbaiki hukum tanpa
dikriminasi .
Justitia distributive:perlakuan yg sama terhadap
mereka yang sama di mata hukum.
Keadaan yg adil ;keadaan dimana ada
keseimbangan atau titik tengah di antara dunia
ekstrim dalam berbagai keadaan karena baginya
dunia moral hanya berada di dua kemungkinan
kemaksiatan dan kebajikan.
KEADILAN :HANS
KELSEN
HUKUM DAN KEADILAN ADALAH KONSEP YG
BERBEDA .
HUKUM DIPISAHKAN DARI KEADILAN ADALAH
HUKUM POSITIF .(sumber dr akal budi manusia.)
APAKAH SUATU KEADILAN SESUAI ATAU TIDAK
SESUAI DGN NORMA.
Idea Keadilan dgn idea Hukum sulit dipsahkan
krn dicampur adukkan scr politis. tendensi ideologi
untuk menbuat hukum terlihat sbg keadilan
Norma hukum positif -----cerminan ttg kenyataan
Norma Keadilan ----gambaran norma moral
(grundnorm).norma tertinggi.
Rumusan HANS KELSEN.
EMANUAL KANT
Ius suum cuique: masing masing
memperoleh apa yg menjadi haknya.
(Rumusan Keadilan).
jangan lakukan kepada orang lain apa
yang kamu tidak mau hal itu dilakukan
padamu
Emanual kantKeharusan Mutlak.
Bertindaklah berdasarkan suatu dasar yg
pantas kau kehendaki bahwa dari padanya
terjadi kaidah berlaku umum .
Dasarnya bukan rasio melainkan moral.
KEADILAN JHON RAWLS

Penganut realisme hukum .ttg

keadilan perlu adanya keseimbangan
,kesebandingan dan keselarasan
(harmony)antara kepentingan
pribadi dan kepentingan bersama
masyarakat termasuk negara.
Bagaimana ukuran dr
keseimbangan itu dibentuk ,di
perjuangkan dan di berikan itulah yg
di sebut keadilan .
HUKUM :JHON RAWLS

Hukum haruslah mejadi hakim yg tidak

netral ,melainkan selalu berpihak yaitu
keberpihakannya pada kebenaran dan
keadilan.
Hukum dapat pula menjadi hakim yg
memihak kepada mereka yg sedang
tidak memperoleh keadilan .
Hukum adalah wasit,bukanlah pemain
ia harus memihak pada kebenaran
,itulah keadilan
KEADILAN .JHON RAWLS
JUSTICE AS FAIRNEES:KEADILAN SEBAGAI
KEJUJURAN .
Setiap orang memiliki kehormatan yg
berdasar pada keadilan ,sehingga seluruh
masy sekalipun tdk bisa membatalkan .
Keadilan tidak membiarkan pengorbanan
yg di paksakan pada segelintir orang ,di
perberat oleh sebahagian besar
keuntungan yg dinikmati oleh banyak
orang.
Didalam masy yg adil kebebasan warga
negara di anggap mapan .
JHON RAWLS

Satu-satunya hal yg
mengijinkan kita menerima teori
yg salah adalah karena tidak
adanya teori yg lebih baik

Ketidakadilan bisa di
biarkan ,hanya ketika ia butuh
menghindari ketidak adilan yang
lebih besar
KEADILAN
MAGNIS SUSENO Karena masy biasanya
mempunyai perasaan yg sangat peka terhadap
ketidak adilan sekaligus dalam proses bekerjanya
hukum masyarakat menyaksikan langsung
kinerjanya .
JHON RAWL :Kinerja formal dr hukum yg
konsisten dapat menjadi jaminan bagi
tercapainya keteraturan ,ketertiban dan keadilan
yg subtansial when we find formal justice
,the rule of law and the honoring of
legitimate expectations we are likely to
find substantive justice as well
 Tujuanakhir dari dr hukum adalah
keadilan namun dalam proses politik
menggeser posisi keadilan .

Stabilitaspolitik sangat mudah di

manipulasi demi kelangsungan
kekuasaan .bukan untuk
keberlangsungan hukum dan
keadilan .
SEKIAN