Anda di halaman 1dari 30

PRODUCTION OF ANTITUMOR ANTIBIOTIC BY STREPTOMYCES

CAPOAMUS
HASIL PENELITIAN: HAMID MUKHTAR, SIDRA IJAZ AND IKRAM-UL-
HAQ
Dipersentasikan oleh:
Elwin

Jurusan Teknologi Hasil Pertanian


Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Brawijaya
Malang
2014
Daunorobicin, doxorubicin,
Obat untuk epirubicin, idarubicin,
Antibiotik antitumor menghambat pirarubicin, zorubicin,
pertumbuhan tumor aclarubicin

Streptomyces

Kosentrasi Jumlah karbon


Volume media glukosa dan nitrogen
pertumbuhan (Lilley et al, (Lilley et al,
1981) 1981)

Optimasi produksi
antitumor antibiotik Antibiotik dengan
oleh Streptomyces yield yang tinggi
capoamus
Mikroorganisme
METODE DAN HASIL

Streptomyces Bank kultur Institut


capoamus NRLL Bioteknologi Industri,
B3632 Universitas Lahore

Subkultur

Erlenmeyer
250 mL

0,3 g/L yeast


ekstrak
0,3 g/L asam
casamino 2 g/L
dipotassium
hidrogen Posfat
(pH 7,0)
Proses Penelitian

Persiapan inokulum

M1, M2, M3, M4, Diinokulasikan ke dakam


M5, M6, M7 erlenmeyer ukuran 250 mL

pH, Suhu, Waktu Dimasukan ke dalam shaking inkubator


Inkubasi, Sumber Karbon, kecepatan 200 rpm
Sumber Nitrogen, Usia
dan jumlah Inokulum
Disaring dengan kertas filter
Whatman No. 42.

Diukur jumlah biomassanya

Diuji aktifitas antibiotiknya


Persiapan Inokulum

Inokulum

ditumbuhkan

Erlenmeyer
250 mL

4 g/L glukosa

10 g/L maltosa

4 g/L yeast
ekstrak
Pengukuran Jumlah Biomassa

Hasil dari proses fermentasi sistem


batch

Disaring dengan kertas saring Whatman


No. 44
Dan ditimbang sebagai berat wawal

Dikeringkan dengan oven suhu 105 C


selama 24 jam
Kemudian ditimbang kembali

Berat biomassa = berat awal-berat akhir


Uji Aktifitas Antibiotik

0,2 ml filtrat hasil dari proses fermentasi


yang telah disaring

Dimasukan kedalam agar plate yang


telah ditumbuhkan Bacillus subtilis
sebagai organisme uji

Diinkubasi pada suhu 37C selama 24


jam

Aktifitas antibiotik dilihat dengan


mengamati zona bening disekeliling
filtrat yang telah dimasukan
Proses Fermentasi (Suhu 30C, pH 7,2, waktu
HASIL 48 Jam), Medium Bervariasi

Inokulum Inokulum
Inokulum
Inokulum

M3 M4
M2
M1
Yeast Yeast meat Glukosa Malt
Yeast ekstrak K2HPO4
ekstrak ekstrak ekstrak 5 g/L Ekstrak
0, 25 g/L 1 g/L
1 g/L 1 g/L 4 g/L Yeast 10 g/L
Asam Glukos Pepton Glukosa
K2HPO4 0,5 ekstrak
Casamino a 4 g/L NaCl 10g/L
g/L 4 g/L
1 g/L 1 g/L 2 g/L
Inokulum Inokulum
Inokulum

M6 M7
Yeast M5 meat Malt Yeast Malt
Yeast
Ekstrak ekstrak Ekstrak Ekstrak Ekstrak
Ekstrak
2 g/L MnCl2 2 g/L 10 g/L 10 g/L 5 g/L
0,2 4 g/L
Pepton Glukosa Glukosa Pati Glukosa
g/L
3 g/L 2 g/L 4 g/L 4 g/L 4 g/L
T= 30C, pH= 7,2, Waktu= 48 Jam

Pertumbuhan Streptomyces capoamus dan produksi antibiotik maksimum


diperoleh saat proses fermentasi menggunakan media pertumbuhan M3. Hal
ini diduga karena media pertumbuhan M3 menyediakan semua komponen
yang dibutuhkan oleh Streptomyces capoamus meliputi karbon, sumber
energi, mineral dan faktor pertumbuhan yang lainnya.
Proses Fermentasi dengan media M3 (pH 7,2, waktu 48 jam)

Inokulum Inokulum
Inokulum
Inokulum

Yeast meat Yeast meat Yeast meat Yeast meat


ekstrak ekstrak ekstrak ekstrak ekstrak ekstrak ekstrak ekstrak
35C
1 g/L 25C4 g/L 1 g/L27C 4 g/L 1 g/L 30C4 g/L 1 g/L 4 g/L
Pepton Pepton Pepton Pepton
4 g/L NaCl 4 g/L NaCl 4 g/L NaCl 4 g/L NaCl
2 g/L 2 g/L 2 g/L 2 g/L
Inokulu Inokulu
m m

Yeast meat Yeast meat


ekstrak
37C ekstrak ekstrak40Cekstrak
1 g/L 4 g/L 1 g/L 4 g/L
Pepton Pepton
4 g/L NaCl 4 g/L NaCl
2 g/L 2 g/L
T= Bervariasi, pH= 7,2, Waktu= 48 Jam, Media= M3

Temperatur yang optimum untuk pertumbuhan Streptomyces dan produksi


antibiotiknya yaitu pada suhu 30C. Hal tersebut dapat telihat bahwa terjadi
peningkatan jumlah biomassa dan zona bening pada temperatur 25C-30C, dan
terjadi penurunan setelah suhu dinaikan menjadi 35C. Hal tersebut sesuai
dengan laporan penelitian sebelumnya oleh (Buchanan & Gibbons, 1974) yang
menyatakan bahwa suhu optimum untuk pertumbuhan Streptomyces adalah
antara 25-35C
T= 30C, pH= bervariasi Waktu= 48 Jam, Media= M3

Pada grafik dapat dilihat bahwa saat pH dijaga dengan nilai 6,5 baru terlihat
adanya pertumbuhan dari Streptomyces dan terus meningkat sampai dengan pH
7. Saat pH dinaikan lebih dari 7, terjadi penurunan jumlah biomassa dari
Streptomyces dan antibiotik yang diproduksinya. Hal ini dikarenakan pH optimum
untuk pertumbuhan Streptomyces adalah pH netral yaitu 7
T= 30C, pH= 7,5 Waktu= bervariasi, Media= M3

Saat diinkubasi selama 24 jam hanya sedikit sekali biomassa yang dihasilkan serta
tidak ada antibiotik yang dihasilkan. Maksimum biomassa dihasilkan yaitu saat
inkubasi selama 72 jam dengan produksi antibiotik tertinggi yang ditandai dengan
diameter zona bening sebesar 7 mm. Setelah inkubasi lebih lama dari 72 jam
terjadi penurunan jumlah biomassa dan antibiotik. Hal ini diduga karena pada
waktu inkubasi 72 jam, Streptomyces telah mencapai fase stasioner dan setelah itu
masuk ke fase kematian yang ditandai dengan turunnya biomassa dari
Streptomyces.
T= 30C, pH= 7,5, Waktu= 72 Jam, Medium M3, Ditambah
Sumber Karbon: 1%

Dari berbagai jenis sumber karbon yang ditambahkan, Maltosa merupakan sumber
karbon yang paling cocok untuk pertumbuhan Streptomyces karena mampu
menghasilkan jumlah biomassa dan antibiotik tertinggi dibandingkan dengan
sumber karbon yang lain.
T= 30C, pH= 7,5 Waktu= 72 Jam, Medium=M3

Jumlah maltosa yang optimum untuk pertumbuhan Streptomyces adalah 2% (v/v). Saat
jumlah maltosa ditingkatkan mejadi 2,5% terjadi penurunan jumlah biomassa dan
antibiotik yang dihasilkan. Hal ini dikarenakan jumlah karbon 2,5% sudah melebihi batas
dari jumlah karbon yang dapat dimanfaatkan oleh Streptomyces. Jumlah karbon yang
berlebih menjadikan Streptomyces menjadi tidak toleran terhadap jumlah karbon
tersebut sehingga menjadikan pertumbuhannya terhambat.
T= 30C, pH= 7,5, Waktu= 72 Jam, Media= M3+2% Maltosa

ME = Malt Extract, CSL= Corn Steep Liquor, BE= Beef Extract, NB = Nutrient Broth,
Cas = Casein, PN = Potassium Nitrate

Corn Steep Liquor merupakan sumber nitrogen yang mampu menghasilkan jumlah
massa dan antibiotik yang lebih tinggi dari pada sumber nitrogen lainnya. Hal ini diuga
karena Corn Steep Liquor mampu memenuhi kebutuhan nitrogen sesuai dengan
jumlah yang dibutuhkan untuk pertumbuhan Streptomyces capoamus
T= 30C, pH= 7,5, Waktu= 72 Jam, Media= M3+2% Maltosa

Pada grafik dapat dilihat bahwa jumlah Corn Steep Liquor yang paling optimal untuk
pertumbuhan Streptomyces capoamus adalah sebesar 2%. Saat kurang dari 2% Corn
Steep Liquor yang digunakan tidak mampu mencukupi kebutuhan nitrogen
Streptomyces capoamus . Sedangkan saat lebih dari 2%, nitrogen yang tersedia terlalu
banyak sehingga Streptomyces capoamus berkembang llebih cepat sehingga lebih
cepat memasuki fase stasioner yang menyebabkan pertumbuhannya terhambat dengan
waktu inkubasi yang sama.
T= 30C, pH= 7,5 Waktu= 72 Jam, Media= M3+2% Maltosa+2% CSL

Pada grafik di atas dapat dilihat bahwa inokulum sebesar 8% mampu menghasilkan
biomassa dan antibiotik tertinggi. Inokulum lebih kecil dari 8% menghasilkan biomassa
dan antibiotik lebih rendah dikarenakan jumlah inokulum tersebut tidak mampu
memanfaatkan semua subtrat yang ada. Inokulum 10% juga menghasilkan biomassa
dan antibiotik lebih rendah dikarenakan dengan jumlah inokulum 10%, subrat yang
dimanfaatkan habis sebelum 72 jam dan setelah mencapai 72 jam inkubasi
Streptomyces capoamus telah memasuki fase stasioner.
Optimum dari Penelitian Skala Lab

Produksi antibiotik antitumor oleh Streptomyces capoamus NRLL B3632


Optimal dengan menggunakan media pertumbuhan M3 dengan suhu
inkubasi 30 C, pH 7,5, Maltosa 2%, Corn Steep Liquor 2% serta jumlah
inokulum sebesar 8% dengan jumlah biomass sebesar 43 mg/mL dengan
zona bening sebagai ukuran aktivitas antibiotik sebesar 7,5 mm.
Skala Industri

Volume : 150 Liter

Mengukur pH
Mengalirkan media
udara panas pertumbuahn

Tempat Menganduk
memasukan susbtrat
substrat

Air untuk
Aerator
menurunkan
suhu

Tempet
pengeluaran
hasil
fermentasi
Upstream

Formulasi Media

Yeast ekstrak 1g/L


Inokulum

Inokulum
optimum 8%
(v/v) Inokulum
optimum 8%
(v/v)
Sterilisasi

Mengalirkan
udara panas

Mengalirkan
udara panas
Preses Fermentasi

Yeast
ekstrak
Suhu 30 C 150 gram
Meat
ekstrak
pH 7,5 600 gram
Pepton
600 gram
Maltosa 2%
Glukosa
1500 gram
Corn Steep
Liquor 2%
NaCL
300 gram
Downstream Proses

Filtrasi

Inaktivasi Enzim Filtrat

Filtrasi Lanjutan

Ekstraksi

Destilasi

Antibiotik Anti Tumor


Filtrasi
Inaktivasi Enzim Filtrat
Filtrasi Lanjutan
Ekstraksi

Filtrat

Larutan Butil Acetat

Larutan Butil Acetat dan


Antibiotik

Destilasi

Antibiotik
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai