=Qxr
keterangan:
= momendipol (D, debye)
Q = selisih muatan (Coulomb)
r = jarak antara muatan positifdengan
muatan
negatif (m)
Semakin besar momen dipol, semakin
polar suatu senyawa
Besarnya momen dipole
Ikatan Momen Dipole
H2O 1,84
NH3 1,46
CH3Cl 1,86
CCl4 0
CO2 0
CH3OCH3 1,3
Teori Asam Basa
Menurut S. Arrhenius
Asam terionisasi dalam larutan berair
melepaskan proton ( ion hidrogen, H +)
Basa terionisasi melepaskan ion
hidroksida (OH-).
Artinya : bahwa senyawa asam
mengandung unsur hidrogen dan
senyawa basa mengandung gugus
hidroksil (OH).
Kelemahan
a. Tidak dapat menerangkan sifat-sifat CO2 dan
NH3
b. Tidak mesti senyawa yang mengandung hidrogen
bersifat asam contoh pada hidrokarbon
c. Tidak mesti senyawa yang mengandung gugus
hidroksi bersifat basa. Contoh senyawa fenol
bersifat asam
d. Senyawa alkaloid bersifat basa tetapi tidak
mengandung gugus OH.
Konsep Asam-Basa menurut
Bronsted-Lowry
Senyawa bersifat asam bila melepaskan
proton / H+/ proton donor.
Senyawa bersifat basa bila menagkap
atau menerima proton / proton acceptor
Kelemahan
Tidak dapat menjelaskan sifat-sifat
senyawa seperti BF3, AlCl3 dan NH3
Konsep Asam Basa Lewis
Senyawa bersifat asam : menerima
atau menangkap sepasang elektron
elektron acceptor
Senyawa bersifat basa : melepaskan
elektron atau memberikan sepasang
elektron elektron donor.
FeBr3 + Br-Br FeBr4 + Br +
Asam lewis
Spesies yang bermuatan positif atau
senyawa netral yang kekurangan
elektron contoh:
H+, R- F
F B + F F B
F
F F
asam lewis Basa lewis
Basa Lewis
Spesies yang bermuatan negatif atau
senyawa netral yang paling tidak
memiliki sepasang elektron bebas /
kaya elektron
Contoh :
H2O, NH3, F-, Cl-
Ciri lain basa lewis : senyawa memiliki
ikatan phi seperti alkena -C=C-
Contoh basa lewis
Cl H
Tetapan Keasaman
Ka = Konsentrasi produk dalam Molar
Konsentrasi bereaksi dalam Molar
CH3CO2H CH3CO2 + H +
Kb : 10
10
bertambah basa
pKb :7
5
Selamat Belajar
TERIMA KASIH